Peralatan yang dibutuhkan adalah: Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut: Cara kerja penentuan kualitattif Asam Benzoat SNI, 1992: Cara kerja untuk penentuan kuantitatif Asam benzoat

4.4.Metode Prosedur Kerja Pemeriksaan Natrium Benzoat

4.4.1. Peralatan yang dibutuhkan adalah:

1. Buret 2. Beaker glass 3. Batang pengaduk 4. Water bath 5. Corong pisah 6. Corong gelas 7. Gelas Ukur 8. Kertas saring 9. Labu Erlenmeyer 10. Labu tentukur 11. Neraca Kasar 12. Neraca analitik 13. Oven 14. Pipet tetes.

4.4.2. Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Minuman isotonik 2. Aquabidest 3. Ammonium hydroxide NH 4 OH 4. Eter 5. Ferric chloride FeCl₃ 6. Natrium hidroksida NaOH 7. Phenolphtalein

4.4.3. Cara kerja penentuan kualitattif Asam Benzoat SNI, 1992:

Uji dengan FeCl ₃ 1. Sampel larutan Minuman isotonik sebanyak 50 gram dimasukkan ke dalam labu ukur 250ml dan ditambah 10 ml NaOH 10 agar bersifat basa dan ditambah larutan NaCl jenuh 30gram ml dalam 100 ml air, tepatkan tanda kocok dan dibiarkan selama 2 jam, kemudian di saring dengan kertas saring. 2. Sebanyak 50 ml difiltrat dimasukkan ke dalam corong pisah 250ml, dan diasamkan dengan HCl 1:3, kemudian ditambahkan 10-15 ml eter lalu dikocok. 3. Lapisan eter ditampung dalam labu erlenmeyer 50 ml kemudian diuapkan di atas penangas air. Larutkan residu dengan pemanasan dan ditambah beberapa NH ₄OH sampai basa dan kelebihan NH₃ dihilangkan dengan penguapan, kemudian ditambah beberapa pengujian FeCl ₃ 5 netral. Apabila terbentuk endapan kecokelatan berarti benzoat positif.

4.4.4. Cara kerja untuk penentuan kuantitatif Asam benzoat

Uji dengan NaOH 1. Timbang dengan teliti sampel 50gram kemudian dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Jika sampel yang berbentuk serbuk akan digunakan 50gram dicampur dengan 100ml air suling. 2. Ukur pH sampel dengan menggunakan indicator universal, bila pH 7 ditambahkan asam sulfat 4N hingga suasana asam, pH 5-6 3. Ditambahan 30ml eter lalu disari selama 15menit. Pisahkan lapisan eter bagian atas dan dikumpulkan dalam Erlenmeyer. 4. Diulangi penyarian kali ke-2 selama 15 menit, masing-masing menggunakan 20ml eter dan dikumpulkan sari eter ke dalam Erlenmeyer yang sama. 5. Sari eter yang dikumpul dalam Erlenmeyer diuapkan di water bath sampai kering pada suhu 60 ˚C. 6. Sisa sari eter yang diuapkan di water bath ditambahkan 15ml etanol dan 50ml aquadest dikocok hingga larut sempurna. 7. Tambahkan 3-5 tetes indicator fenolptalein. 8. Titrasi dengan larutan natrium hidroksida 0,1N dan titik akhir titrasi ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari tidak berwarna menjadi warna merah jambu muda. 9. Catat volume pentiter 10. Kadar natrium benzoate = Keterangan V : Volume titasi untuk sampel N : Normalitas NaOH yang dipakai BM: Berat Molekul natrium benzoate = 144,11gmol B : Berat sampel yang ditimbang Vx Nx BM x 100 Bmg

4.5. Metode Pengumpulan Data