13
2.6.2   Pertumbuhan Bobot Mutlak.
Pertumbuhan  merupakan  proses  perubahan  perubahan  individu  atau biomassa pada periode waktu tertentu Effendi, 2002.  Pertumbuhan berat mutlak
merupakan selisih  berat  total  tubuh  ikan pada  akhir penelitian dengan berat  total tubuh  ikan  pada  awal  penelitian.  Perhitungan  berat  mutlak  dilakukan  dengan
persamaan berikut ini :
Keterangan : W
m
: Pertumbuhan berat mutlak gram W
t
: Bobot rata-rata akhir penelitian gram W
o
: Bobot rata-rata awal penelitian gram
2.6.3  Pertumbuhan Panjang Mutlak.
Pertumbuhan  panjang  mutlak  merupakan  selisih  panjang  total  tubuh  ikan pada  akhir  penelitian  dengan  panjang  total  tubuh  ikan  pada  awal  penelitian.
Perhitungan panjang mutlak dapat dihitung dengan persamaan  Effendi, 1997 :
Keterangan : L
m
: Pertumbuhan panjang mutlak gram L
t
: Panjang rata-rata akhir penelitian gram L
: Panjang rata-rata awal penelitian gram
2.6.4  Daya Tahan Larva Ikan Nemo terhadap Infeksi Vibriosis.
Sebanyak  15  ekor  larva  ikan  nemo  diinfeksi  dengan  Vibrio  alginolyticus dengan  dosis  kronis  10
7
.  Sintasan  larva  ikan  nemo  dihitung  dan  gejala  yang timbul pra dan pasca infeksi di deskripsikan.
W
m
= W
t
– W
L
m
= L
t
L
14
2.6.5  Pergantian Air dan Pengontrolan Kualitas Air
Pengontrolan media pemeliharaan dilakukan setiap hari dengan menyipon kotoran sisa pakan dan feses yang ada di dasar kolam dan pengecekan kualitas air.
Volume air ditambah sehingga volume kembali seperti semula. Parameter kualitas air yang diukur setiap hari adalah pH, suhu, kemudian parameter DO dan salinitas
diukur  setiap  5  hari  sekali.  Sedangkan  amoniak  NH
3
diukur  pada  awal,  tengah dan akhir penelitian.
2.7 Analisis Data
Sintasan  dan  pertumbuhan  di  analisa  menggunakan  perhitungan  analisis ragam  Anova.  Apabila  hasil  uji  antar  perlakuan  berbeda,  dilakukan  uji  lanjut
Beda  Nyata  Terkecil  BNT  dengan  tingkat  kepercayaan  95  Steel  dan  Torrie, 2001.  Hasil  pengamatan  infeksi  V.alginolyticus  larva  ikan  nemo  dan  nilai
parameter kualitas air dianalisis secara deskriptif.
29
IV . KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Artemia  sp.  yang  diperkaya  dengan  Nannochloropsis  sp.  dan   Isochrysis
sp.  dalam  bentuk  beku  berpengaruh  terhadap  pertumbuhan  larva  ikan nemo Amphiprion percula.
2. Sintasan  tertinggi  pasca  uji  patogenesitas  terdapat  pada  larva  ikan  nemo
yang  diberi  pakan  Artemia  sp.  yang  diperkaya  dengan  tepung  Spirullina
sp. 4.2 Saran
Penelitian lebih lanjut, mengenai penggunaan Artemia sp. yang diperkaya dengan Nannochloropsis sp., Isochrysis sp.  untuk pakan ikan hias spesies lainnya.