SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI.
BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI
TUGAS AKHIR
Oleh :
ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM : 0434010105
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
(2)
PRIMER KOPERASI PEGAWAI
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Industri
Oleh :
ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM : 0434010105
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
(3)
Judul PKL
: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN
“VETERAN” JATIM
Nama Mahasiswa : ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM
: 0434010105
Program Studi
: TEKNIK INFORMATIKA
Jurusan
: TEKNIK INFORMATIKA
Menyetujui,
DOSEN PEMBIMBING 1
Rizky Parlika, S.Kom NPT. 284 050 740 219
DOSEN PEMBIMBING 2
Rizky Parlika, S.Kom NPT. 284 050 740 219
Mengetahui,
KETUA JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
Basuki Rachmat, S.Si, MT
NPT. 269 070 640 209
DEKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Ir. Sutiyono, MT NIP. 030 191 025
(4)
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB DI PRIMER KOPERASI
PEGAWAI SURABAYA
Disusun oleh :
ANDI FAJAR ARDIANSYAH
NPM. 0434010105
telah diperiksa, disetujui, dipertahankan dihadapan
dan diterima tim penguji PKL
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal 4 Mei 2010
Susunan Tim Penguji :
1.
1. Pembimbing,
Rizky Parlika, S.Kom
NPT.
278 050 740 218
2.
Anggota Tim Penguji,
Nurcahyo Wibowo, S,Kom, Mkom
NPT. 279 030 440 197
3. Anggota Tim Penguji,
Fetty Tri Anggraeny, S.Kom
NIP. 282 020 640 208
(5)
Dalam perkembangannya media komunikasi data mengalami perubahan yang
begitu cepat. Perkembangan teknologi telah menyebabkan terjadinya perubahan didalam
aktivitas manusia sehari-hari, dimana manusia selalu menginginkan segala sesuatunya serba
otomatis dan praktis. Begitu pula pada setiap perusahaan atau lembaga koperasi peminjaman
uang pada PRIMKOP ( primer koperasi ) pegawai yang memerlukan sistem informasi
akuntansi untuk pembuatan laporan akuntansi seperti : jurnal, buku besar, neraca saldo, laba
rugi, neraca, laporan rekap kredit dan pinjaman uang dan barang beserta angsurannya.
Seiring dengan tuntutan jaman kemudahan dan kecepatan dalam pengerjaan berbagai
hal sangat diutamakan, intranet sering kali digunakan untuk mencari informasi yang cepat,
selain itu intranet dapat di akses pada area tertentu dan dapat diakses suatu waktu.
Pada tugas akhir ini, akan dilakukan pembuatan sistem informasi akuntansi
PRIMKOP pegawai yang sangat diperlukan bagi perusahaan atau lembaga khususanya primer
koperasi pegawai untuk melaporkan pembukuan akuntansi selain itu sistem ini dapat
membantu pihak pegawai untuk melakukan proses peminjaman uang pada pihak koperasi
melalui WEB secara online sehingga pegawai tidak perlu menunggu proses yang lama dan
dapat dilakukan setiap saat.
.
(6)
i
Terimakasih kepada Allah SWT atas ridhonya dalam proses penulisan
laporan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BERBASIS WEB PADA PRIMER KOPERASI PEGAWAI. Dimana laporan
tersebut merupakan salah satu persyaratan akademis pada jurusan Teknik
Informatika di UPN “veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan
dengan baik jika tanpa adanya bantuan, bimbingan petunjuk-petunjuk dan juga
saran-saran dari berbagai pihak yang mana kesemuanya itu tidaklah dapat diukur
dengan materi. Pada kesempatan ini penulis menghantarkan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Kedua orangtua beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan
dan dorongan pada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir
2.
Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku dekan FTI, UPN “Veteran”Jawa Timur.
3.
Bapak Basuki Rachmat, S.Si, MT selaku ketua jurusan Teknik Informatika,
FTI, UPN “Veteran” Jawa Timur.
4.
Bapak Prof. DR. Ir H. Akhmad Fauzi, S.kom, MT selaku dosen pembimbing
pertama
5.
Bapak Rizky Parlika, S.Kom selaku dosen pembimbing kedua
Penulis sadar bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini yang masih mempunyai banyak kekurangan. Namun
penulis berusaha menyelesaikan laporan ini sebaik mungkin. Oleh karena itu
(7)
ii
melakukan koreksi dengan harapan lebih baik.
Akhirnya, dengan sedikit tulisan ini semoga dapat memberi manfaat bagi
semua pihak.
Surabaya, 18 November 2010
Penulis
(8)
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGUJI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ...
i
DAFTAR ISI ...
iii
DAFTAR TABEL ...
iv
DAFTAR GAMBAR ...
v
BAB I
PENDAHULUAN ...
1
1.1.
Latar Belakang ...
1
1.2.
Perumusan Masalah ...
2
1.3.
Batasan Masalah ...
2
1.4.
Tujuan ...
3
1.5.
Manfaat ...
3
1.6.
Sistematika Penulisan ………...
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...
5
2.1.
Sejarah tentang koperasi ………...
5
2.1.1 Visi dan Misi………. ...
12
2.1.2 Bagan struktur organisasi ...
12
2.2.
Metode Akuntansi ...
13
2.3.
Pengenalan PHP ...
18
2.4.
Ajax ……… ...
19
2.5.
Dreamweaver ………. ...
22
2.6.
MySql ...
22
2.7.
Web Server ……….
24
2.8.
Web Browser ………..
24
2.9.
Power Designer 11 ………..
24
2.9.1.
ERD ………..
25
(9)
iv
3.1.
Analisa Sistem ...
29
3.2.
Analisa User ……….
29
3.3.
Flowchart ...
30
3.4.
DFD ...
31
3.4.1 DFD Context ………...
31
3.4.2 DFD level 0 ……….
32
3.5.
Perancangan Basis Data ………..
34
3.5.1 Model Konseptual ( Conceptual Data Model ) ……….
35
3.5.2 Model Data Phisik ………..
36
3.6.
Desain Tabel ……….
36
3.7.
Desain Antarmuka ………
42
3.7.1 Tampilan Halaman Login Admin ………...
42
3.7.2 Tampilan Halaman Utama ………..
43
3.7.3 Menu Master ………...
44
3.7.4 Menu Nasabah ………
44
3.7.5 Menu Area………
45
3.7.6 Menu Akun………..
46
3.7.7 Menu Set Bunga………..
46
3.7.8 Menu Petugas………..
47
3.7.9 Menu Transaksi………...
48
3.7.10 Menu Jurnal………
49
3.7.11 Menu Pinjam………..
50
3.7.12 Menu Angsur……….
51
3.7.13 Menu Kredit Macet………....
52
3.7.14 Menu Pengaturan………
53
3.7.15 Menu Userlogin………..
54
3.7.16 Menu Template………..
55
3.7.17 Menu Submenu……….
55
(10)
v
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM ...
58
4.1
Kebutuhan Sistem ...
58
4.1.1 Perangkat Sistem ………
58
4.2
Implementasi ...
59
4.2.1 Login ………..
59
4.2.2 Form Halaman Utama Admin ……….
60
4.2.3 Submenu Nasabah ………..
63
4.2.4 Form Edit dan Hapus Nasabah ………
63
4.2.5 Form Input Nasabah ………
64
4.2.6 Submenu SettingPA&Bunga ……….
65
4.2.7 Form Edit Dan Hapus SettingPA&Bunga ………
66
4.2.8 Form Input SettingPA&Bunga ………..
67
4.2.9 Submenu Area ……….
68
4.2.10 Form Edit dan Hapus Area ………
68
4.2.11 Form Input Area ………
69
4.2.12 Submenu Akun ………..
70
4.2.13 Form Edit Dan HApus Akun ……….
70
4.2.14 Form Input Akun ………...
71
4.2.15 Submenu Petugas ……….
72
4.2.16 Form Edit Dan Hapus Petugas ………
73
4.2.17 Form Input Petugas ………
74
4.2.18 Submenu Jurnal ………
74
4.2.19 Form Edit Dan Hapus Jurnal ………
75
4.2.20 Form Input Jurnal ………
76
4.2.21 Submenu Pinjam ………..
77
4.2.22 Form Detail Dan Hapus Pinjam ………
78
4.2.23 Form Pinjaman Uang ………
79
4.2.24 Form Pinjaman Barang ………..
80
(11)
vi
4.2.28 Submenu User Login ……….
83
4.2.29 Form Edit Dan Hapus User Login ……….
84
4.2.30 Form Input User Login ………..
85
4.2.31 Submenu Template ………
86
4.2.32 Submenu Menu Utama ………
86
4.2.33 Submenu Sub Menu ………..
87
4.2.34 Submenu Laporan Jurnal ………...
88
4.2.35 Submenu Buku Besar ………
90
4.2.36 Submenu Neraca Saldo ………
92
4.2.37 Submenu Laporan Neraca ……….
94
4.2.38 Submenu Laba Rugi ………..
95
4.2.39 Submenu Laporan Rekap Kredit ……….
97
4.2.40 Form Halaman Utama User ……….
98
4.2.41 Submenu Pinjam ( untuk user ) ………..
100
4.2.42 Submenu Angsur ( untuk user ) ………
100
4.2.43 Submenu User Login ( untuk user ) ……….
101
4.2.44 Submenu Form Edit User Login ( untuk user )……….
101
4.2.45 Submenu Laporan Jurnal ( untuk user )………
102
4.2.46 Submenu Buku Besar ( untuk user )……….
102
4.2.47 Submenu Neraca Saldo ( untuk user )………..
102
4.2.48 Submenu Laporan Neraca ( untuk user )………..
102
4.2.49 Submenu Laba Rugi ( untuk user )………
103
4.2.50 Submenu Laporan Rekap Kredit ( untuk user )……….
103
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM ...
104
5.1. Uji Coba ...
104
5.1.1 Uji Coba Pada Form Login ...
104
5.1.2 Uji Coba Pada Submenu Nasabah ...
105
(12)
vii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...
123
6.1 Kesimpulan ...
123
6.2 Saran ...
123
(13)
viii
Tabel 3.1 Desain Tabel Akun ……….…... 37
Tabel 3.2 Desain Tabel PA …... 37
Tabel 3.3 Desain Tabel Petugas ………..……... 38
Tabel 3.4 Desain Tabel Nasabah …... 38
Tabel 3.5 Desain Tabel Wilayah …... 39
Tabel 3.6 Desain Tabel angsuran ………... 39
Tabel 3.7 Desain Tabel Pinjaman ... 40
Tabel 3.8 Desain Tabel Jurnal ………... 41
(14)
(15)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nama koperasi karyawan (KOPKAR) itu sendiri di Indonesia sudah dikenal sangat luas dengan terminologi koperasi fungsional yang hidup di lingkungan perusahaan. Keberadaannya merupakan manifestasi dari upaya penciptaan nilai tambah ekonomi di kalangan karyawan berpenghasilan rendah. Dan sekaligus sebagai implementasi dari esensi koperasi sebagai alat pemerataan pendapatan. Seperti penjelasan yang diatas atau dari inti esensi tersebut, primkop pegawai di UPN veteran Jatim itu sendiri dibangun berdasarkan memenuhi kebutuhan dari setiap pegawai UPN akan esensi kebutuhan ekonomi. Primkop pegawai UPN veteran Jatim itu sendiri bergerak dalam beberapa bidang usaha antara lain simpan pinjam, cleaning service, fotocopy, perdagangan umum, dll.
Dengan semakin berkembangnya usaha yang dijalankannya primkop pegawai UPN veteran Jatim. Telah menerapkan beberapa teknologi yang masih kurang mendukung dalam pengelolahan keuangannya. Sistem keuangan yang masih dihitung secara manual dan sisitem aturan akuntansi yang masih kurang sempurna. Dari akuntansi yang masih menggunakan cara manual dan beberapa aturan akuntansi yang belum sempurna, tentunya masih belum mencukupi untuk memenuhi proses pencatatan akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan bagi perusahaan.
Seperti penjelasan diatas, mulai dari penggunaan akuntansi manual beserta aturan akuntansi yang kurang sempurna. Ini sering kali menyebabkan terjadi
(16)
kesalahan pada account balance yang membuat kinerja kurang efisien, karena setiap kali harus menelusuri lagi, mencari dimana letak kesalahan yang dibuat.
Dengan dibangunnya sistem informasi akuntansi ini diharapkan dapat membantu primkop pegawai UPN veteran Jatim untuk dapat menjurnal secara praktis dan cepat pada transaksi yang terjadi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi saat ini oleh primkop pegawai UPN veteran Jatim adalah pada penjurnalan transaksi, berserta laporan laba rugi dan neraca yang terjadi pada koperasi tersebut. Transaksi yang dimasukkan dalam jurnal tersebut berupa semua transaksi pada pinjaman dan semua yang mengenai transaksi pada unit usaha perdagangan umum baik transaksi penjualan maupun transaksi pembelian. Sehingga diharapkan sistem informasi akuntansi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan akuntansi koperasi atas pembuatan jurnal, laporan laba rugi dan neraca secara otomatis sehingga meghasilkan laporan keuangan yang cepat dan benar.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara meng-implementasikan pembuatan laporan akuntansi
pada aplikasi yang dapat dilaporkan baik perbulan atau pertahun ?
b. Bagaimana melakukan proses rekap kredit dengan aplikasi ?
c. Cara melaporkan data kredit macet dari pinjaman ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Sistem Informasi Akuntansi koperasi pegawai UPN vateran Jatim, mempunyai batasan masalah yaitu :
(17)
a. Bahasa pemrogaman yang digunakan adalah PHP, Ajax dan HTML, serta database engine yang digunakan adalah MySQL.
b. Pembuatan kode perkiraan atau akun di buat sesuai dengan standar
akuntansi.
c. Sistem ini digunakan untuk pembuatan jurnal, buku besar, laporan laba
rugi, neraca, rekap kredit, neraca saldo, menangani masalah pinjaman, angsuran dan laporan data kredit macet.
d. Laporan akuntansi ini dapat dilaporkan setiap perbulan atau pertahun.
e. Aplikasi ini hanya bersifat offline dan hanya menggunakan jaringan lokal
(LAN). Tidak terdaftar dalam suatu domain web 1.4 Tujuan
Hasil dari aplikasi yang di buat bertujuan untuk dapat memberikan laporan perhitungan dalam bentuk laporan akuntansi yang berupa jurnal, buku besar, laporan laba rugi, neraca, rekap kredit, neraca saldo secara cepat dan tepat guna membantu dalam menjalankan peningkatan atau menjaga kesehatan keuangan dari koperasi itu sendiri.
1.5 Manfaat
Bagi pihak-pihak yang terkait secara langsung mendapat informasi akuntansi tentang jurnal, buku besar, laporan laba rugi, neraca, neraca saldo yang sesuai dengan standar akuntansi secara cepat dan akurat serta dapat memberikan laporan rekap kredit dan kredit macet.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan Proposal Skripsi Tugas Akhir terdiri dari 6 bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:
(18)
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang deskripsi umum dalam penyusunan Skripsi Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi teori-teori, studi literatur dan konsep-konsep yang terkait tentang penyelesaian suatu masalah atau perumusan masalah yang diambil dalam penyusunan Tugas Akhir.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa dan perancangan dari sistem yang akan dibangun meliputi analisa masukan dan keluaran (input/output), analisa proses, analisa data, arsitektur sistem, desain sistem, desain proses, desain input/output serta desain antarmuka (interface) yang nantinya akan dipakai oleh sistem. BAB IV IMPLEMENTASI PROGAM
Berisi tentang implementasi sistem secara keseluruhan mulai dari implementasi data yang diperlukan.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Uji coba terhadap sistem yang telah selesai dibuat dan hasil dari pengujian sistem selanjutnya dievaluasi.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
(19)
B
B
A
A
B
B
I
I
I
I
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 SSeejjaarraahhTTeennttaannggKKOOPPEERRAASSII
Koperasi adalah institusi (lembaga) yang tumbuh atas dasar solidaritas tradisional dan kerjasama antar individu, yang pernah berkembangsejak awal sejarah manusia sampai pada awal revolusi industri di eropa pada akhir abad 18 dan selama abad 19, sering disebut sebagai koperasi historis atau koperasi pra-indrustri.
Koperasi modern didirikan pada akhir abad 18, terutama sebagai jawaban atas masalah-masalah sosial yang timbul selama tahap awal revolusi industri. Di Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh patih di Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 mendirikan sebuah bank untuk pegawai negeri. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr.Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan “Verordening op de cooperatieve Vereeniging”, dan pada tahun 1927 “Regeling
Inlandschhe Cooperatieve”. Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam,
yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Hingga saat ini kepedulian pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk lembaga yang secara khusus menangani pembinaan dan pengembangan koperasi.
(20)
Kronologis lembaga yang menangani pembinaan koperasi pada saat itu adalah sebagai berikut:
1. Tahun 1930 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Jawatan Koperasi
yang keberadaannya dibawah Departemen Dalam Negeri, dan diberi tugas untuk melakukan pendaftaran dan pengesahan koperasi, tugas ini sebelumnya dilakukan oleh Notaris.
2. Tahun 1935 Jawatan Koperasi dipindahkan ke Departemen Economische
Zaken, dimasukkan dalam usaha hukum (Bafdeeling Algemeene Economische Aanglegenheden). Pimpinan Jawatan Koperasi diangkat menjadi Penasehat.
3. Tahun 1939 Jawatan Koperasi dipisahkan dari Afdeeling Algemeene
Aanglegenheden ke Departemen Perdagangan Dalam Negeri menjadi Afdeeling Coperatie en Binnenlandsche Handel. Tugasnya tidak hanya memberi bimbingan dan penerangan tentang koperasi tetapi meliputi perdagangan untuk Bumi Putra.
4. Tahun 1942 Pendudukan Jepang berpengaruh pula terhadap keberadaan
jawatan koperasi. Saat ini jawatan koperasi dirubah menjadi SYOMIN KUMIAI TYUO DJIMUSYO dan Kantor di daerah diberi nama SYOMIN KUMIAI DJIMUSYO.
5. Tahun 1944 Didirikan JUMIN KEIZAIKYO (Kantor Perekonomian
Rakyat) Urusan Koperasi menjadi bagiannya dengan nama KUMAIKA, tugasnya adalah mengurus segala aspek yang bersangkutan dengan Koperasi.
(21)
1. Tahun 1945 Koperasi masuk dalam tugas Jawatan Koperasi serta Perdagangan Dalam Negeri dibawah Kementerian Kemakmuran.
2. Tahun 1946 Urusan Perdagangan Dalam Negeri dimasukkan pada Jawatan
Perdagangan, sedangkan Jawatan Koperasi berdiri sendiri mengurus soal koperasi.
3. Tahun 1947 - 1948 Jawatan Koperasi dibawah pimpinan R. Suria Atmadja,
pada masa ini ada suatu peristiwa yang cukup penting yaitu tanggal 12 Juli 1947, Gerakan Koperasi mengadakan Kongres di Tasikmalaya dan hasil Kongres menetapkan bahwa tanggal 12 Juli dinyatakan sebagai Hari Koperasi.
