Jenis Ikan dan Daging Ikan perairan tawar

182 Prakarya Kelas IX

A. Ikan dan Daging Menjadi Makanan

Negara Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, yang tiap suku memiliki aneka variasi olahan kuliner. Ikan dan daging banyak digunakan sebagai bahan olahan makanan khas suku daerah. Ikan dan hewan ternak penghasil daging banyak dibudidayakan di Indonesia, tetapi saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak impor ikan dan daging dari luar negeri, seperti daging sapi saat ini masih di impor dari Australia dan beberapa jenis ikan yang belum dibudidayakan seperti ikan salmon banyak di impor dari Amerika. Ikan adalah anggota vertebrata poikiloter- mik berdarah dingin yang hidup di air dan ber- napas dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, ada perairan tawar, payau dan laut. Beberapa spesies ikan su- dah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan. Daging sebagai bahan olahan ialah, bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan olahan pangan. Sebagai sumber olahan pangan, berdasarkan warna dasar bahan pangan daging dapat dibedakan menjadi 2, yaitu daging berwarna putih dan daging berwarna merah. Daging berwarna putih biasanya lebih cenderung berasal dari unggas contohnya ayam, sedangkan yang berwarna merah berasal dari hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.

1. Jenis Ikan dan Daging

Ikan dan daging banyak sekali jenisnya. Di sini hanya akan diuraikan jenis ikan dan daging yang umum dijumpai di Indonesia. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar. 4.6 Ikan. Di unduh dari : Bukupaket.com 183 Semester 1

a. Ikan

Ikan yang banyak hidup di Indonesia ber- dasarkan ekologinya terbagi menjadi 3, yaitu perairan tawar, perairan payau, dan perairan laut. Hewan pedaging yang umumnya banyak dibudidayakan adalah unggas dan hewan ber- kaki empat.

1. Ikan perairan tawar

Ikan perairan tawar adalah ikan yang meng- habiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau. Da- lam banyak hal, lingkungan air tawar ber- beda dengan lingkungan perairan laut, dan yang paling membedakan adalah tingkat sa- linitasnya. Jenis-jenis ikan air tawar sebagai bahan pangan adalah ikan lele, mas, gu- rame, dan sebagainya. Kandungan gizi ikan air tawar hampir menyerupai dengan ikan air laut.

a. Ikan Lele

Ikan lele adalah jenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang berwarna abu- abu sampai kehitaman, kulitnya licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Contoh hasil pengolahan ikan lele berupa: pecel lele salah satu hidangan khas Lamongan, abon lele, keripik kulit lele, lele asap.

b. Ikan Mas

Ikan mas adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi dan sudah tersebar luas di Indonesia. Bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar. 4.7. Ikan Lele. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar. 4.8. Ikan Mas. Di unduh dari : Bukupaket.com 184 Prakarya Kelas IX anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Warna tubuhnya abu- abu mengkilap. Ikan mas dapat dibuat aneka masakan seperti: pepes ikan mas dan pesmol ikan mas.

c. Ikan bawal

Ikan bawal adalah ikan berbadan pipih dan berenang secara bergerombol. Bawal sering juga ditemukan beriringan di dasar perairan. Dari arah samping tubuh, bawal tampak membulat oval. Bagian tubuh ikan bawal berwarna kuning kemerahan. Contoh hasil pengolahan ikan bawal berupa: bawal asam manis dan ikan bawal bakar. Adakah khas masakan di daerahmu yang di buat dari ikan bawal?

2. Ikan perairan payau