Metode Penelitian Jenis dan Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Inti dari pada metodelogi dalam setiap penelitian adalah menguraikan tentang cara bagaimana suatu penelitian itu harus dilakukan. Di sini peneliti menentukan metode apa yang akan diterapkan, tipe penelitian yang dilakukan, metode populasi dan sampling, bagaimana pengumpulan data akan dilakukan serta analisis yang dipergunakan. Penelitian research berarti pencarian kembali. Pencarian terhadap pengetahuan yang benar ilmiah, karena hasil dari pencarian ini akan dipakai untuk menjawab permasalahan tertentu Amirudin dan Asikin 2004:19. Menurut Soerjono Soekanto dalam Waluyo 2002:17 metodelogi berasal dari kata “metodos” dan “logos” yang berarti jalan ke. Apabila metodelogi ini mengenai penelitian hukum, maka metodelogi mempunyai arti sebagai berikut : a. Logika dari penelitian ilmiah b. Studi terhadap prosedur dan teknik penelitian c. Suatu sistem dari prosedur dan teknik penelitian Penelitian yang digunakan penulis dengan maksud untuk memperoleh data yang lengkap dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Adapun metode penelitian dan jenis penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut : 34

3.2 Jenis dan Desain Penelitian

Penulis dalam hal ini menggunakan Metode yang bersifat yuridis sosiologis dimana penelitian hukum yang dilakukan mengikuti pola penelitian ilmu-ilmu sosial khususnya sosiologi Soemitro 1990:35. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan spesifikasi penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2002:3 mendefinisikan yang dimaksud “Metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati”. Adapun dasar dalam penggunaan metode kualitatif dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah bila berhadapan dengan kenyataan ganda; b. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan responden; c. Metode ini lebih peka dan lebih menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama serta terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong 2002:5.

3.3 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Pemalsuan Uang Kertas Rupiah Dan Pengedarannya Di Kotamadya Medan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

1 100 153

Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Pemalsuan Uang Kertas Rupiah Dan Pengedarannya Di Kotamadya Medan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

1 72 153

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Penyalahgunaan Izin Keimigrasian Menurut Undang-Undang Ri No. 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

3 119 119

Tinjauan Vonis Pidana Dalam Kasus Narkoba Sebagai Upaya Penegakan Hukum Dan Nilai Sosial (Studi Kasus Narkoba di Pengadilan Negeri Medan)

1 22 141

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi di Pengadilan Negeri Medan)

1 78 149

PENEGAKAN HUKUM PIDANA OLEH HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 18

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PERZINAHAN DI PENGADILAN NEGERI SRAGEN Penegakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perzinahan Di Pengadilan Negeri Sragen.

0 2 13

PENDAHULUAN Penegakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perzinahan Di Pengadilan Negeri Sragen.

0 2 13

PENGAWASAN PELAKSANAAN EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI MINYAK DAN GAS BUMI DI DAERAH LEPAS PANTAI pp0171974

0 0 50

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENJUALAN GAS ELPIJI BERSUBSIDI DITINJAU DARI PASAL 53 Huruf d UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI (Studi Kasus Putusan Di Pengadilan Negeri Sungailiat) SKRIPSI

0 0 14