4. Tahun 1949 Pusat Jawatan Koperasi RIS berada di Yogyakarta, tugasnya
adalah mengadakan kontak dengan jawatan koperasi di beberapa daerah lainnya. Tugas pokok yang dihasilkan telah melebur Bank dan Lumbung Desa dialihkan kepada Koperasi. Pada tahun yang sama yang diundangkan dengan Regeling Cooperatieve 1949 Ordinasi 7 Juli 1949 (SBT. No. 179).
5. Tahun 1950 Jawatan Koperasi RI yang berkedudukan di Yogyakarta
digabungkan dengan Jawatan Koperasi RIS, bekedudukan di Jakarta.
6. Tahun 1954 Pembina Koperasi masih tetap diperlukan oleh Jawatan
Koperasi dibawah pimpinan oleh Rusli Rahim
7. Tahun 1958 Jawatan Koperasi menjadi bagian dari Kementerian
Kemakmuran.
8. Tahun 1960 Perkoperasian dikelola oleh Menteri Transmigrasi Koperasi
dan Pembangunan Masyarakat Desa (TRANSKOPEMADA), dibawah pimpinan seorang Menteri yang dijabat oleh Achmadi.
(22)
9. Tahun 1963 Transkopemada diubah menjadi Departemen Koperasi dan tetap dibawah pimpinan Menteri Achmadi
10. Tahun 1964 Departemen Koperasi diubah menjadi Departemen
Transmigrasi dan Koperasi dibawah pimpinan Menteri ACHMADI kemudian diganti oleh Drs. Achadi, dan Direktur Koperasi dibawah pimpinan seorang Direktur Jenderal yang bernama Chodewi Amin
11. Tahun 1966 Dalam tahun 1966 Departemen Koperasi kembali berdiri
sendiri, dan dipimpin oleh Pang Suparto. Pada tahun yang sama, Departemen Koperasi dirubah menjadi Kementerian Perdagangan dan Koperasi dibawah pimpinan Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, sedangkan Direktur Jenderal Koperasi dijabat oleh Ir. Ibnoe Soedjono (dari tahun 1960 s/d 1966).
12. Tahun 1967 Pada tahun 1967 diberlakukan Undang-undang Nomor 12
Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian tanggal 18 Desember 1967. Koperasi masuk dalam jajaran Departemen Dalam Negeri dengan status Direktorat Jenderal. Mendagri dijabat oleh Basuki Rachmad, dan menjabat sebagai Dirjen Koperasi adalah Ir. Ibnoe Soedjono.
13. Tahun 1968 Kedudukan Direktorat Jenderal Koperasi dilepas dari
Departemen Dalam Negeri, digabungkan kedalam jajaran Departemen Transmigrasi dan Koperasi, ditetapkan berdasarkan :
a. Keputusan Presiden Nomor 183 Tahun 1968 tentang Susunan Organisasi Departemen.
b. Keputusan Menteri Transmigrasi dan Koperasi Nomor 120/KTS/ Mentranskop/1969 tentang Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi
(23)
Susunan Organisasi berserta Tata Kerja Direktorat Jenderal Koperasi.
14. Tahun 1974 Direktorat Jenderal Koperasi kembali mengalami perubahan
yaitu digabung kedalam jajaran Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi, yang ditetapkan berdasarkan:
a. Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1974 tentang Susunan
Organisasi Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi.
b. Instruksi Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi Nomor :
INS-19/MEN/1974, tentang Susunan Organisasi Direktorat Jenderal Koperasi tidak ada perubahan (tetap memberlakukan Keputusan Menteri Transmigrasi Nomor : 120/KPTS/Mentranskop/1969) yang berisi penetapan tentang Susunan Organisasi Direktorat Jenderal Koperasi.
15. Tahun 1978 Direktorat Jenderal Koperasi masuk dalam Departemen
Perdagangan dan Koperasi, dengan Drs. Radius Prawiro sebagai Menterinya. Untuk memperkuat kedudukan koperasi dibentuk puia Menteri Muda Urusan Koperasi, yang dipimpin oleh Bustanil Arifin, SH. Sedangkan Dirjen Koperasi dijabat oleh Prof. DR. Ir. Soedjanadi Ronodiwiryo.
16. Tahun 1983 Dengan berkembangnya usaha koperasi dan kompleksnya
masalah yang dihadapi dan ditanggulangi, koperasi melangkah maju di berbagai bidang dengan memperkuat kedudukan dalam pembangunan, maka pada Kabinet Pembangunan IV Direktorat Jenderal Koperasi ditetapkan menjadi Departemen Koperasi, melalui Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 1983, tanggal 23 April 1983.
(24)
17. Tahun 1991 Melalui Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 1991, tanggal 10 September 1991 terjadi perubahan susunan organisasi Departemen Koperasi yang disesuaikan keadaan dan kebutuhan.
18. Tahun 1992 Diberlakukan Undang-undang Nomor : 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, selanjutnya mancabut dan tidak berlakunya lagi Undang-undang Nomor: 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian.
19. Tahun 1993 Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 96 Tahun 1993,
tentang Kabinet Pembangunan VI dan Keppres Nomor 58 Tahun 1993, telah terjadi perubahan nama Departemen Koperasi menjadi Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil. Tugas Departemen Koperasi menjadi bertambah dengan membina Pengusaha Kecil. Hal ini merupakan perubahan yang strategis dan mendasar, karena secara fundamental golongan ekonomi kecil sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan dan harus ditangani secara mendasar mengingat yang perekonomian tidak terbatas hanya pada pembinaan perkoperasian saja.
20. Tahun 1996 Dengan adanya perkembangan dan tuntutan di lapangan,
maka diadakan peninjauan kembali susunan organisasi Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, khususnya pada unit operasional, yaitu Ditjen Pembinaan Koperasi Perkotaan, Ditjen Pembinaan Koperasi Pedesaan, Ditjen Pembinaan Pengusaha Kecil. Untuk mengantisipasi hal tersebut telah diadakan perubahan dan penyempurnaan susunan organisasi serta menomenklaturkannya, agar secara optimal dapat menampung seluruh kegiatan dan tugas yang belum tertampung.
(25)
21. Tahun 1998 Dengan terbentuknya Kabinet Pembangunan VII berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 62 Tahun 1998, tanggal 14 Maret 1998, dan Keppres Nomor 102 Thun 1998 telah terjadi penyempurnaan nama Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil menjadi Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil, hal ini merupakan penyempurnaan yang kritis dan strategis karena kesiapan untuk melaksanakan reformasi ekonomi dan keuangan dalam mengatasi masa krisis saat itu serta menyiapkan landasan yang kokoh, kuat bagi Koperasi dan Pengusaha Kecil dalam memasuki persaingan bebas/era globalisasi yang penuh tantangan.
22. Tahun 1999 Melalui Keppres Nomor 134 Tahun 1999 tanggal 10
November 1999 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara, maka Departemen Koperasi dan PK diubah menjadi Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah.
23. Tahun 2001:
a. Melalui Keppres Nomor 101 Tahun 2001 tanggal 13 September
2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara, maka dikukuhkan kembali Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
b. Berdasarkan Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tanggal 13 September
2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Non Pemerintah, maka Badan
(26)
Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah dibubarkan.
c. Melalui Keppres Nomor 108 Tahun 2001 tanggal 10 Oktober 2001
tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara, maka Menteri Negara Koperasi dan UKM ditetapkan membawahi Setmeneg, Tujuh Deputi, dan Lima Staf Ahli. Susunan ini berlaku hingga tahun 2010 sekarang ini.
(http://kpn.polnep.ac.id/content/view/20/42).
2.1.1 Visi dan Misi Visi
Menjadi koperasi karyawan yang berdaya saing tinggi, mampu tumbuh dan berkembang secara sehat dalam era globalisasi.
Misi
Menyediakan barang dan jasa dengan kualitas dan layanan yang baik untuk kepuasan anggota dan pelanggan serta masyarakat.
2.1.2 Bagan Struktur Organisasi
(27)
2
2..22 MMeettooddeeAAkkuunnttaannssii
Akuntansi adalah proses dari 3 aktivitas yaitu mengidentifikasi, mencatat, mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi. Proses pertama adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan. Informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut sebagai laporan keuangan. Sistim informasi akuntansi tidak lepas dari siklus akuntansi yang meliputi urutan siklus sebagai berikut:
1. Analisis transaksi bisnis, seperti pengumpulan bukti-bukti transaksi yang
terjadi.
2. Menjurnal transaksi-transaksi tersebut.
3. Mem-posting jurnal tersebut ke buku besar (general ledger).
4. Menyiapkan neraca saldo.
5. Menjurnal dan mem-posting penyesuaian (jurnal penyesuaian).
6. Menyiapkan neraca penyesuaian.
7. Menyiapkan laporan keuangan, berupa laporan laba rugi, laporan
perubahan modal dan neraca saldo.
8. Menjurnal dan mem-posting penutup.
(28)
Setelah siklus ke-9, putaran siklus kembali lagi ke siklus pertama dan demikian seterusnya (Weygandt, 1996). Siklus 1 termasuk dalam identifikasi, siklus 2-6 dan 8-9 merupakan proses pencatatan, siklus 7 merupakan proses komunikasi. Jurnal, transaksi yang dicatat berdasarkan urutan kronologisnya dalam sebuah jurnal sebelum di transfer pada rekeningnya. Sebuah jurnal dibuat untuk tiap transaksi menunjukkan saldo debit dan kredit yang mempengaruhi rekening tertentu. Berdasarkan frekuensi terjadinya jurnal dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Jurnal umum
Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya jarang atau non rutin seperti membayar pinjaman, penyesuaian di akhir periode dan jurnal penutup. Jurnal umum meliputi:
a. Jurnal penyesuaian
b. Jurnal koreksi
c. Jurnal penutup
2. Jurnal penutup
Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya sering/tinggi, jurnla khusus menyederhanakan proses pencatatan transaksi yang terjadi berulang dalam jumlah besar. Jurnal khusus meliputi:
a. Jurnal penjualan
b. Jurnal pembelian
Buku besar, setiap jurnal yang dibuat dipindahkan ke dalam buku besar sesuai kelompok rekeningnya. Tahap terakhir dari proses akuntansi adalah untuk mempeersiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan ada 4 macam yaitu:
(29)
Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan biaya serta hasil bersih pemasukan atau kerugian bersih dari perusahaan untuk periode waktu tertentu.
2. Perubahan modal
Merangkum perubahan modal pemilik dalam periode waktu tertentu.
3. Neraca
Menyajikan aset, hutang, dan modal pemilik terhadap bisnisnya pada tanggal tertentu.
4. Arus kas
Merangkum informasi tentang kas masuk (penerimaan kas) dan kas keluar (pembayaran) untuk periode wakt tertentu.
Contoh pencatatan jurnal pada piutang dengam kode perkiraan (BM06006) Keterangan debet kredit Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000
Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000
Contoh buku pencatatan besar piutang karyawan koperasi
Tgl No.bukti urut keterangan debit kredit
9/01/09 BK01003-1 endang hutang utk credit brg 10.000.000 29/01/09 BK01014-1 endang hutang utk credit brg 57.000.000 13/02/09 BK02013-1 endang hut.credit brg BM05002 20.000.000 05/03/09 BK03007-1 endang hut.(hut.BM05004 tgl.6/3) 25.490.000
06/03/09 BM03004-2 endang byr.hut.(hut.BK03007) 25.490.000 07/04/09 BK04004c-1 endang hut.(byr.BM06001 5/6/9) 11.035.000
04/05/09 BK05003-1 endang hut.9byr BM05006 29/5/9 21.415.000
29/05/09 BM05006-2 endang byr.hut.(hut.BK05005 4/5) 21.415.000 05/06/09 BM06001-2 endang byr.hut(BK04004C 7/4/9) 11.035.000
(30)
Contoh laporan laba rugi untuk salah satu unit usaha koperasi
(31)
Contoh neraca
( Santoso,Setyarini.1998)
(32)
2.3 Pengenalan PHP
PHP adalah Personal Home Page yang berbentuk skrip yang dijalankan di
server (2). Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak
perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat di lindungi, hasilnya saja yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server. sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja sehingga dapat membentuk permintaan terkini.
Hal menarik yang didukung oleh PHP tetapi tidak didukung oleh
JavaScript adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses
berbagai macam database seperti ACCess, Oracle, MySQL. Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux.
Walaupun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada
server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia. Untuk mencoba PHP tidak perlu menggunakan
komputer yang berkelas server. Dengan hanya sebuah komputer biasa, anda bisa belajar dan mempraktekan PHP. Personal Home Page yang biasa disebut PHP, bersifat bebas pakai, tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini.
Salah satu kelebihan PHP adalah PHP mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal, dengan istilah PHP merupakan script yang dinamis, yang sangat cocok untuk membuat halaman – halaman web dinamis.
(33)
Sumber : PHP Manual. http://www.php.net/doc.php, 4 April 2010
meskipun dengan kelengkapan yang berbeda, diantaranya :
1. Postgre SQL,
2. MySQL,
3. Ms SQL,
4. Ms Access,
5. Oracle,
6. dBASE (dBASE III+,Visual dBASE, Visual FoxPro)
PHP memiliki beberapa Tipe data. Tipe data pada PHP tidak seperti ASP yang mengenal begitu banyak tipe data, PHP hanya mengenal 5 macam tipe data. Yang diantaranya sebagai berikut:
1. Integer, tipe data ini mewakili seluruh bilangan bulat yang bukan
pecahan, baik bilangan positif ataupun negative
2. Float, tipe data ini mewakili seluruh bilangan yang berupa
bilangan pecahan
3. String, data ini mewakili seluruh tipe data berwujud huruf seperti
karakter, kata, kalimat dan sebagainya
4. Array, tipe data ini mewakili seluruh array, baik array 1 dimensi
maupun array 2 dimensi
5. Object, tipe data ini mewakili seluruh object yang dituju seperti function, class, procedure dan lain sebagainya (Janner, S. 2007).
2.4 Ajax
Asynchronous java script and xmlhttp atau disingkat ajax. Adalah suatu Teknik pemrogaman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif.
(34)
Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada computer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seseorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.Ajax merupakan kombinasi dari :
1. DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti
VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript untuk menampilkan secara dinamis dan berinterasi dengan informasi yang ditampilkan.
2. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum
di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkrounus dengan web server. Pada beberapa
framework AJAX, elemen HTML IFrame lebih dipilih dari pada
XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
3. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format
lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik ajax karena memudahkan akses penanganannya dengan memakai DOM.
4. JSON dapat menjadi pilihan alternative sebagai dokumen transfer,
mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, ajax bukan teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang
(35)
dipakai bersamaan. Bahkan teknologi turunan/komposit yang berdasarkan ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.
DOM atau document object model adalah sebuah API (application program
interface) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi
dokumen secara tersetruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan presentasi visual. Pada dasarnya DOM menghubungkan halaman web dengan script atau bahasa pemrograman.
XMLHTTP adalah sebuah komponen sistem operasi Microsoft windos yang berguna untuk melakukan pertukaran data HTTP. Komponen XMLHTTP dapat diakses oleh bahasa pemrogaman virtual basic maupun bahasa skrip seperti VBScript, JavaScript dan Jscript. XMLHTTP sering dibandingkan dengan XMLHttpRequest yang adalah reverse engineering oleh pengembang browser web firefox, opera, safari. XMLHTTP dapat diakses oleh bahasa skrip dengan jalan mendeklarasikan XMLHTTP sebagai argument dari Active X. Dengan demikian untuk kegunaannya dalam web, hanya browser Microsoft windows internet explorer yang beroleh manfaat dari XMLHTTP. XMLHTTP dalam web sering digunakan sebagai kendaraan transfer dalam teknik ajax. Di bawah ini adalah contoh mendeklarasikan XMLHTTP dalam bahasa JavaScript :
<script type =”text/javascript”>
var xmlhttp;
xmlhttp = new ActiveXObject ( “Microsoft.xmlhttp” ); </script>
JSON, singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format ringkas pertukaran data computer. Formatnya berbasis teks dan terbaca manusia serta
(36)
( Kenrick95. 3Febuari 2010 )
digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif. Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui format XML. Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman
JavaScript dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap
sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa pemrograman.
2.5 Dreamweaver
Dreamweaver merupakan salah satu software pembuat website yang mempunyai banyak sekali kemudahan dalam pengoperasiannya namun juga sangat powerful dalam pembuatan website. Salah satu keunggulannya adalah kemudahannya dalam berinteraksi dengan macromedia flash, sebuah tool animasi
yang sangat populer di internet. (Nugroho, Bunafit. 2008).
2.6 My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama
dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan
(37)
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius. Penggunaan MySQL sangat populer dalam aplikasi web dan berfungsi
sebagai komponen basis data. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai
Dynamic Duo. Bahasa pemrograman pendukung MySql Terdapat beberapa API
tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, bahasa pemrograman Java dan bahasa pemrograman PHP. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
MySql merupakan salah satu database management system yang sudah
digunakan secara luas. Semua DBMS menggunakan implementasi standar SQL. Namun ada beberapa yang memiliki perintah-perintah SQL-nya sendiri dan digunakan hanya di lingkungan database enginenya sendiri. Contohnya adalah Oracle, SQL Server 2000 . Ada banyak sekali sintaks yang digunakan untuk mengendalikan aplikasi yang berbasiskan database. Kebanyakan pemrogram menggunakan sintaks sederhana untuk melakukan suatu proses. Hal itu dilakukan
karena belum pernah menangani data yang besar dan kompleks. (Andi. 2005).
(38)
2.7 Web Server
Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada komputer server,
dan menyediakan pelayanan kepada komputer-komputer yang terhubung ke
server. Web server menggunakan TCP/IP yang bersifat terbuka sehingga dapat
menghubungkan kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem operasi
yang dipilih. ( http://www.andipublisher.com, 4 April 2010 )
2.8 Web Browser
Web browser adalah program yang dijalankan pada komputer client, yang
digunakan untuk mengakses aplikasi web based pada komputer server. Ketika
user memberikan suatu perintah untuk mengakses situs atau aplikasi tertentu
maka saat menekan tombol Go atau Enter melalui web browser, server akan memberikan response melalui protokol Hyper Text Transfer Protokol (HTTP).
Dan web browser akan menampilkan informasi yang diminta client. (Andi. 2005).
2.9 Power Desainer 11
Power Designer 11 adalah suatu software yang digunakan untuk membuat rancangan database berupa Entity Relationtship Diagram (ERD), dan hasil ERD yang telah dibuat di Power Designer 11 dapat langsung di generate ke DBMS yang diinginkan yang nantinya akan menghasilkan script – script mulai script untuk membuat tabel sampai field–field tiap tabel beserta constraint (batasan) baik berupa primary key, foreign key, null atau not null secara otomatis.
