Unsur-unsur Pengendalian Intern LANDASAN TEORI

1. Organisasi a Fungsi pewnjualan harus terpisah dari fungsi kas. b Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi. c Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi. 2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan a Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai. b Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai dan penempatan pita register kas pada faktur tersebut. c Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan permintaan otorisasi dari bank penerbit kartu kredit. d Penyerahan barang diotorisasifungsi pengiriman dengan cara membubuhkan cap “sudah diserahkan” pada faktur penjualan tunai. e Pencatatan dalam buku jurnal diotorisasi fungsi akuntansi dengan memberi tanda pada faktur penjualan tunai. 3. Praktik yang Sehat a Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak daln pemakainnya dipertanggungjawabkan fungsi penjualan. b Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transaksi penjualan atau hari kerja berikutnya. c Perhitungan saldo kas ditangan fungsi kas secara periodic dan mendadak oleh fungsi pemeriksaan interen.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana penulis dapat memperoleh atau pendapatkan data-data yang diperlukan sehubungan dengan penulisan laporan. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, lokasi penelitian yang dipilih adalah di PRIMER KOPERASI POLWILTABES SEMARANG tepatnya di jalan Kali Garang I.A.

3.2 Objek Kajian

Objek kajian merupakan suatu variable yang akan diteliti atau dikaji. Dalam penyusunan Tugas akhir ini, Objek kajian yang ditiliti adalah Sistem Akuntansi Penjualan pada Minimarket Primer Koperasi polwiltabes Semarang.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penyusunan Tugas Akhir ini, metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Metode Dokumentasi Di dalam metode ini data diperoleh dari literature dan buku-buku yang berhubungan dengan Sistem Akuntansi Penjualan.Metode ini akan dapat menunjang kelengkapan data. 2. Metode Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang segala sesuatu kepada informan untuk memperoleh informasi yang diharapkan.teknik wawancara ini digunakan untuk melengkapi data dari metode dokumentasi. 3. Observasi Observasi adalah pengamatan langsung suatu obyek yang akan diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai objek penelitian. Observasi dilakukan penulis dengan mengamati secara langsung kegiatan penjualan di perusahaan.

3.4 Metode Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera digarapkan oleh staf peneliti, khususnya yang bertugas mengolah data Arikunto, 1998:240 . Analisa data biasanya mencakup pekerjaan meringkas data yang telah dikumpulkan menjadi suatu jumlah yang dapat dikelola, membuat ringkasan, dan menerapkan suatu tehnik. Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan Singarimbun, 1989:263 . Dengan demikian, data-data dan informasi yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif karena menggambarkan suatu keadaan. Secara umum analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif yaitu analisis yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku-prilaku yang diamati Badgon dan Taylor dalam moleong 2002:3