Rangkuman Kegiatan Belajar j. Tujuan Pembelajaran
                                                                                Mengamati limbah yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan 91
materi  padat  menjadi  materi  gas  gas  buang,  serta  materi padatan  yang  sulit  terbakar,  yaitu  abu  bottom  ash  dan  debu
fly ash.
  Dalam  operasi  insinerasi  ada  4  empat  hal  yang  perlu diperhatikan  adalah:    1  pendinginan  gas  pembakaran,  2
recovery panas, 3 kondisioning partikulat dan gas buang, dan 4 pengolahan dan penanganan hasil samping by product.
  Proses  insinerasi  berlangsung  melalui  3  tahap,  yaitu:  1 mengubah air dalam sampah menjadi uap air,  hasilnya limbah
menjadi  kering  yang  akan  siap  terbakar,  2  proses  pirolisis, yaitu  pembakaran  tidaksempurna,  dimana  temperatur  belum
terlalu tinggi, dan 3 proses pembakaran sempurna. Insinerasi dapat mengurangi berat sampah 70-80  atau volume 85-95 .
  Teknologi  insinerasi  mempunyai  beberapa  sasaran,  yaitu: mengurangi  massa  volume,  mendestruksi  komponen
berbahaya, insinerasi adalah identik dengan combustion.
  Sebuah  insinerator  biasanya  terdiri  dari  elemen-elemen  dasar, seperti  :  1  ruang  pembakaran  tungku  dan  suplai  udara,  2
sistem  cerobong  gas,  3  sistem  pembuangan  abu,  4 pengontrol pencemaran udara, dan 5 sistem penangkap panas
yang dihasilkan recovery.
  Insinerasi Limbah B3 memberi potensi pencemaran udara yang meliputi:  pencemaran  gas  dari  pembakaran  elemen  selain  C
dan H, abu terbang fly ash materi anorganik dan karbon tak terbakar,  produk  pembakaran  tak  sempurna.    Insinerasi  LB3
menimbulkan 2 dua macam emisi yaitu:  buangan partikel dan buangan gas bersifat asam.  Buangan partikel diatasi dengan
Mengamati limbah yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan 92
  Proses  kerja  Insinerator  dari  limbah  padat  menjadi  listrik, sebagai berikut : pengumpulan dan pembakaran limbah padat,
produksi uap panas dan listrik, pembersihan gas buang dengan presipitator  static,  pembersihan  gas  buang  dengan  scrubber,
dan filter elektroventuri dan katalis.
  Terdapat  3  tiga  parameter  utama  dalam  operasi  insinerator yang  harus  diperhatikan,  yaitu  3-T  Temperature,  Time  dan
Turbulence.
  Insinerator  skala  modular  skala  kecil,  banyak  dicoba  di beberapa  kota  di  Indonesia,  walaupun  ternyata  mengalami
beberapa  permasalahan,  seperti  mahalnya  biaya  operasi, timbulnya  permasalahan  lingkungan  yang  terlihat  nyata  secara
visual seperti asap dan bau.
                