Informan Penelitian Sumber Data Penelitian

3.5 Fokus Penelitian

Fokus penelitian berarti penentuan permasalahan dan batas penelitian. Dalam pemikiran fokus terliput didalamnya perumusan latar belakang studi dan permasalahan Azwar 1998:12. Fokus penelitian merupakan permasalahan yang akan penulis angkat dalam penulisan skripsi ini, dengan demikian akan mempermudah penulis dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Fokus masalah penelitian menuntut peneliti melakukan pengkajian secara sistematik, mendalam, dan bermakna sebagaimana ditegaskan oleh Burgess berikut ini. “Dalam penelitian kualitatif, semua investigator atau peneliti memfokuskan diri pada permasalahan yang dikaji, dengan dipandu oleh kerangka konseptual atau teoritis” Sudarwan Danim dan Darwis dalam Kuntjojo, 2008:53 Fokus dalam penelitian ini akan didasarkan pada perumusan masalah yang telah disebutkan penulis antara lain : a Bagaimana fungsi Balai Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Tenaga Kerja BP3TK Jawa Tengah sebagai instansi penyelesaian perselisihan hubungan industrial? b Bagaimana efektivitas mediasi sebagai upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial di BP3TK?

3.6 Informan Penelitian

Informan merupakan orang yang dapat dimintai pendapat serta informasi yang nantinya dapat digunakan sebagai data dalam proses penelitian. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah a Pihak BP3TK Jawa Tengah b Pihak-pihak yang berselisih atau pernah berselisih maupun pernah menangani kasus Perselisihan Hubungan Industrial diantaranya pekerja atau SBSP, serta advokat atau konsultan perburuhan.

3.7 Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam sebuah penelitian merupakan suatu keharusan, karena sumber data merupakan dasar utama dalam suatu penelitian, karena itu sumber data dalam penelitian ini dibagi kedalam dua pokok sumber data yaitu data primer dan sumber hukum sekunder, data primer digunakan sebagai acuan dasar dari suatu penelitian, dalam data primer permasalahan dasar yang akan dibahas adalah mengenai data yang diperoleh dari instantsi yang bersangkutan dengan penelitian secara langsung pada instansi tersebut. Sedangkan untuk bahan hukum sekunder, penulis menggunakan referensi- referensi yang dapat digunakan untuk mendukung jalanya penelitian tersebut. 3.7.1 Data Primer Data primer dalam penelitian ini berasal dari BP3TK Jawa Tengah sebagai objek kajian dalam skripsi ini. Dalam pengolahan data primer penulis tidak hanya memandang kasus perselisihan hubungan industrial ini dari sudut pandang hukum positif saja, melainkan dari aspek-aspek sosiologis yang ada di dalam masyarakat serta hubungan antara pekerja dengan pengusaha yang penulis gunakan sebagai salah satu acuan dalam pengolahan data primer ini. Teori-teori umum tentang hukum mengarah pada deskripsi, pengertian penjelasan, dan mengarah kepada prediksi mengenai variasi-variasi dalam bidang hukum Sunggono, 2006:74. 3.7.2 Bahan Hukum Sekunder Selain menggunakan data primer sebagai bahan dari penelitian, penulis juga menggunakan bahan hukum sekunder. Bahan hukum sekunder seperti yang dibahas oleh Jhonny Ibrahim merupakan bahan hukum yang digunakan untuk menguatkan data primer. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang terdiri atas buku-buku teks textbooks yang ditulis oleh para ahli hukum yang berpengaruh de herseende leer, jurnal-jurnal hukum, pendapat para sarjana, kasus-kasus hukum, yurisprudensi, dan hasil-hasil simposium mutakhir yang berkaitan dengan topik penelitian Ibrahim 2012:296.

3.8 Teknik Pengumpulan Data