53 Berdasarkan tabel 3.5. tersebut, diperoleh keterangan bahwa hasil uji
reliabilitas instrumen menunjukkan Cronbach Alpha untuk variabel produktivitas sekolah Y 0,704, prinsip keadilan X
1
sebesar 0,841, variabel transparansi X
2
sebesar 0,790, dan untuk variabel akuntabilitas X
3
sebesar 0,770. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument keempat variabel yaitu produktivitas sekolah Y,
prinsip keadilan X
1
, transparansi X
2
, dan akuntabilitas X
3
adalah reliabel dan memenuhi syarat uji reliabilitas instrumen karena nilai Cronbach Alpha
0,70 Nunnaly dalam Ghozali, 2010.
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono 2011 analisis deskriptif ini merupakan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis ini digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi
empiris atas data yang dikumpulkan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui dan menganalisis data mengenai produktivitas sekolah, prinsip keadilan, transparansi,
dan akuntabilitas. Berdasarkan skor angket yang diperoleh, selanjutnya dijadikan dalam persentase. Adapun rumus yang digunakan yaitu adalah:
Untuk menentukan kategori Deskriptif Persentase DP yang diperoleh, maka dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut :
1. Menentukan angka persentase tertinggi
54 2. Menentukan angka persentase terendah
3. Menghitung rentang persentase 100 - 20 = 80
4. Menghitung interval kelas persentase
5. Menetapkan jenjang kriteria. Dalam menetapkan jenjang kriteria, peneliti mengelompokkan menjadi 5 kriteria, yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang,
Rendah, Sangat Rendah. Penyusunan tabel kriteria masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6. Kriteria Analisis Deskriptif Persentase Variabel
No Interval Persentase
Kriteria
1 85 - 100
Sangat Tinggi 2
69 - 84 Tinggi
3 53 - 68
Sedang 4
37 - 52 Rendah
5 20 - 36
Sangat Rendah Sumber : Data Primer diolah tahun 2015
3.6.2 Analisis Statistik Inferensial
Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi
Sugiyono:209.
55
3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolonieritas
Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel
– variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesame variabel
independen sama dengan nol Ghozali,2011:105. Untuk melakukan uji multikolonieritas dapat menggunakan bantuan progam SPSS.
2. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas
Ghozali,2011:139. Model regresi yang baik adalah model regresi yang Homokedastisitas atau tidak terjadi Heterokedastisitas. Untuk melakukan uji
Heterokedastisitas dapat menggunakan bantuan SPSS. 3.
Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali,2011:160. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual
berdistribusi normal. Apabila ini dilanggar maka uji statistic dikatakan tidak valid. Ada dua cara untuk menditeksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak
56 yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melakukan kedua analisis
tersebut dapat menggunakan bantuan progam SPSS. 4.
Uji Linieritas Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan
sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat, atau kubik. Dengan uji linearitas akan
diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik Ghozali,2011:166. Untuk mendeteksi adanya keberkaitan persamaan regresi uji
kelinearian garis regresi dibutuhkan bantuan dengan menggunakan anova program SPSS.
5. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda adalah suatu perluasan dari teknik analisis regresi apabila terdapat lebih dari satu variabel bebas untuk memprediksi variabel terikat.
Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik – turun variabel dependen,bila dua variabel atau lebih variabel independen
sebagai faktor predictator dimanipulasi dinaikan dan diturunkan. Dalam penelitian ini analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara variabel bebas prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas terhadap variabel terikat produktivitas sekolah. Adapun rumus untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel bebas adalah sebagai berikut:
57 Y = a
+ a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ a
3
X
3
Keterangan : Y
= Produktivitas Sekolah a
= Konstanta a
1,2,3
= koofesien regresi prediktator X
1
= Prinsip Keadilan X
2
= Transparansi X
3
= Akuntabilitas Untuk menganalisis regresi berganda, dapat menggunakan bantuan dari
progam SPSS.
3.7 Uji Hipotesis