BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian ini juga pernah di angkat sebagai topik penelitian oleh beberapa peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk
mempelajari penelitian-penelitian terdahulu atau sebelumnya yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti dalam melakukan penelitian ini.
Kunartinah 2003, pada penelitian ini meneliti perbedaan antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan
publik ditinjau dari berbagai faktor, yaitu : faktor intrinsik, penghasilan, pertimbangan pasar kerja, persepsi mahasiswa, dan personalitas. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan metode Discriminant Analysis dengan tujuan untuk mengetahui apakah keputusan mahasiswa dalam memilih
karir benar – benar berbeda antara mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan publik dan bukan akuntan publik, jika berbeda variabel mana yang
paling dominan mempengaruhi dan mana variabel yang paling penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan karier yang mengutamakan
faktor intrinsik, penghasilan pertama yang tinggi dan pertimbangan pasar kerja tidak berbeda antara mahasiswa akuntansi yang memilih karier
sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik.
Penelitian sebelumnya yang lain dilakukan oleh Ni Ketut Rasmini 2007, yang meneliti tentang faktor – faktor yang berpengaruh pada
keputusan pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik pada mahasiswa akuntansi di Bali. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
metode Discriminant Analysis dengan menggunakan Standardized Canocnical Discriminant function coefficient dengan tujuan untuk
mengetahui mana variabel yang paling signifikan mampu membedakan pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik. Hasil dari
penelitian ini menjelaskan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik
pada mahasiswa adalah persepsi bahwa berkarier di akuntan publik memiliki keamanan kerja yang lebih terjamin. Sebaliknya, pada mahasiswi
adalah persepsi bahwa berkarier di akuntan publik keamanan kerjanya lebih terjamin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik antara mahasiswa dengan
mahasiswi, tetapi faktor yang paling dominan mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik pada mahasiswa sama
dengan faktor yang paling dominan mahasiswi.
Persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah:
1. Persamaan Penelitian:
a. Sama – sama meneliti tentang faktor – faktor yang berpengaruh
terhadap keputusan pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik.
b. Metode pengumpulan data sama – sama menggunakan metode
questionnaires dengan menggunakan skala likert. 2.
Perbedaan Penelitian: a.
Jika pada penelitian Kunartinah 2003, meneliti perbedaan antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non
akuntan publik ditinjau dari faktor intrinsik, penghasilan, pertimbangan pasar kerja, persepsi mahasiswa, dan personalitas
sedangkan penelitian yang sekarang meneliti tentang faktor – faktor intrinsik profesi, penghasilan jangka panjang dan jangka pendek,
pertimbangan pasar kerja, dan faktor kepribadian, berpengaruh terhadap pemilihan karier sebagai akuntan publik dan non akuntan
publik pada mahasiswa UPN “Veteran” Jawa timur, Surabaya b.
Jika pada penelitian Kunartinah 2003 dilakukan di STIKUBANK Semarang, sedangkan pada penelitian sekarang akan dilakukan di
Universitas Pembangunan Nasional UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
c. Jika pada penelitian Ni Ketut Rasmini 2007, dilakukan di
Universitas yang terdapat di Bali, sedangkan pada penelitian yang sekarang akan dilakukan di Universitas Pembangunan Nasional
UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
2.2. Landasan Teori