Teori Bunga Modal Jenis-Jenis Pasar Input

160 EKONOMI Kelas X keuangan. Sebagai bagian dari pasar keuangan, pasar modal menghubung- kan investor yang memiliki ke- lebihan dana jangka panjang dengan pihak-pihak yang membutuhkan dana jangka panjang. Investasi dalam pasar modal bisa macam-macam bentuknya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain saham, warrant, rights, obligasi, dan reksadana. Masing-masing bentuk mempunyai keuntung- an berupa dividen, pergerakan harga capital gain, dan atau bunga modal. Sumber: www.majalahfengshui.com Bursa Efek Jakarta merupakan salah satu pasar modal di Indonesia.

4. Pasar Input Kewirausahaan

Setelah lahan, tenaga kerja, dan modal tersedia, masih diperlukan jiwa wirausaha untuk mengelola perusahaan. Mencari orang yang memiliki jiwa wirausaha tidaklah mudah. Selain harus mampu mengelola lahan, tenaga kerja, dan modal secara efisien, ia juga harus bisa memper- hitungkan risiko yang mungkin terjadi. Jiwa kewirausahaan sangat diperlukan untuk memajukan perekonomian saat ini. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan golongan wirausaha yang tangguh dan andal. Menurut Anda, sifat-sifat apa yang perlu dikembangkan agar Anda bisa masuk dalam golongan wirausaha yang tangguh dan andal?

a. Laba Wirausaha

Di dalam pengelolaan perusahaan, kemampuan wirausaha sangat menentukan, sehingga keberhasilan atau maju mundurnya kegiatan usaha sangat bergantung pada kecakapan wirausaha. Wirausaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha tercermin dengan semakin meningkatnya keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, laba perusahaan merupakan bentuk imbalan yang harus diterima oleh seorang wirausaha. Dalam kegiatan usaha, laba atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangi hasil penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang dikeluarkan. Dalam selisih antara penjualan dengan Pasar Barang dan Pasar Input 161 biaya, tentu akan terdapat tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama, adalah penjualan lebih besar dari biaya, yang disebut untung. Kedua, penjualan lebih kecil dari biaya disebut rugi dan ketiga, penjualan sama dengan biaya disebut pulang pokok impas.

b. Teori Laba Wirausaha

Berikut ini akan dibahas beberapa teori mengapa wirausaha berhak mendapat laba. 1 Teori Inovasi Menurut J.B. Schumpeter Teori ini menjelaskan bahwa laba wirausaha timbul karena seorang wirausahawan harus lebih dinamis mengembangkan kegiatan usahanya. Wirausahawan harus mampu menghasilkan temuan-temuan baru sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa yang baru. Dengan kemampuan tersebut jumlah penjualan semakin meningkat sehingga laba atau keuntungan bisa diraih. 2 Teori Nilai Lebih Menurut Karl Marx Terciptanya laba pengusaha menurut Karl Marx disebabkan adanya pembayaran upah oleh wirausaha kepada pekerja yang lebih rendah dibandingkan dengan prestasi yang diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan. Artinya, laba wirausaha itu berasal dari nilai lebih hasil kerja buruh yang tidak dibayarkan oleh wirausaha. Pekerja hanya menerima ganti rugi atas kegiatan yang dilakukannya dalam proses produksi. Selisih antara tingkat upah dengan tingkat prestasi inilah yang lambat laun secara kumulatif membentuk laba pengusaha. Misalnya tenaga kerja dengan nilai Rp5.000,00, hanya dibayar Rp4.000,00. Dan selisih sebesar Rp1.000,00 merupakan laba pengusaha. 3 Teori Keuntungan oleh Jean Baptiste Say Menurut Say, tugas utama wirausaha adalah memimpin, mengelola, dan mengamati perusahaan. Untuk tugas tersebut diterimanya upah pengusaha. Jika pengusaha tadi masih menyertakan modalnya dalam perusahaan maka ia juga mendapat bunga modal. 4 Teori Risiko Usaha oleh Hawley Teori ini mengemukakan bahwa wirausaha dalam mengelola perusahaan juga menanggung risiko. Untuk itu, dia juga berhak untuk memperoleh laba karena saat perusahaan gagal ia juga harus menanggung risiko rugi. Sumber: www.enterstrageright.com Gambar 5.11 Karl Marx Sumber: www.strongbrains.com Gambar 5.12 Jean Baptiste Say 162 EKONOMI Kelas X 5 Teori Residu oleh David Ricardo Teori ini menjelaskan bahwa wirausaha akan menerima laba jika ada kelebihan pendapatan. Kelebihan pendapatan dihasilkan dari pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan pendapatan ini disebut sebagai laba atau keuntungan yang diterima wirausaha.

c. Unsur-Unsur Laba Wirausaha

Ada beberapa unsur dalam laba wirausaha, antara lain: 1 Upah Wirausaha Upah diterima wirausaha karena kemampuannya dalam mengatur, memimpin, mengawasi, dan menjalankan perusahaan. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 5.13 Sewa tanah diperoleh pengusaha yang memiliki tanah tempat usaha. 2 Bunga Modal Bunga modal diterima wirausaha jika ia me- nanamkan modalnya dalam perusahaan. 3 Sewa Tanah Jika seorang wirausaha juga merupakan pemilik tanah tempat usahanya, maka ia akan menerima sewa tanah. 4 Premi Risiko Premi risiko diterima wirausaha karena ke- mungkinan risiko usaha yang akan dihadapi saat perusahaan rugi. Pasar Monopsoni Dalam pasar input, di mana penjualnya berasal dari rumah tangga konsumsi dikenal ada sebuah struktur pasar monopsoni. Pasar monopsoni merupakan pasar input dengan karakteristik hanya ada satu pembeli input perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan input oleh perusahaan juga merupakan permintaan terhadap pasar input tersebut karena hanya ada satu pembeli di pasar tersebut. Kondisi geografis bisa menjadi penyebab timbulnya pasar monopsoni. Misalnya daerah yang kaya dengan bahan baku seperti daun teh sering kali bekerja sama dengan sebuah perusahaan minuman. Perusahaan tersebut menjadi satu-satunya pembeli input di daerah tersebut untuk sumber bahan baku. Perusahaan tidak mau membeli daun teh di daerah lain karena kondisi geografis yang berbeda bisa menyebabkan daun teh berbeda kualitasnya.