43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemerintahan Daerah KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 35
KabupatenKota tahun 2011.
3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.2.1 Variabel Dependen Y
Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti dan dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah belanja modal yang dilambangkan dengan Y.
Belanja modal adalah pengeluaran yang manfaatnya cenderung melebihi satu tahun dan akan menambah aset atau kekayaan pemerintah,
selanjutnya akan menambah anggaran rutin untuk biaya operasional dan biaya pemeliharaan. Pengukuran variabel belanja modal ini diukur
dengan menggunakan skala rasio. Indikator belanja modal adalah sebagai berikut:
1 Belanja Publik 2 Belanja Aparatur
3.2.2 Variabel Independen X
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen atau variabel terikat, baik secara positif
maupun negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: 1. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan asli daerah adalah pendapatan yang berasal dari daerah itu sendiri yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Pengukuran variabel PAD ini diukur dengan menggunakan skala rasio. Indikator PAD terdiri dari retribusi
daerah, pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah.
2. Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum adalah dana yang bersumber dari pendapatan
APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi. Pengukuran variabel DAU ini diukur dengan menggunakan skala rasio. Indikator DAU adalah sebagai berikut:
a Dari indeks kebutuhan daerah, terdiri dari: pengeluaranbelanja daerah rata-rata, indeks penduduk, indeks luas daerah, indeks harga
bangunan, indeks kemiskinan relatif. b Dari penerimaan daerah, terdiri dari:penerimaan daerah, indeks
industri, indeks Sumber Daya Alam SDA, indeks Sumber Daya Manusia SDM.
3. Dana Alokasi Khusus Dana Alokasi Khusus merupakan dana yang bersumber dari APBN
yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai
dengan prioritas nasional. Pengukuran variabel DAK ini diukur dengan menggunakan skala rasio. Indikator DAK terdiri dari kriteria umum,
kriteria khusus dan kriteria teknis.
3.3. Metode Pengumpulan Data