Sulitnya Memenuhi Kebutuhan Pokok Sumber Daya Manusia yang Kurang Memadai Kondisi Dapur Kurang Layak

3

2.1.3 Sumber Daya Manusia

Kebutuhan bulanan dan biaya berobat untuk anaknya juga menjadi masalah di keluarga Ibu Ni Wayan Sunari, dimana beliau tidak memperoleh bantuan dari program pemerintahan. Ibu Ni Wayan Sunari hanya menghandalkan penghasilanya yang tidak menentu untuk memenuhi kebutuhanya. Selain dari segi pendidikan yang kurang, Ibu Ni Wayan Sunari dan anaknya juga tidak terbekali keahlian yang dapat menopang kehidupan. Mereka hanya mengandalkan kekuatan fisik yang ada.

2.1.4 Sosial

Dalam kegiatan bermasyarakat, tiap warga dikenakan iuran untuk banjar maupun pura-pura yang ada di Kelurahan maupun tempekan yang tentunya juga menambah pengeluaran dari keluarga Ibu Ni Wayan Sunari. Selain itu, jika ada upacara atau keperluan adat yang diharuskan untuk datang, Ibu Ni Wayan Sunari harus menyesuaikan waktu dengan aktivitas sosialnya.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga ini adalah masalah ekonomi, lingkungan, serta sumber daya manusia. Berdasarkan identifikasi permasalahan keluarga Ibu Ni Wayan Sunari di atas serta analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga, maka diprioritaskan beberapa masalah sebagai berikut:

2.2.1 Sulitnya Memenuhi Kebutuhan Pokok

Karena kecilnya penghasilan yang diperoleh oleh keluarga ini, maka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama bahan pangan pokok seperti beras, minyak, dan gula dirasakan sangat sulit. 4

2.2.2 Sumber Daya Manusia yang Kurang Memadai

Sumber Daya Manusia SDM merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kehidupan. Tanpa adanya SDM yang memadai, maka akan dirasa sangat sulit untuk bisa menjalani kehidupan yang layak. Permasalahan SDM yang dihadapi oleh Ibu Ni Wayan Sunari dan anaknya adalah, mereka tidak memiliki keahlian khusus yang dapat dimanfaatkan untuk mencari nafkah.

2.2.3 Kondisi Dapur Kurang Layak

Dapur merupakan hal yang sangat vital dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Segala sesuatu dimulai dari dapur karena tempat tersebut merupakan kunci utama dimana kekuatan kehidupan berasal. Dapur layaknya jantung karena bahan makanan sebagai kebutuhan pokok diolah disana. Kondisi dapur seharusnya mematuhi standar kesehatan agar anggota keluarga dapat hidup sejahtera. Namun, realita yang ada menunjukkan bahwa kondisi dapur milik keluarga Ibu Ni Wayan Sunari masih berada di bawah standar rumah tangga. Di saat hujan turun, akan terjadi kebocoran karena terdapat banyak lubang pada atapnya. 1

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi di sana dengan cara mengobrol serta meneliti keadaan rumah secara langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi. Dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan memprioritaskan masalah, maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut, terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Pelaksanaan program saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini disusun atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi oleh Ibu Ni Wayan Sunari. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan pra-KS adalah:

3.1.1 Membantu Aktivitas di Rumah

Sebelum Ibu Ni Wayan Sunari pergi untuk meburuh dia menjalankan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, seperti memasak dan membersihkan halaman. Selain itu anaknya juga sering membantu ibu seperti misalkan membelikan beras atau keperluan untuk rumah tangga di sekitar lingkungan Kelurahan Baler Bale Agung

Dokumen yang terkait

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 15

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

1 10 30

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 21

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 27

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 30

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 21

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

1 1 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 15

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 21