Teori Harga Derivasi Tanah

156 EKONOMI Kelas X 1 Teori Upah Normal Teori upah normal atau disebut juga teori upah alami natural wage dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, upah yang wajar adalah pemberian upah yang didasarkan pada biaya- biaya hidup dari keluarga pekerja, ser ta disesuaikan oleh kemampuan perusahaan. Biaya hidup keluarga pekerja meliputi kebutuhan mini- mal untuk hidup. Kesehatan, perumahan, dan fasilitas lain. Sedangkan kemampuan perusahaan tergantung pada kapasitas produksi dan hasil penjualan. Jika ada persaingan tenaga kerja yang ketat maka upah tenaga kerja akan menurun. Perubahan upah ini terjadi di sekitar batas mini- mum upah kerja. 2 Teori Upah Besi Teori upah besi dikemukakan oleh Ferdinand Lasalle dari mazhab sosialis. Lasalle mengemukakan bahwa pengusaha akan menekan upah serendah-rendahnya untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Tentu saja sistem upah menempatkan posisi pekerja pada posisi yang lemah. Pekerja hanya akan menerima upah yang rendah untuk memenuhi kebutuhan hidup minimalnya. Dengan kondisi tersebut teori upah ini dikenal dengan teori upah besi. Untuk mengatasi hal tersebut, Lasalle menganjurkan kaum pekerja membentuk serikat pekerja. 3 Teori Dana Upah Teori ini dikemukakan oleh John Stuart Mill. Menurut teori ini tingginya upah tergantung dari jumlah dana, yaitu modal yang disediakan perusahaan untuk pembayaran upah. Peningkatan jumlah tenaga kerja akan mendorong tingkat upah cenderung turun. Demikian juga, saat laba perusahaan menurun, dana yang tersedia untuk upah juga akan menurun. 4 Teori Upah Etika Menurut kaum Utopis yaitu kaum yang mendambakan masyarakat yang ideal, upah diberikan secara ”etis”. Artinya, upah diberikan bukan hanya berdasarkan berapa besarnya upah, tetapi upah seharusnya bisa menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya. Karena itu, sebaiknya pengusaha memberikan tunjangan bagi keluarga pekerja. Sumber: www.econ.duke.edu Gambar 5.9 David Ricardo Pasar Barang dan Pasar Input 157 3. Pasar Input Modal

a. Pengertian Modal

Saat Anda mendengar istilah modal, apa yang terlintas dalam benak Anda? Modal sendiri sebenarnya ada dua pengertian. Modal dalam pengertian sehari-hari adalah setiap barang yang memberikan suatu pendapatan bagi pemiliknya. Dalam ilmu ekonomi, modal adalah tiap-tiap hasil produk yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya. Dari pengertian tersebut, sudah seharusnya Anda tidak lagi berpikir bahwa modal selalu identik dengan uang, tetapi segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang.

b. Bunga Modal

Modal memang tidak selalu identik dengan uang, tetapi untuk memperoleh barang-barang modal, pengusaha memerlukan dana. Penetapan Upah Minimum Provinsi UMP Penetapan upah masing-masing provinsi bisa berbeda tergantung dasar yang digunakan. Upah minimum provinsi tidak lagi menggunakan dasar kebutuhan hidup minimum seperti yang selama ini dilakukan. Besarannya akan beralih menggunakan kebutuhan hidup yang layak. Upah minimum provinsi akan dihitung dari kehidupan layak seorang pekerja yang terdiri atas upah dan jaminan sosialnya. Komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak yang akan menjadi pegangan pemberlakuan upah minimum provinsi. Dengan upah minimum yang berdasarkan kebutuhan hidup yang layak itu diharapkan kehidupan pekerja tidak akan merosot lebih buruk, yaitu kebutuhan gizi yang tidak memadai. Upah minimum itu sebagai jaring pengaman yang memang dititikberatkan pada masalah pangan dan kecukupan gizinya. Ketentuan terbaru yang mencakup komponen kebutuhan hidup layak berupa transportasi, rekreasi, dan tabungan itu sudah diterima oleh serikat pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo. Pada awalnya serikat pekerja bahkan meminta tiga komponen tambahan lainnya, di antaranya, ketersediaan rumah tipe 21 dan jaminan hari tua. Tapi Apindo keberatan. Penentuan upah minimum provinsi berdasarkan kebutuhan hidup layak itu dilakukan bertahap, bergantung pada kemampuan tiap provinsi. Upah minimum adalah standar upah yang biasa diberikan kepada buruh yang bekerja kurang dari setahun. Penetapannya ditentukan oleh gubernur setelah mendengarkan saran dari dewan pengupahan provinsi atau kabupaten kota yang bersifat tripartit, terdiri atas serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Sumber: www.korantempo.com