Finger to nose: Jari ke hidung. Sendi bahu abduksi 90 dengan sendi siku ekstensi. Finger to therapist finger: Finger to finger: Jari ke hidung. Sendi bahu abduksi 90 dengan sendi siku ekstensi. Alternate nose to finger: Finger opposition: Mass grasp: Pro

Keterampilan Motorik Halus Fine Motor Skill Keterampilan motorik halus adalah kemampuan mengkoordinasi gerakan otot kecil dari anggota tubuh. Keterampilan motorik halus terutama melibatkan jari tangan, dan biasanya dengan koordinasi mata. Contoh keterampilan motorik halus adalah memegang, menulis, menggunting, dan lain sebagainya. Keterampilan motorik halus melibatkan kekuatan, kontrol motorik otot, dan deksteritas. Fine Motor Exercise Buttoning unbuttoning, Lacing unlacing, Zipping unzipping, Using screwdriver, Locking unlocking a door, Opening closing jar, Screwing unscrewing nuts and bolts, Stacking small objects e.g. coins, blocks, cards, Typing, Play video games, Shuffling and dealing cards, Painting fingernails, Dialing telephone, Using scissors, Putting paper clips onto paper Koordinasi Non-Equilibrium Komponen statis dan dinamis dari gerakan ketika tubuh tidak pada posisi tegak, meliputi gerakan motorik kasar dan halus.

a. Finger to nose: Jari ke hidung. Sendi bahu abduksi 90 dengan sendi siku ekstensi.

Pasien diminta menyentuhkan ujung jari telunjuk ke ujung hidungnya.

b. Finger to therapist finger:

Pasien dan terapis duduk berhadapan, jari telunjuk terapis diluruskan menunjuk ke atas dihadapan pasien. Pasien diminta menyentuh jari telunjuknya ke ujung jari telunjuk terapis. Posisi terapis perlu diubah-ubah untuk memeriksa kemampuan mengubah jarak, arah, atau kekuatan gerakan

c. Finger to finger: Jari ke hidung. Sendi bahu abduksi 90 dengan sendi siku ekstensi.

Pasien diminta menyentuhkan ujung jari telunjuk ke ujung hidungnya.

d. Alternate nose to finger:

Menyentuh hidung dan jari-jari tangan bergantian. Pasien secara bergantian menyentuh ujung hidung dan ujung jarinya menggunakan jari telunjuk yang satunya.

e. Finger opposition:

Gerak oposisi jari tangan. Pasien menyentuhkan ujung ibu jarinya ke jari-jari lainnya secara berurutan. Kecepatannya ditingkatkan Secara bertahap.

f. Mass grasp:

Menggenggam. Pasien menggenggam dan membuka jari-jari bergantian. Kecepatan ditingkatkan bertahap.

g. Pronation Supination :

Pronasi-supinasi. Kedua sendi siku fleksi 90 dan merapat ke tubuh. Pasien diminta memutar kedua lengan bawahnya sehingga telapak tangannya menghadap ke atas dan ke bawah bergantian.

h. Tapping hand:

Tepuk tangan. Pasien diminta untuk mengetukkan tapak tangannya ke meja tanpa mengangkat pergelangan tangan.

i. Tapping foot:

Tepuk kaki. Pasien diminta untuk mengetukkan tapak kakinya ke lantai, tanpa mengangkat lutut dan tumit tetap menyentuh lantai.

j. Alternate heel to knee ;heel to toe :

Tumit ke lutut dan tumit ke jari-jari kaki bergantian. Posisi terlentang, pasien diminta untuk menyentuh lutut dan ibu jari kaki bergantian menggunakan tumit kaki yang lain.

k. Toe to examiners finger: