28
Tabel 1. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Teks Berita Menggunakan Metode Partisipatori dengan Teknik ATTL
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIIIB SMP Negeri 3 Batang masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar yang belum memenuhi KKM
yang ditentukan, yaitu 75. Salah satu faktor yang mempengarungi hasil belajar siswa adalah pemilihan metode dan teknik dalam pembelajaran. Dengan
munculnya permasalahan tersebut, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus.
Hasil tes siklus I dan siklus II kemudian dibandingkan dalam hal pencapaian nilai. Hal ini digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan
menulis teks berita menggunakan metode partisipatori dengan teknik ATTL. Kerangka berpikir digambarkan sebagai berikut.
No. Tahap Kegiatan
1.
Pertama: Menyampaikan Tujuan dan
Memotivasi Siwa Menyampaikan semua tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
2. Kedua:
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan menganalisis unsur teks berita.
3. Ketiga:
Mengorganisasi Siswa ke dalam Kelompok-kelompok
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok
4 Keempat:
Membimbing Kelompok Belajar dan Bekerja
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat siswa mengerjakan tugas.
5 Kelima:
Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang
materi yang telah dipelajari atau perwakilan siswa mempresentasikan hasil kerjanya.
29
Gambar 1. Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIIIB SMP Negeri 3
Batang akan meningkat dan akan terjadi perubahan tingkah laku jika proses pembelajarannya menggunakan metode partisipatori dengan teknik ATTL.
Keterampilan Menulis
Teks Berita Siswa
Rendah Pembelajaran
Menulis Teks Berita
dengan Metode
Partisipatori dengan Teknik
ATTL Keterampilan
Menulis Teks Berita
Meningkat
30
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas adalah kegiatan
mencermati sekelompok siswa yang sedang melakukan proses belajar dengan suatu cara tertentu dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa.
Proses PTK ini direncanakan berlangsung dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi atau pengamatan,
dan refleksi. Jika pada siklus I nilai rata-rata siswa belum mencapai target yang telah ditentukan, maka akan dilakukan tindakan siklus II. Untuk memperjelas
prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut Tripp dalam Subyantoro 2009: 27.
SIKLUS I SIKLUS II
Gambar 2. Desain Penelitian Tindakan Kelas
TINDAKAN OBSERVASI
PERENCANAAAN
REFLEKSI REFLEKSI
PERENCANAAAN
TINDAKAN OBSERVASI