Perancangan step microstep driver motor stepper

3.3. Perancangan step microstep driver motor stepper

Gambar 3.9 Tampilan Gambar Kotak dengan Koordinat X dan Y. Gambar 3.8 merupakan tampilan gambar kotak dengan koordinat X dan Y yang akan didapat file G-code seperti dibawah ini : N0 G00 X1 Y1 Z5 N5 G01 X1 Y1 Z0 N10 G01 X1 Y5 Z0 N15 G01 X5 Y5 Z0 N20 G01 X5 Y5 Z0 N25 G01 X5 Y1 Z0 N30 G01 X1 Y1 Z0 N35 G01 X1 Y1 Z5 Untuk menggambar kotak seperti Gambar 3.8 dengan cara menghubungkan setiap koordinat-koordinat yang ada dan untuk menghubungkan setiap koordinat satu dengan koordinat yang lain dibutuhkan masukan step pada driver motor untuk menggerakan motor stepper. Modul penggerak yang digunakan untuk mengendalikan motor stepper mulai dari full step , half step , 14 step, 18 step dan 116 step dengan perhitungan step sebagai berikut : Y X 1,5 1,1 5,1 5,5 Jarak antar sumbu X dapat dicari dengan : ∆x = 5 – 1 = 4 cm Jarak antar sumbu Y dapat dicari dengan : ∆y = 5 – 1 = 4 cm  Mode full step pada driver motor stepper untuk membuat gambar kotak didapat perhitungan step yang dibutuhkan sebagai berikut : Fs = 200 stepmm 1 step = ��� mm 4 cm = 40 mm 40 mm = 40 x 200 = 800 step  Mode Half step pada driver motor stepper untuk membuat gambar kotak didapat perhitungan step yang dibutuhkan sebagai berikut : ½ step = 400 stepmm 1 step = ��� mm 4 cm = 40 mm 40 mm = 40 x 400 = 1600 step  Mode ¼ step pada driver motor stepper untuk membuat gambar kotak didapat perhitungan step yang dibutuhkan sebagai berikut : ¼ step = 800 stepmm 1 step = 8 mm 4 cm = 40 mm 40 mm = 40 x 800 = 32000 step  Mode 18 step pada driver motor stepper untuk membuat gambar kotak didapat perhitungan step yang dibutuhkan sebagai berikut : 18 step = 1600 stepmm 1 step = 6 mm 4 cm = 40 mm 40 mm = 40 x 1600 = 64000 step  Mode 116 step pada driver motor stepper untuk membuat gambar kotak didapat perhitungan step yang dibutuhkan sebagai berikut : 116 step = 3200 stepmm 1 step = mm 4 cm = 40 mm 40 mm = 40 x 3200 = 128000 step Dari perhitungan step diatas dapat diketahui bahwa setiap mode step mengalami peningkatan step berdasarkan mode step yang akan digunakan. Seperti ditunjukkan pada Tabel 2.5. Tabel 3.1 Resolution Mode Step Mode RESOLUSI FULL STEP 200 stepmm HALF STEP 400 stepmm 14 STEP 800 stepmm 18 STEP 1600 stepmm 116 STEP 3200 stepmm Perancangan Pulsa Motor Stepper Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Dan mengubah pulsa-pulsa input menjadi gerakan mekanis diskrit. Oleh karena itu untuk menggerkkan motor stepper diperluhkan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa- pulsa periodik untuk mengendalikan motor stepper. Dalam penelitian ini menggunakan dua tipe pulsa motor dengan kategori cepat dan lambat untuk menggerakkan motor stepper. Gambar 3.10 Gelombang Pulsa Motor Stepper. Penerapan pulsa pada motor stepper untuk menghasilkan arah putaran yang bersesuaian dengan pulsa kendali ditunjukkan pada Tabel 2.6. Tabel 3.2 Penerapan Pulsa Motor Stepper G-Code Periode Pulsa Motor Kategori G00 50 μs Cepat G01 10 ms Lambat G02 10 ms Lambat G03 10 ms Lambat 50 μs 10 ms PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang pengamatan implementasi hasil perancangan pada perangkat lunak dan hasil pengamatan berupa pengujian kesesuaian gambar antara gambar bidang dua dimensi yang digambar lengan robot secara aktual dengan gambar dua dimensi yang dikirim menggunakan PC pada visual basic 6.0 dalam alat lengan robot penggambar dua dimensi menggunakan mikrokontroler Arduino Uno R3 .

4.1 Hasil Perancangan Perangkat Lunak