Pengujian Black Box Pengujian White Box

22 s e n a n g 4. Pencocokkan selanjutnya, karena karakter pada pattern dan teks cocok, maka pencocokkan dihentikan. Teks a n a k i t u s e n a n g Pattern s e n a n g

2.6 Pengujian

2.6.1 Pengujian Black Box

Pengujian ini mengarah kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian memungkinkan penguji mendapatkan serangkaian kondisi input yang memenuhi persyaratan fungsional suatu program. Pengujian berusaha menemukan kesalahan dengan kategori seperti fungsi yang salah, kesalahan antarmuka, kesalahan struktur data, kesalahan kinerja atau kesalahan inisialisasi. Pengujian black box biasanya dilakukan pada tahap akhir pengujian Nugroho dkk, 2009.

2.6.2 Pengujian White Box

Pengujian ini adalah metode desain kasus uji yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh kasus uji. Untuk pengujian pada aplikasi multimedia Gegendingan Bali ini menggunakan jenis pengujian white box basis path testing. Basis path testing memungkinkan untuk mengukur kompleksitas logis dari rancangan procedural dan bisa digunakan sebagai pedoman untuk menetapkan jalur eksekusi dasar basis set Nugroho dkk, 2009. Jenis ini menggunakan notasi flow graph yang menggambarkan aliran kontrol logika. Untuk menentukan jalur independen dari graph digunakan nilai kompleksitas siklomatis ukuran kuantitatif terhadap kompleksitas suatu program Nugroho dkk, 2009. Ada 3 cara mencari kompleksitas siklomatis : 1. Jumlah region flow graph 2. Kompleksitas siklomatis VG untuk flow graph G dihitung VG = jumlah edge – jumlah node + 2 3. VG = jumlah node predikat pada flow graph + 1 Nilai dari cyclomatic complexity Aivosto, 2013, sebuah cyclomatic complexity tinggi menunjukan prosedur kompleks yang sulit dipahami, tes dan 23 pengelolaan. Pada tabel 2.6 menjelaskan hubungan nilai cyclomatic complexity dengan risiko dalam prosedur. Tabel 2. 6 Hubungan cyclomatic complexity dengan risiko Aivosto, 2013 CC Jenis prosedur Risiko 1-4 prosedur sederhana Rendah 5-10 Prosedur stabil dan terstruktur Rendah 11-20 Prosedur yang lebih kompleks Sedang 21-50 Prosedur yang kompleks dan mengkhawatirkan Tinggi 50 Kesalahan rawan, sangat merepotkan, prosedur tak teruji Sangat tinggi

2.6.3 Stress Testing