Seluk-Beluk Pasar Input Pasar Input

Pasar Barang dan Pasar Input 153 Artinya, apabila harga tanah terus naik, tetap saja penawarannya tidak akan berubah karena jumlah tanah relatif tetap. Perhatikan gambar di samping Kurva pe- nawaran tanah ditunjukkan dengan kurva SS yang bentuknya tegak lurus dengan sumbu Q Quantity. Kurva penawaran ini menunjukkan bahwa penawaran tanah bersifat inelastis sempurna. Penawaran tanah tidak dapat ditambah meskipun harganya naik dan tidak dapat dikurangi meskipun harganya turun. Sifat penawaran seperti ini menyebabkan harga tanah sepenuhnya tergantung pada perminta- an, semakin tinggi permintaan semakin naik harga sewa tanah tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa permintaan tanah tergantung pula pada besarnya permintaan barang-barang yang dihasilkan di atas tanah tersebut. Misalnya permintaan petani padi menggunakan tanah adalah D D , sehingga sewa tanahnya adalah P . Saat harga beras naik sangat tinggi maka permintaan petani terhadap tanah untuk menanam padi menjadi bertambah. Karena permintaan bertambah maka kurva D D bergeser ke D 1 D 1 . Harga sewa tanah pun naik dari P ke P 1 . Demikian juga jika permintaan tanah berkurang, harga sewa tanah turun menjadi P 2 . Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa pemakaian faktor produksi tanah menimbulkan harga sewa? Untuk menjelaskan hal tersebut simaklah beberapa teori yang berkenaan dengan sewa tanah.

a. Teori Kesuburan Asli Tanah

Menurut kaum physiokrat, perubahan harga sewa tanah ditentukan oleh kesuburan asli tanah tersebut. Dengan kesuburan tanah yang asli tersebut tanah akan menghasilkan product net hasil bersih yang lebih banyak. Misalnya tanaman jagung yang ditanam di tanah yang subur, hasilnya pasti lebih melimpah daripada tanaman jagung yang ditanam di tanah yang gersang. Untuk itulah sebagian dari product net diberikan kepada pemilik tanah sebagai sewa tanah. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 5.6 Kurva penawaran tanah, bersifat inelastis sempurna. S Q P 2 P P 1 D 2 D D 1 D 2 D D 1 S P Sumber: www.members.virtualtourist Gambar 5.7 Hasil tanaman jagung akan melimpah jika ditanam di tanah yang subur. 154 EKONOMI Kelas X

b. Teori Perbedaan Kesuburan Tanah

Teori perbedaan kesuburan dikembangkan oleh David Ricardo sekitar abad XIX. Lebih lanjut David Ricardo menyatakan bahwa terbatasnya tanah yang subur menimbulkan adanya perbedaan kesuburan tanah, sehingga muncul harga sewa. Pertama kali pasti orang akan menggunakan tanah yang paling subur. Karena pertambahan penduduk dan perluasan produksi maka lahan-lahan tanah yang kurang subur pun akan digunakan juga. Pada kenyataannya, hasil produksi tanah yang subur dan kurang subur jelas berbeda. Bidang tanah yang subur akan menghasilkan lebih banyak dari tanah yang kurang subur. Karena perbedaan kesuburan tanah itulah, maka sewa tanah tersebut juga berbeda, tanah yang subur akan mendapat harga sewa lebih tinggi. Perbedaan sewa ini sering disebut differential rent sehingga teori ini lebih dikenal dengan teori differential rent.

c. Teori Letak Tanah

Seorang sarjana ekonomi Austria, von Thunen, menambahkan teori yang dikemukakan David Ricardo. Ia menambahkan bahwa perbedaan letak tanah ternyata juga berpengaruh pada perbedaan harga sewa tanah. Walaupun kesuburan sama, tetapi jika letak tanah lebih dekat dengan pasar atau jalan raya ternyata harga sewanya lebih besar. Hal ini, karena jarak yang jauh menyebabkan ongkos angkut hasil produksi lebih mahal. Selain itu, letak tanah yang strategis memungkinkan lebih banyak peluang untuk mengembangkan usaha. Hal tersebut menyebabkan letak tanah yang strategis lebih banyak dibutuhkan sehingga harga sewanya lebih tinggi.

d. Teori Harga Derivasi Tanah

Teori derivasi tanah mengemukakan bahwa perubahan harga sewa tanah lebih banyak ditentukan oleh perubahan permintaan barang yang dihasilkan tanah tersebut sebagai input produksi. Misalnya saja saat harga kedelai naik, maka petani akan terdorong untuk meningkatkan produksi kedelainya dengan menambah lahan kedelai. Penambahan permintaan terhadap hasil produksi tanah tersebut menyebabkan harga sewa tanah akan naik. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 5.8 Jarak yang jauh menyebabkan ongkos angkut mahal sehingga harga sewa tanah rendah.