Dalam pembuatan rancangan database yang digunakan adalah CDM atau disebut Conceptual Data model yaitu berupa rancangan atau ERD diagram sebelum pembuatan database secara detail. CDM ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena CDM ini hanya
(39)
sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua DBMS. Sedangkan untuk PDM atau Physical Data Model adalah hasil generate dari CDM yang telah ditentukan DBMS –nya. Sehingga dari PDM ini dapat diketahui tabel apa yang nantinya akan digunakan beserta relasinya.
Dan dari PDM ini dapat langsung digenerate untuk dapat menghasilkan
script–script mulai script pembuatan tabel sampai pembuatan field–fieldnya dari DBMS yang telah dipilih. (Syafii, M. 2005).
2.9.1 ERD
Menurut Faried Irwansyah (2003) ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan data apa yang kita perlukan? ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
a. Entitas : adalah objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entiti sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi empat.
(40)
PEGAWAI
ID Nama Jabatan
mengerjakan PROJECT
No Project Judul
G
Gaammbbaarr22..44..CCoonnttoohhEEnnttiittaass
b. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entity pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut digambarkan dalam bentuk ellips.
G
Gaammbbaarr22..55..CCoonnttoohhAAttrriibbuutt
Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.
G
Gaammbbaarr22..66CCoonnttoohhHHuubbuunnggaann((RReellaassii))
PEGAWAI
ID NAMA JABATAN
(41)
2.10 DFD
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran ini
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai atau user yang awam di bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools Power Designer sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem.
Terdapat simbol pada DFD yaitu :
1. Proses – kerja yang dilakukan sebagai respon terhadap aliran data masuk
dan mengubah menjadi data keluaran yang berbeda, bisa dilakukan oleh orang atau komputer. Mentranformasikan input menjadi output, label dalam proses berupa kata kerja.
Contoh:
a. Memasukkan data mahasiswa
b. Memasukkan data dosen
2. Entitas - merupakan sumber / asal dan tujuan dari data di luar sistem.
a. Sumber keluarnya data
b. Tujuan akhir dari data
Labelnya berupa kata benda
(42)
3. Data Store - tempat penyimpanan data yang ditujukan untuk penggunaan selanjutnya. Biasanya diimplementasikan sebagai file dan database, dan mempunyai keterhubungan dengan ERD.
Data store adalah data yang diam, sedangkan data flow adalah data yang
bergerak.
(43)
BAB III
ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM
3.1. Analisa Sistem
Pada sub bab ini akan dibahas tentang perancangan Sistem Informasi Akuntansi PRIMKOP pegawai UPN, aplikasi berbasis web ini digunakan untuk memberikan suatu laporan akuntansi yang berupa laporan neraca, laba rugi, jurnal, buku besar, neraca saldo serta dapat memonitoring rekap kredit bagi pegawai PRIMKOP untuk dapat yang menyajikan data yang lebih akurat dan cepat sesuai dengan standar akuntansi, dalam hal ini menggunakan metode akuntansi untuk menyelesaikan permasalahan pada sebuah lembaga PRIMKOP Pegawai UPN ”Veteran” JATIM yang dikembangkan oleh penulis.
Perencanangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi kondisi suatu permasalahan pada bidang akuntansi yang terjadi pada lembaga tersebut, sehingga informasi yang didapat akan memberikan laporan akuntansi yang benar dan cepat bagi pegawai disana. Pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP, ajax sebagai pemrogramannya dan menggunakan MY SQL sebagai struktur dan penyimpanan datanya, dan untuk hasil laporanya menggunakan format excel dan juga dapat di cetak langsung dari halaman tampilan laporan.Aplikasi ini digunakan secara offline..
3.2 Analisa User
Pada analisa ini, user dibagi menjadi dua : Admin dan Pegawai untuk admin bertanggung jawab sepenuhnya atas proses yang terjadi didalam sistem ini, baik pembuatan jurnal, input pinjaman, input angsuran, input data master antara
(44)
lain : data akun, data nasabah, data petugas, setting bunga pinjaman dan mencetak laporan. Untuk pegawai berhak melakukan input pinjaman, input angsuran dan mencetak laporan.
3.3 Flowchart
Dari aplikasi sistem informasi akuntansi PRIMKOP pegawai UPN dapat dibuat sebuah flowchart untuk mempermudah penjelasan mengenai alur dari aplikasi ini, berikut merupakan flowchart dari aplikasi sistem informasi akuntansi ini :
(45)
Penjelasan:
Pada gambar (Gambar 3.1 Flowchart SIA PRIMKOP pegawai UPN) setiap pegawai atau admin harus login terlebih dahulu, dengan memasukkan user name dan password yang telah tersimpan didalam database, jika login gagal maka sistem akan mengembalikan lagi ke login, dan ketika data pegawai valid maka
pegawai dapat memilih beberapa menu sesuai dengan user login yang tersedia.
Pegawai dalam hal mengajukan data pinjam, harus melewati admin dulu untuk mengecek apakah nasabah yang akan pinjam ada dalam data kredit macet atau tidak. Jika terdapat dalam data kredit macet maka peminjaman di batalkan atau proses berakhir. Dan jika tidak terdapat dalam data kredit macet, maka akan berlanjut kedalam proses input data pinjam. Setelah di input data akan di simpan dan langsung di cetak data pinjaman tersebut yang barusan di simpan. Untuk menu kedua pegawai yaitu angsur. Pegawai akan mengecek dulu ke data pinjaman, jika ada maka akan berlanjut ke isi data angsur dan simpan kemudian data akan di cetak langsung. Apabila tidak ada data untuk pinjam maka proses akan berhenti. Untuk admin disini bertugas mencatat semua aktifitas akuntansi yang terjadi setiap hari dengan menggunakan menu jurnal. Setelah selesai melakukan pencatatan maka simpan.
3.4 DFD ( data flow diagram )
Data Flow Diagram (DFD) dapat digunakan sebagai alat perancangan
sistem yang berorientasi pada alur data dan penggambaran rancangan sistem.
3.4.1 DFD Context
DFD Context menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan entitas
(46)
keluar antara entitas luar dengan sistem . Pada diagram Context terdapat 2 entitas yang terlibat dalam sistem, yaitu: admin dan pegawai.
Dari (Gambar 3.2) dijelaskan bahwa pegawai memasukkan 3 jenis data kedalam sistem informasi ini yaitu: data login, data input angsuran, input pinjaman. sedangkan admin dapat menginputkan beberapa data yang sama halnya pegawai hanya yang membedakan hak akses dari input login, input jurnal, input akun, input pegawai dan input bunga pinjam.
3.4.2 DFD Level 0
Pada DFD level 0 (Gambar 4.3) ini terdapat 3 sub proses :
a. Proses 1 Otentikasi Login
Proses otentifikasi login disini yaitu proses untuk melakukan pengecekan data login yang terdapat dalam database users antara data user/pegawai dan admin. Yang nantinya akan memberikan tampilan menu yang berbeda sesuai dengan status login masing-masing.
b. Proses 2 Mengolah Sistem Informasi Akuntansi
Gambar 33..22DDFFDDCCoonntteexxtt. .
laporan SIA laporan angsuran laporan pinjaman laporan SIA laporan angsuran input userlogin input angsuran input pinjaman input akun input area input setBunga input pegawai input nasabah input jurnal laporan pinjaman input pinjaman login input angsuran login pegawai Admin 1 SIA PRIMKOP pegawai UPN +
(47)
Pada proses ini pegawai dan admin yang telah melakukan login bisa mengolah data tergantung dari kebutuhannya. Untuk pegawai hanya dapat melakukan pengisian data pinjaman dan angsuran. Input pinjaman disini pegawai akan melakukan pengisian data pengajuan pinjaman setelah selesai maka data akan disimpan ke tabel pinjaman. Untuk input angsuran, pegawai akan memasukkan data angsur sesuai data pinjaman yang sudah tersimpan di tabel pinjaman, setelah melakukan pengisian data angsur maka data di simpan di table angsuran. Untuk aktifitas yang sudah di kerjakan seperti yang dilakukan diatas unutk pegawai maka pegawai akan mendapatkan laporan secara langsung berupa laporan pinjaman dan angsuran. Admin hak aksesnya antara lain yaitu dapat melakukan input nasabah, pegawai, setBunga, area, akun, pinjaman, angsuran, jurnal, userlogin. Inputan data nasabah di simpan ke tabel nasabah, input pegawai di simpan pada table petugas, input setBunga di simpan pada tabel pa, input area disimpan pada table area, input akun di tabel akun, input pinjaman di simpan di tabel pinjaman, input angsuran di simpan di tabel angsuran, input data jurnal dan akan tersimapan ke tabel jurnal, input userlogin di simpan pada tabel users.
c. Proses 3 Hasil Olah Data SIA
Pada proses semua data diolah dan memberikan hasil sebuah laporan akuntansi yang diambil dari tabel jurnal dan tabel akun.
d. Cetak
(48)
pegawai dan admin dapat mencetak sebagai bukti.
3.5 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual (CDM) dan model data fisik (PDM).
3.5.1 Model Konseptual (Conceptual Data Model)
Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
laporan SIA laporan pinjaman data user laporan angsuran laporan angsuran input userlogin input akun input jurnal input pinjaman input area input setBunga input angsuran input nasabah input pegawai data akun DATA JURNAL data bunga data area data pinjaman data jurnal data akun data pegawai data nasabah data angsuran data login laporan pinjaman session SIA valid item valid input pinjaman input angsuran login login pegawai pegawai Admin pegawai 1 auntentikasi login 2 SIA PRIMKOP 3 hasil SIA 4 cetak pegawai users angsuran pinjaman nasabah jurnal area pegawai akun PA Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin pegawai Admin Admin Admin G
(49)
pembuatan database secara detail. Model data konseptual pada aplikasi sistem ini merepresentasikan rancangan basis data konseptual yang nantinya akan digunakan oleh sistem ini. Terdapat 9 tabel di sistem SIA ini yaitu tabel akun, tabel jurnal, tabel pa, tabel pinjaman, tabel nasabah, tabel petugas, tabel wilayah, tabel angsuran, tabel users. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar 3.4 ) berikut:
Gambar 3.4. CDM, SIA PRIMKOP Pegawai UPN
mensub dibutuhkan syarat menarik memerlukan membayar mencover akun subakun keterangan debet kredit akun pos
<pi> Variable characters (5) Variable characters (100) enum('Y','N') enum('Y','N') Variable characters (5) Variable characters (5)
<M> Identifier_1 <pi> nasabah kd_nas nama ktp alamat telepon hp usaha tgl_masuk
<pi> Variable characters (10) Variable characters (200) Variable characters (15) Variable characters (255) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (50) Date <M> Identifier_1 <pi> users username password level
<pi> Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (20)
<M>
Identifier_1 <pi> wilayah
kd_wil nama
<pi> Variable characters (10) Variable characters (200)
<M> Identifier_1 <pi> angsuran kode tanggal angsurke bunga pokok userid tglentry
<pi> Variable characters (10) Date
Integer Integer Integer
Variable characters (10) Date <M> Identifier_1 <pi> jasa kd_jasa pa bunga status tenorangsur <pi> Integer
Variable characters (4) Integer
enum('Y','N') Variable characters (2)
<M> Identifier_1 <pi> jurnal jurnalid bukti tanggal keterangan jumlah debet kredit userid <pi> Integer
Variable characters (10) Date
Variable characters (100) Variable characters (11) enum('Y','N') enum('Y','N') Variable characters (10)
<M> Identifier_1 <pi> petugas kd_petugas nama alamat telepon status
<pi> Variable characters (10) Variable characters (200) Variable characters (255) Variable characters (20) enum('Y','N') <M> Identifier_1 <pi> pinjaman kd_pinjam tanggal jaminan pinjamke besarpinjam angsuran hari jatuhtempo keterangan kreditmacet userid tanggalkm
<pi> Variable characters (10) Date
Variable characters (50) Integer
Variable characters (11) Integer
Variable characters (10) Date
Variable characters (100) enum('Y','N') Variable characters (10) Date
<M>
(50)
3.5.2 Model Data Phisik
Model data phisik dibuat dengan cara mengenerate model data konseptual
yang telah dijelaskan diatas. Model data ini menghasilkan tabel-tabel yang
nantinya akan dipakai dalam implementasi sistem yang dibuat. Lihat pada gambar dibawah ini:
3.6 Desain Tabel
Dari desain data phisik atau PDM kita dapat melihat tabel-tabel yang akan digunakan dalam aplikasi ini, diantaranya adalah :
Gambar 3.5. PDM, SIA PRIMKOP Pegawai UPN FK_JURNAL_MENSUB_AKUN FK_PINJAMAN_DIBUTUHKA_JASA FK_PINJAMAN_SYARAT_NASABAH FK_PINJAMAN_MENARIK_PETUGAS FK_ANGSURAN_MEMERLUKA_PINJAMAN FK_ANGSURAN_MEMBAYAR_NASABAH FK_NASABAH_MENCOVER_WILAYAH akun subakun keterangan debet kredit akun pos varchar(5) varchar(100) enum('Y','N') enum('Y','N') varchar(5) varchar(5) <pk> nasabah kd_nas kd_wil nama ktp alamat telepon hp usaha tgl_masuk varchar(10) varchar(10) varchar(200) varchar(15) varchar(255) varchar(20) varchar(20) varchar(50) date <pk> <fk> users username password level varchar(100) varchar(50) varchar(20) <pk> wilayah kd_wil nama varchar(10) varchar(200) <pk> angsuran kode kd_nas kd_pinjam tanggal angsurke bunga pokok userid tglentry varchar(10) varchar(10) varchar(10) date integer integer integer varchar(10) date <pk> <fk2> <fk1> jasa kd_jasa pa bunga status tenorangsur integer varchar(4) integer enum('Y','N') varchar(2) <pk> jurnal jurnalid subakun bukti tanggal keterangan jumlah debet kredit userid integer varchar(5) varchar(10) date varchar(100) varchar(11) enum('Y','N') enum('Y','N') varchar(10) <pk> <fk> petugas kd_petugas nama alamat telepon status varchar(10) varchar(200) varchar(255) varchar(20) enum('Y','N') <pk> pinjaman kd_pinjam kd_petugas kd_nas kd_jasa tanggal jaminan pinjamke besarpinjam angsuran hari jatuhtempo keterangan kreditmacet userid tanggalkm varchar(10) varchar(10) varchar(10) integer date varchar(50) integer varchar(11) integer varchar(10) date varchar(100) enum('Y','N') varchar(10) date <pk> <fk3> <fk2> <fk1>
(51)
a. Desain Tabel Akun
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data akun. Yang terdiri dari subakun, keterangan, debet, kredit, akun, pos. Berikut adalah tabel akun :
Tabel 3.1 Desain Tabel Akun
No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint
1. Subakun Varchar 5 Primary key
2. keterangan Text 150
3. debet Enum ‘Y’ , ‘N’
4. kredit Enum ‘Y’ , ‘N’
5. akun Varchar 5
6. pos Varchar 5
b. Desain Tabel PA
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
setting bunga. Yang terdiri dari kd_jasa, PA, bunga, status, tenorangsur. Berikut
adalah tabel pa :
Tabel 3.2 Desain Tabel pa
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kd_Jasa Integer Primary key
2. PA Varchar 4 Foreign key
3. bunga Integer
4. status Enum ‘Y’, ‘N’
(52)
c. Desain Tabel Petugas
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
petugas. Yang terdiri dari kd_petugas, nama, alamat, telepon, status. Berikut
adalah tabel petugas :
Tabel 3.3 Desain Tabel petugas
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kd_petugas Varchar 10 Primary key
2. nama Varchar 100
3. alamat Varchar 255
4. telepon Varchar 20
5. status Enum ‘Y’, ‘N’
d. Desain Tabel Nasabah
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
nasabah. Yang terdiri dari kd_nas, kd_wil, nama, ktp, alamat, telepon, hp, usaha,
tgl_masuk. Berikut adalah tabel nasabah : Tabel 3.4 Desain Tabel Nasabah
No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint
1. kd_nas Varchar 10 Primary key
2. kd_wil Varchar 10 Foreign key
3. nama Varchar 200
(53)
No. Coloum Name Data Type Length Allow null constraint 5. alamat Varchar 255
6. telepon Varchar 20
7. hp Varchar 20
8. usaha Varchar 50 9. tgl_masuk Date
e. Desain Tabel Wilayah
Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
wilayah. Yang terdiri dari kd_wil, nama. Berikut adalah tabel wilayah :
Tabel 3.5 Desain Tabel Wilayah
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kd_wil Varchar 10 Primary key
2. nama Varchar 100
f. Desain Tabel angsuran
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
angsuran. Yang terdiri dari kode, kd_nas, kd_pinjam, tanggal, angsurke, bunga,
pokok, userid, tglentry. Berikut adalah tabel angsuran : Tabel 3.6 Desain Tabel Angsuran
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. kode Varchar 10 Primary key
(54)
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
3. kd_pinjam Varchar 10 Foreign key
4. tanggal Date
5. angsurke Integer
6. bunga Integer
7. pokok Integer
8. userid Varchar 10
9. tglentry Date
g. Desain Tabel pinjaman
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
pinjaman. Yang terdiri dari kd_pinjam, kd_petugas, kd_nas, kd_jasa, tanggal,
jaminan, pinjamke, besarpinjam, angsuran, hari, jatuhtempo, keterangan, kreditmacet, userid, tanggalkm. Berikut adalah tabel pinjaman :
Tabel 3.7 Desain Tabel Pinjaman
No. Coloum Name Data Type Length Allow
null
Constraint
1. kd_pinjam Varchar 10 Primary key
2. kd_petugas Varchar 10 Foreign key
3. kd_nas Varchar 10 Foreign key
4. kd_jasa integer Foreign key
5. tanggal Date
6. jaminan Varchar 50
(55)
No. Coloum Name Data Type Length Allow null
Constraint 8. besarpinjam Varchar 11
9. angsuran integer
10. hari Varchar 10
11 jatuhtempo Date
12. keterangan Varchar 100
13. kreditmacet Enum ‘Y’, ‘N’
14. userid Varchar 50
15. tanggalkm Date
h. Desain Tabel Jurnal
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data jurnal. Yang terdiri dari jurnalid, subakun, bukti, tanggal, keterangan, jumlah, debet, kredit, userid. Berikut adalah tabel jurnal :
Tabel 3.8 Desain Tabel Jurnal
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. jurnalid Int Primary key
2. subakun Varchar 5 Foreign key
3. bukti Varchar 10
4. tanggal date
5. keterangan Varchar 100
6. jumlah Varchar 11
7. debet Enum ‘Y’, ‘N’
(56)
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
9. userid Varchar 10
a. Desain Tabel users
Tabel ini merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data user
login dari sistem. Yang terdiri dari username, password, level. Berikut adalah
tabel users :
Tabel 3.9 Desain Tabel users
No. Coloum Name Data Type Length Allow null Constraint
1. username Varchar 100 Primary key
2. password Varchar 50
3. level Varchar 20
3.7 Desain Antar Muka
Berikut adalah desain antarmuka Sistem Informasi akuntansi PRIMKOP Pegawai UPN “Veteran” JATIM.
