Lokasi dan Waktu Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
2004. Jumlah keseluruhan DAU untuk masing-masing KabupatenKota dapat dilihat dari pos dana perimbangan dalam APBD. Pengukuran DAU
dengan menggunakan spread Dana Alokasi Umum DAU dari APBD
tahun berjalan t
ke
APBD tahun sebelumnyat-1
Sularso dkk, 2014. DAU=DAU
APBD t –APBDt-1
3 Sisa Lebih PerhitunganAnggaran SILPA SILPA mencakup pelampauan penerimaan PAD, pelampauan penerimaan
dana perimbangan, pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah, pelampauan penerimaan pembiayaan, penghematan belanja, kewajiban
kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun terselesaikan dan sisa dana kegiatan lanjutan,yang ditanggung dalam perubahan APBD. SILPA diukur
dengan spread SILPA ΔSILPA dari APBD
tahun sebelumnyat-1
ke APBD
2 tahunsebelumnyat-2
Sularso dkk., 2014 SiLPA=SiLPA
APBD t-1 – APBD t-2
3.5.Analisis Data 3.5.1 Analisis Regresi Data Panel
Data panel adalah gabungan antara data time series dan cross-section. Data panel sering disebut juga pooled data pooling data series dan cross
– section, micropanel data, longitudinal data, even history analysis dan cohort analisys.
Semua istilah ini mempunyai makna pergerakan sepanjang waktu dari unit cross- sectional. Secara sederhana, data panel dapat didefinisikan sebagai sebuah
kumpulan data dataset dimana perilaku unit cross sectional misalnya individu, perusahaan, negara diamati sepanjang waktu Ghozali dan Ratmono, 2013.
Menurut Wibisono 2005 dalam Ajija et al.,2011 keunggulan regresi data panel antara lain : Pertama, panel data mampu memperhitungkan heterogenitas individu
secara eksplisit dengan mengijinkan variabel spesifik individu; kedua. Kemampu an mengontrol heterogenitas individu ini selanjutnya menjadikan data panel dapat
digunakan untuk menguji dan membangun model perilaku yang lebih kompleks; Ketiga, data panel mendasarkan diri pada observasi cross section yang berulang-
ulang time series, sehingga metode data panel cocok digunakan sebagai studi of dinamic adjusment; Keempat, tingginya jumlah observasi memiliki implikasi data
yang lebih informatif, lebih variatif dan kolinieritas antar variabel yang semakin berkurang dan peningkatan derajat kebebasan degrees of freedomdf sehingga
dapat diperoleh hasil estimasi yang lenih efisien; Kelima, data panel dapat digunakan untuk mempelajari model-model perilaku yang kompleks, Keenam,
data panel dapat meminimalkan bias yang mungkin ditimbulkan oleh agregasi data individu.Menurut Widarjono 2007 h,251, untuk mengestimasi parameter
model dengan data panel, terdapat tiga teknik model yaitu : 1. Model Comman Effect
Yaitu dengan menkombinasikan data cross section dan time series sebagai satu kesatuan tanpa melihat adanya perbedaan waktu dan entitas individu.
Pendekatan yang sering dipakai adalah metode Ordinary Least SquareOLS, Model Comman Effect mengabaikan adanya perbedaan data antar individu
sama dalam berbagai kurun waktu. 2.
Model Fixed Effect Pendekatan model Fixed Effect mengasumsikan bahwa intersep dari setiap
individu adalah berbeda sedangkan slope antar individu adalah tetap sama.