Jadi Total Cost yang dikeluarkan oleh perusahaan TCA tahun 2007 sebesar :
1. Besi Pipa
Rp. 6.899.709.200,00 2. Besi Plat
Rp. 3.878.853.100,00 3.
Kain Albama Rp. 1.737.468.000,00
4. Spon Foam Rebon
Rp. 2.400.200.000,00 5. Triplek
Rp. 94.301.400,00 +
Jumlah Rp 15.010.531.700,00
3.2.2 Pengolahan Data Dengan Menggunakan Metode Heuristik
Silver Meal
Langkah – langkah pengolahan data dengan menggunakan metode Heuristik Silvermeal dapat dilihat seperti pada perhitungan berikut ini:
3.2.2.1 Menghitung Biaya Rata-rata Persediaan Besi Pipa
Rata-rata = biaya pesan + biaya simpan total pada akhir periode t
biaya persediaan t Atau
{ }
t h
D t
D D
D k
TU AC
t
1 ......
1 3
1 2
1 1
3 2
1
− +
+ −
+ −
+ −
+ =
dimana : =
TU AC
Rata-rata biaya persediaan persatuaan waktu K = Biaya perpesan
Dt = Permintaan selama periode ke-t h = Biaya simpan perunit perperiode
Aturan penyelesaiaannya adalah menghitung
TU AC
untuk periode pembeliaan berurutan sampai
TU AC
tidak dapat turun lagi. Biaya
TU AC
terendah merupakan periode pembelian dan jumlah bahan baku yang dibeli sebagai kebutuhan selama periode tersebut.
Perhitungannya adalah sebagai berikut :
a. Bulan Januari D
1
{ }
1 180
200 .
67 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC , t = 1
= Rp 200.000,00
Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
b. Bulan Pebruari D
2
{ }
2 180
200 .
50 1
2 200
. 67
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 4.618.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
c. Bulan Pebruari D
2
{ }
1 180
200 .
50 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC
, t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. d.
Bulan Maret D
3
{ }
2 180
800 .
69 1
2 200
. 50
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 6.382.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
e. Bulan Maret D
3
{ }
1 180
800 .
69 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC
, t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. f.
Bulan April D
4
{ }
2 180
400 .
56 1
2 800
. 69
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 5.176.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
g. Bulan April D
4
, t = 1
{ }
1 180
400 .
56 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. h.
Bulan Mei D
5
{ }
2 180
060 .
76 1
2 400
. 56
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 6.945.400,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
i. Bulan Mei D
5
{ }
180 1
75 060
. 76
1 1
000 .
200 −
+ =
TU AC
, t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. j.
Bulan Juni D
6
{ }
2 180
800 .
32 1
2 060
. 76
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 3.052.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
k. Bulan Juni D
6
{ }
1 180
800 .
32 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC
, t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. l.
Bulan Juli D
7
{ }
2 180
900 .
33 1
2 800
. 32
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 3.151.000,00
Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
m. Bulan Juli D
7
{ }
1 180
900 .
33 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC , t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. n.
Bulan Agustus D
8
{ }
2 180
000 .
62 1
2 900
. 33
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 5.680.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
o. Bulan Agustus D
8
{ }
1 180
000 .
62 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC , t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. p.
Bulan September D
9
{ }
2 180
500 .
59 1
2 000
. 62
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 5.455.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
q. Bulan September D
9
{ }
1 180
500 .
59 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC , t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. r.
Bulan Oktober D
10
, t = 2
{ }
2 180
000 .
70 1
2 500
. 59
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
= Rp 6.400.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
s. Bulan Oktober D
10
{ }
1 180
000 .
70 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC
, t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. t.
Bulan Nopember D
11
{ }
2 180
800 .
72 1
2 000
. 70
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 6.652.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
u. Bulan Nopember D
11
{ }
1 180
800 .
72 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC
, t = 1
= Rp 200.000,00 Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul
hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. v.
Bulan Desember D
12
{ }
2 180
200 .
46 1
2 800
. 72
1 1
000 .
200 −
+ −
+ =
TU AC
, t = 2
= Rp 4.258.000,00 Terjadi kenaikan biaya
TU AC
pada periode t = 2 karena biaya yang timbul adalah biaya pesan dan biaya simpan.
w. Bulan Desember D
12
{ }
1 180
200 .
46 1
1 000
. 200
− +
= TU
AC
, t = 1
= Rp 200.000,00
Periode pembelian hanya satu bulan, maka biaya yang timbul hanya biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
Keterangan : Perhitungan biaya rata-rata persediaan untuk bahan
baku Besi Plat, Kain Albama, Spon Foam Rebon dan Triplek dapat dilihat pada lampiran 2
3.2.2.2 Membuat Tabel Pembelian Besi Pipa