3.7.1 Tampilan Halaman Login Admin :
(57)
Form login adalah tampilan pertama ketika user atau pegawai dan admin
membuka aplikasi sistem informasi akuntansi PRIMKOP Pegawai UPN ”Veteran” JATIM.
3.7.2 Tampilan Halaman Utama
Gambar 3.7 Halaman home
Pada Gambar 3.7 adalah tampilan utama dari aplikasi ketika admin dan pegawai atau user berhasil melakukan login pada form login. Pada menu utama
aplikasi, terdapat beberapa menu yang di dalamnya terdapat menu lagi. Menu
master disini akan muncul jika yang masuk adalah admin. Terdiri dari menu nasabah, setBunga&pa, area, petugas, akun. Kelima menu tersebut di gunakan untuk mengedit, hapus, input setiap elemen data master. Menu transaksi disini merupakan menu yang digunakan untuk memproses transaksi, menu ini terdiri dari menu pinjaman, angsuran, jurnal, kredit macet. Untuk menu di transaksi terdapat dua menu yang tidak akan muncul jika yang login itu user atau bukan admin. Menu pengaturan digunakan untuk mengatur tampilan, userlogin dari aplikasi. Untuk user biasa yang muncul hanya menu userlogin, jika yang login admin antara lain : template, menu utama, sub menu, userlogin. Menu Laporan digunakan untuk menampilkan laporan antara lain didalamnya terdapat beberapa
(58)
menu : laporan neraca, labarugi, jurnal, bukubesar, neraca saldo, rekap kredit. Menu keluar untuk keluar dari sistem.
3.7.3 Menu Master
Gambar 3.8 Menu Master
Pada Gambar 3.8 adalah tampilan dari menu master terdapat beberapa
menu antara lain : nasabah, area, akun, set bunga, petugas. Setiap menu tersebut
memiliki masing-masing fungsi.
3.7.4 Menu Nasabah
Pada Gambar 3.9 adalah tampilan dari Menu Nasabah digunakan untuk mengisi data nasabah, search data nasabah, edit, hapus.
(59)
3.7.5 Menu Area
Pada Gambar 3.11 adalah tampilan dari menu area yang digunakan untuk menyimpan data area ke database, search, edit,hapus. Gambar 3.12 itu digunakan untuk mesakkan data area.
Gambar 3.10 Input Nasabah
Gambar 3.11 Menu area
(60)
3.7.6 Menu Akun
Pada Gambar 3.13 adalah tampilan dari menu akun yang digunakan untuk memasukkan data akun, edit, search, hapus.
Input akun digunakan untuk memasukkan data akun.
3.7.7 Menu Set Bunga
Gambar 3.13 Menu Akun
Gambar 3.14 Input Akun
(61)
Pada Gambar 3.15 adalah tampilan dari menu set bunga yang digunakan untuk menyimpan data setting bunga ke database, edit bunga yang langsung tersimpan ke database atau hanya klik tombol (Y/N) pada kolom record bunga
maka akan langsung di simpan jika ingin data bunga itu digunakan dalam aplikasi, hapus.
Menu input bunga digunakan untuk memasukkan inputan setting bunga
3.7.8 Menu Petugas
Pada Gambar 3.17 adalah tampilan dari Menu petugas yang digunakan untuk mengubah data petugas yang ada di database, search, input petugas dengan menekan tombol input. Data yang di ubah berdasarkan no petugas.
Gambar 3.16 Input Set Bunga
(62)
Input petugas adalah menu yang digunakan untuk memasukkan data petugas.
3.7.9 Menu Transaksi
Pada Gambar 3.19 adalah tampilan dari menu transaksi. Di dalam menu ini terdapat menu lagi apabila tombolnya di tekan antara lain : jurnal, pinjam, angsur, krdt macet. Setiap menu tersebut memiliki masing fungsi.
Gambar 3.18 Input Petugas
(63)
3.7.10 Menu Jurnal
Pada Gambar 3.20 adalah tampilan dari menu jurnal yang digunakan untuk mencari data jurnal, edit, hapus dan memasukkan setiap data transaksi ke dalam jurnal.Menu ini hanya dapat muncul jika yang login adalah admin
Input jurnal adalah suatu form untuk memasukkan data transaksi keuangan yang terjadi selama sehari-hari
Gambar 3.21 Input Jurnal Gambar 3.20 Menu Jurnal
(64)
3.7.11 Menu Pinjam
Pada Gambar 3.22 adalah tampilan dari menu pinjam yang digunakan untuk mencari data yang ada di database pinjam, detail yang menampilkan rincian pinjaman, hapus yang berfungsi menghapus data pinjam, input pinjaman uang dan brg.
Input pinjam uang ini digunakan untuk memasukkan pinjaman uang
dengan bunga yang di set khusus untuk pinjaman ini. Gambar 3.22 Menu pinjam
(65)
3.7.12 Menu Angsur
Pada Gambar 3.25 adalah tampilan dari menu angsur, digunakan untuk memasukkan input angsur, search, hapus.
Gambar 3.24 Input Pinjam Barang
Input pinjam brg ini digunakan untuk memasukkan pinjaman barang dengan
bunga yang di set khusus untuk pinjaman ini.
(66)
3.7.13 Menu Kredit macet
Gambar 3.26 Input angsur
Input angsur ini digunakan untuk memasukkan angsuran dengan menggunakan
data pinjaman yang sudah di masukkan sebelumnya. Apabila data pinjam tidak ada maka data tidak akan keluar
(67)
Pada Gambar 3.27 adalah tampilan dari menu kredit macet. Menu ini digunakan untuk mencari dimana nasabah yang terlibat dengan kredit macet dan melihat berapa besar kredit yang masih menjadi tanggungan nasabah. Menu ini hanya muncul jika yang login adalah admin
3.7.14 Menu Pengaturan
Pada Gambar 3.28 adalah tampilan dari menu pengaturan. Menu yang terlihat di gambar itu akan keluar jika menu pengaturan di tekan. Menu yang keluar tersebut antara lain : userlogin, template, submenu, menu utama. Semua menu tersebut akan keluar jika yang masuk login itu adalah admin. Untuk user / pegawai akan keluar menu ganti password saja yang terdapat dalam menu
userlogin.
(68)
3.7.15 Menu Userlogin
Pada Gambar 3.29 adalah menu yang berfungsi sebagai menu yang mengatur userlogin ke system, menu ini dapat berguna untuk mengedit userlogin, memasukkan data userlogin baru, hapus. Untuk user atau pegawai hanya bisa untuk mengedit saja dan tidak bisa untuk memasukkan data.
Gambar 3.30 itu contoh tampilan untuk memasukkan data user baru Gambar 3.30 Input Userlogin
(69)
3.7.16 Menu Template
Gambar 3.31 Menu Template
Pada Gambar 3.31 adalah tampilan menu template yang hanya bisa muncul bila yang masuk itu admin. Fungsi dari menu ini untuk mengganti warna dan template dari aplikasi.
3.7.17 Menu Submenu
(70)
Pada Gambar 3.32 adalah tampilan menu submenu yang hanya bisa muncul bila yang masuk itu admin. Fungsi dari menu ini untuk mengatur submenu yang akan ditampilkan di aplikasi ini.
3.7.18 Menu MenuUtama
Pada Gambar 3.33 adalah tampilan menu submenu yang hanya bisa muncul bila yang masuk itu admin. Fungsi dari menu ini untuk mengatur menu utama yang akan ditampilkan di aplikasi ini.
3.7.19 Menu Laporan
Gambar 3.33 Menu Menuutama
(71)
Pada Gambar 3.34 adalah tampilan untuk menu laporan yang terdiri dari : lap jurnal, buku besar, neraca saldo, lap neraca, laba rugi, lap rekap kredit. Semua menu tersebut akan menghasilkan laporan sesuai masing-masing fungsi yang ditanamkan dan sesuai nama menu.
(72)
BAB IV
IMPLEMENTASI PROGRAM
4.1 Kebutuhan Sistem
Sebelum menjalankan program atau aplikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain kebutuhan sistem akan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat melakukan instalasi aplikasi agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
4.1.1 Perangkat Sistem
Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan transaksi yang ada termasuk pembuatan laporan adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak.
Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah:
a. Hardisk 80 Gb
b. Monitor Wide Screen 14.1”
c. CDR-R
d. Mouse
e. Keyboard
f. Printer EPSON STYLUS CX-5500
g. Memory 512MB
Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah :
1. Instalasi Windows XP
2. Instalasi xampp-win32-1.6.7, yang didalam terdapat MySQL(5.0.51b) dan
(73)
3. Instalasi Macromedia Dreamweaver cs3
4. Instalasi Adobe Photoshop CS3
4.2. Implementasi
Pada sub bab Implementasi aplikasi desain antarmuka menjelaskan apa saja yang terlibat dalam aplikasi tersebut yang menampilkan beberapa aplikasi menu yaitu :
4.2.1 Login
Login merupakan sebuah tampilan yang akan muncul sebelum masuk ke aplikasi. Form ini merupakan suatu form untuk menjaga keamaan sistem dari
orang yang tidak berhak masuk ke sistem. Form ini juga merupakan index awal dari progam ini dan juga digunakan untuk masuk ke sistem oleh admin dan pegawai atau user.
(74)
4.2.2 Form Halaman Utama Admin
Form ini merupakan halaman menu dari admin jika userid yang
dimasukkan adalah statusnya admin. Menu yang akan ditampilkan, ada beberapa menu utama antara lain : Menu master, transaksi, pengaturan, laporan, dan keluar, home. Dari dalam menu utama masing-masing ada menu lagi yang terdapat didalamnya yaitu beberapa sub menu antara lain : nasabah, settingPA&bunga, area, akun, petugas, jurnal, pinjam, kredit macet, angsur, userlogin, template, menu utama, sub menu, laporan jurnal, buku besar, neraca saldo, laporan neraca, laba rugi, laporan rekap kredit. Semuanya merupakan submenu yang digunakan untuk memasukkan data, edit, hapus, setting aplikasi.
Gambar 4.2 itu adalah tampilan pertama yang muncul ketika sudah login. Menu tersebut adalah menu utama yang keluar untuk userid admin.
(75)
Gambar 4.3 itu adalah submenu dari menu master yang terdiri dari nasabah, setting pa&bunga, area, akun, petugas.
Gambar 4.4 itu adalah submenu dari menu transaksi yang terdiri dari jurnal, Gambar 4.3 Submenu untuk menu master
(76)
pinjam, kredit macet, angsur.
Gambar 4.5 merupakan submenu dari menu pengaturan yang terdiri dari user
login, template, menu utama, submenu.
Gambar 4.6 adalah submenu dari menu utama laporan yang terdiri dari laporan jurnal, bukubesar, neraca saldo, laporan neraca, laba rugi, laporan kredit macet.
Gambar 4.5 Submenu untuk menu pengaturan
(77)
4.2.3 Submenu Nasabah
Dalam menu nasabah akan terdapat beberapa fungsi yang jadi satu antara lain : form cari yang berguna untuk mencari data nasabah yang sudah ada didalam database, edit data nasabah yang langsung dapat di edit dalam form nasabah berdasarkan kode, hapus data juga sama prinsipnya dengan edit yaitu hapus berdasarkan kode, fungsi yang terakhir adalah input. Input adalah menu untuk memasukkan sejumlah atau lebih data nasabah yang kemudian di simpan ke dalam database.
Gambar 4.7 itu adalah form untuk nasabah, seperti yang dijelaskan dari penjelasan di atas sebelunya.
4.2.4 Form Edit dan Hapus nasabah
Seperti yang terlihat pada Gambar 4.7 dalam record aksi terdapat menu edit untuk setiap data nasabah dan hapus data nasabah. Untuk menu edit itu yang dipanggil adalah data kode dari setiap data nasabah sedangkan untuk menu hapus jalannya progam sama seperti dengan edit data yaitu menghapus data berdasarkan kode nasabah.
(78)
Gambar 4.8 itu merupakan tampilan form update. Terlihat bahwa data yang diambil itu berdasarkan kode. Dan kemudian ditampilkan kedalam form edit sesudah edit maka dapat langgsung menekan tombol simpan yang nantinya akan tersimpan lagi ke database. Begitu juga dengan menu hapus apabila ditekan maka data akan terhapus langsung sesuai dengan kode nasabah (Gambar 4.7).
4.2.5 Form Input nasabah
Menu input untuk nasabah berada di bawah data (Gambar 4.7). Setelah ditekan nantinya akan keluar lagi form untuk input data nasabah. Dalam menu form input yang dimasukkan datanya adalah kode, nama, alamat, wilayah, telepon, hp, usaha, tanggal masuk. Dari beberapa jenis inputan data yang dijelaskan itulah yang akan menjadi data yang nantinya akan dimasukkan dan di simpan kedalam database. Untuk pengisian kode harus dilakukan berbeda dengan kode yang sudah disimpan dalam database maka akan muncul warning dari form input.
(79)
Gambar 4.9 Form Input Nasabah
Gambar 4.9 adalah tampilan dari form insert. Dan seperti dijelaskan di atas jika memasukkan kode untuk nasabah sama dengan data yang sudah ada dalam database maka akan muncul warning dari sistem begitu pula jika data di form
kosong sistem juga akan mengeluarkan warning.
4.2.6 Submenu SettingPA&Bunga
Form menu settingPA&Bunga merupakan menu yang digunakan untuk memasukkan data bunga dan biaya administrasi, edit data bunga dan biaya administrasi, hapus data bunga dan biaya administrasi, serta merubah status dari data bunga dan biaya administrasi maksudnya adalah data yang dimaksud itu di gunakan apa tidak dalam sistem. Dari submenu ini data yang ditampilkan antara lain PA per 1 juta, bunga, tenor, status dan aksi. Dalam kolom record aksi terdapat menu edit dan hapus yang nantinya akan digunakan untuk mengedit dan menghapus data. Dalam menu ini tampilan data sudah tersusun berdasarkan kode masing- masing dari setiap data dan juga dilengkapi dengan fasilitas paging.
(80)
Gambar 4.10 seperti yang dijelaskan diatas menu ini digunakan untuk setting bunga dan biaya administrasi. Kolom status yang terlihat dalam (Gambar 4.10) itu digunakan untuk mengatur apakah setting bunga ini digunakan pada system apa tidak.
4.2.7 Form Edit dan Hapus settingPA&Bunga
Form edit adalah salah satu fasilitas dari sistem untuk mengedit data yang didasarkan pada kode pada setiap data yang ditampilkan sedangkan untuk menu hapus adalah fasilitas untuk menghapus data sesuai dengan kode.
Gambar 4.7 Form Insert Ranting
4.2.8 Form Update Ranting
Ketika memilih link update ranting maka akan masuk ke .form update ranting pada gambar 4.8 form ini digunakan untuk mengubah data ranting berdasarkan no ranting, data yang di ubah sama dengan inputan data ranting yaitu
Gambar 4.10 Submenu SettingPA&Bunga
(81)
Itu adalah tampilan untuk form edit settingPA&Bunga yang diambil berdasarkan kode sama sesuai dengan penjelasan di atas. Untuk menu hapus prinsipnya sama dengan edit.
4.2.8 Form Input settingPA&Bunga
Menu input pada settingPA&Bunga terdapat pada bagian bawah dari record data bunga terlihat pada (Gambar 4.10). Data yang akan menjadi dasar inputan anatara lain : PA per 1 juta, bunga, tenor. Itulah katagori data yang akan dimasukkan, setelah data tersebut di isi maka data akan di simpan di database dengan cara menekan tombol simpan pada yang terletak dibawah dari form input settingPA&Bunga.
Gambar 4.12 Form Input SettingPA&Bunga
Gambar 4.12 itu adalah tampilan dari form input settingPA&Bunga, beberapa kategori yang akan di isi seperti pada penjelasan yang sudah di jelaskan di atas.
(1)
Menu hapus dalam submenu angsur ini digunakan untuk menghapus data angsur beserta jurnal yang telah dibuatnya secara otomatis. Pengahapusan data tersebut dihapus berdasarkan kode angsur. Cara melakukan penghapusan data yaitu dengan menekan menu hapus yang terdapat pada setiap data angsur yang ditampilkan aplikasi. Setelah berhasil dihapus maka sistem akan mengembalikan pada posisi awal atau dengan kata lain me-refresh.
Menu input disini digunakan untuk memasukkan data angsur. Cara memasukkan yaitu
Gambar 5.25 Menu cari pada angsur
(2)
1. Membuat nomor bukti dengan menekan tombol ”+”.
2. Mencari nomor pinjam dengan memasukkan data nomor pinjam setelah itu tekan tombol cari. Data dari pencarian tersebut akan keluar secara otomatis. Jika data yang dicari tidak ada maka sistem akan memberikan peringatan.
3. Tekan tombol simpan. Setelah proses simpan selesai maka sistem akan meminta proses cetak data angsur.
Itu merupakan contoh untuk memasukkan data angsur. Sesuai dengan penjelasan diatas (gambar 5.27). Dari data yang ditampilkan itu berasal dari nomor pinjam yang dicari dan hitungan.
(3)
Gambar 5.28 merupakan tampilan dari data kode pinjam yang dicari tidak ada.
Gambar 5.28 Peringatan jika kode pinjam tidak ada pada angsur
(4)
Gambar 5.29 merupakan proses cetak yang akan muncul ketika proses simpan data angsur berhasil.
(5)
B
BA
A
B
B
V
VI
I
K
KE
ES
SI
IM
MP
PU
UL
LA
AN
N
D
D
AN
A
N
S
SA
AR
R
AN
A
N
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada PRIMKOP pegawai UPN “Veteran” JATIM dengan metode akuntansi ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem Informasi Akuntansi memberikan informasi akuntansi secara cepat dan mudah dalam memberikan informasi kepada pegawai UPN.
b. Memberikan kemudahan dalam mencetak laporan, secara cepat terutama untuk laporan pinjam, laporan angsuran pada setiap melakukan transaksi. c. Data yang dibutuhkan disimpan pada masing masing tabel yang
bersangkutan, sehingga data – data tersebut menjadi terorganisir dan terstruktur dengan baik.
d. Mengetahui posisi kredit macet pada seluruh data pinjaman e. Metode akuntansi memberikan kemudahan menyusun laporan. 6.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang telah dibuat adalah sebagai berikut :
a. Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat mendukung koperasi produksi dalam hal ini dapat membantu penentuan harga pokok jual barang.
(6)
b. Diharapkan digunakan oleh orang-orang yang berkompeten dalam penggunaan aplikasi sehingga dapat menjaga keseimbangan laporan dengan baik dan apabila terjadi peruabahan data akun tidak akan repot. c. Penambahan sistem informasi akuntansi yang lebih kompleks misalkan
pelaporan neraca lajur, penentuan harga pokok jual untuk koperasi produksen.