Pengertian Matematika Kajian Teoritis

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis

2.1.1 Pengertian Matematika

Menurut Rachman, dkk 2006:192. Matematika adalah bahasa yang sangat simbolik. Lambang-lambang matematika artifisial yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya. Sebagai bahasa, matematika sangat lugas, sebab ia terbebas dari unsur emotif. Kelebihan lain matematika dibanding dengan bahasa verbal adalah berkembangnya bahasa numerik yang memungkinkannya dilakukan pengukuran secara kuantitatif. Sejalan dengan itu Rusefendi dalam Subarinah 2006:1 hakekat matematika adalah ilmu deduktif, karena dalam matematika tidak menerima generalisasi yang berdasarkan observasi, eksperimen, coba-coba, seperti halnya ilmu pengetahuan umumnya. Kebenaran generalisasi dalam matematika harus dapat dibuktikan secara deduktif, selain itu matematika juga sebagai bahasa simbol sebab matematika merupakan bahasa simbol yang berlaku secara universal atau internasional serta sangat padat makna dan pengertiannya. Dilain pihak matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Depdiknas, 2008:134. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analistis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan ilmu deduktif yaitu tidak menerima generalisasi yang berdasarkan observasi, eksperimen, dan coba-coba karena matematika mempergunakan bahasa simbolis yang dapat dinalar dan diukur secara kuantitatif. Sehingga dapat menumbuhkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan matematika.

2.1.2 Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar SD di Kelas V

Dokumen yang terkait

Desain CD Pembelajaran Interaktif dengan Animasi Kartun pada Materi Pecahan Kelas V Sekolah Dasar

0 7 16

DESAIN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN ANIMASI KARTUN PADA MATERI PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR

1 6 16

Pengaruh CD Interaktif Investigatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Listrik Dinamis

0 3 245

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

KONTRIBUSI MOTIVASI , KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP MUTU BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN SE- Kontribusi Motivasi , Kedisiplinan Dan Tanggung Jawab Terhadap Mutu Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SDN Se-Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal.

0 1 14

PENDAHULUAN Kontribusi Motivasi , Kedisiplinan Dan Tanggung Jawab Terhadap Mutu Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SDN Se-Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal.

0 1 6

KONTRIBUSI MOTIVASI , KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP MUTU BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN SE- Kontribusi Motivasi , Kedisiplinan Dan Tanggung Jawab Terhadap Mutu Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SDN Se-Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal.

0 1 15

Penggunaan Media CD Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD N Sayung 03 Demak.

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Media CD Interaktif Berbasis Teknologi Informatika Pada Siswa Kelas IV SDN Sidogemah I Kab. Demak. S.

0 0 1

Penerapan Model Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 40 Pekanbaru

0 0 14