56
3.9.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase
dari tiap variabel Soekidjo Notoatmodjo, 2005:188. Analisis univariat bermanfaat untuk melihat apakah data telah layak untuk dianalisis, melihat
gambaran data yang dikumpulkan dan apakah data telah optimal untuk dianalisis lebih lanjut.
3.9.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Soekidjo Notoatmodjo, 2005:188. Analisis
bivariat dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pendampingan efektif meningkatkan cakupan obat pada pengobatan massal
filariasis di Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota
Pekalongan tahun 2011.
Pada analisis bivariat dilakukan uji untuk mengetahui perbedaan cakupan obat pada pengobatan massal filariasis tahun 2010 pre-test dan tahun 2011 post-
test pada masing-masing kelompok penelitian, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik yaitu uji
McNemar karena dilakukan dua kali pengukuran pada tiap kelompok berpasangan dan masing-masing dua kategori. Apabila nilai probabilitas 0,05,
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang bermakna
antara cakupan obat pada pengobatan massal filariasis sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2011 sampai dengan Juni 2011 di Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan.
Kelurahan Kertoharjo merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Kelurahan Kertoharjo memiliki luas
wilayah 112,6 Ha yang terbagi atas 6 RW dan 12 RT, dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah utara : Kelurahan Jenggot
Sebelah selatan : Desa Watusalam Kab. Pekalongan
Sebelah barat : Desa Simbang wetan Kab. Pekalongan
Sebelah timur : Sungai Kupang.
4.1.1 Focus Group Discussion FGD
Sebelum memberikan perlakuan model pendampingan, terlebih dahulu diadakan FGD untuk menjelaskan teknis penelitian dan menerima saran-saran
dalam pelaksanaan penelitian. FGD dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kertoharjo pada tanggal 31 Mei 2011 pukul 11.00 WIB dengan dihadiri oleh petugas
kesehatan yang menangani pengobatan massal filariasis dari Puskesmas, perwakilan pemerintah desa sekretaris desa, staff bagian pemerintahan, staff
bagian keuangan, dan perwakilan Tenaga Pelaksana Eliminasi TPE. FGD menghasilkan beberapa informasi seperti gambaran umum mengenai
kependudukan, sosial budaya masyarakat, gambaran pelaksanaan pengobatan