Multimedia Gegendingan Bali Rancang Bangun Aplikasi Multimedia Gegendingan Bali Menggunakan Algoritma Boyer Moore Berbasis Android.

5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Multimedia

Pada modul Aplikasi Multimedia dalam Pendidikan Sutopo, 2011, “multimedia merupakan kombinasi antara teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan melalui komputer atau peralatan elektronik dan digital”. Jika menggunakan bersama-sama dengan suara, video dan teks maka akan dapat memberikan makna yang jelas kepada orang yang memerlukannya. Aplikasi multimedia dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu presentasi bisnis, aplikasi pelatihan dan pembelajaran, promosi dan penjualan, game, dan lain-lain Luther, 1994. Menurut Luther, suatu informasi dengan berbasis multimedia mempunyai beberapa keuntungan yaitu : 1. Lebih komunikatif Informasi yang menggunakan gambar dan animasi lebih mudah dipahami oleh audiens dibandingkan informasi yang dibuat dengan cara lain. Informasi yang diperoleh dengan membaca kadang-kadang sulit dimengerti dan perlu dibaca berulang-ulang. 2. Mudah dilakukan perubahan Dalam pengembangan multimedia, untuk suatu informasi bisa menggunakan file sehingga mudah diperbaharui sesuai dengan kebutuhan. Semua file dan hasil pengembangan bisa disimpan dalam komputer 3. Interaktif Penggunaan aplikasi interaktif seperti untuk presentasi, pelatihan, pembelajaran, dan lain-lain. Pengguna dapat interaktif dan keinginan pengguna bisa langsung terpenuhi dalam artian sesuai kebutuhan dan keinginan dari pengguna. 6

2.2 Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang dalam menciptakan berbagai aplikasi. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponselsmartphone. Untuk mengembangkan android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak dan telekomunikasi. Sekitar september 2007 Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone yang menggunakan android sebagai sistem operasinya Safaat, 2014. Android dipuji sebagai “platform mobile pertama yang lengkap, terbuka dan bebas”. Lengkap dalam artian android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi. Terbuka dalam artian pengembang dapat dengan bebeas untuk mengembangkan aplikasi. Bebas dalam artian android adalah aplikasi yang bebas untuk develop, tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform android Safaat, 2014. Telpon pertama yang memakai sistem operasi android adalah HTC Dream yang rilis pada 22 Oktober 2008. Pada tahun 2010 diperkirakan hampir semua vendor seluler dunia menggunakan android sebagai sistem operasinya. Versi android yang pernah dirilis : android 1.1, android 1.5 Cupcake, android 1.6 Donut, android 2.02.1 Éclair, android 2.2 Froyo, android 2.3 Gingerbread, android 3.0 Honeycomb, android 4.0 Ice Cream Sandwich, android 4.1-4.3 Jelly Bean, android 4.4 Kitkat, android 5.0-5.1 Lollipop, android 6.0 Marhmallow. Versi 4.0 keatas merupakan platform yang bisa di pakai di smartphone dan tablet pc Safaat, 2014.

2.2.1 Android SDK

Android SDK adalah tools Application Programming Interface API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform berbasis Android. Google saat ini menyediakan Android Software Development Kit SDK sebagai alat bantu dan API untuk mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java. Dengan adanya android, pengembang diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya dalam membuat 7 aplikasi yang dibutuhkan oleh pengembang selain dari aplikasi bawaan smartphone Safaat, 2014.

2.2.2 Android Development Tools ADT

Android Development Tools ADT adalah plug-in yang didesain untuk IDE Eclipse dengan tujuan memberikan pengembang aplikasi kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse, pengembang aplikasi lebih mudah membuat aplikasi android, membuat interface aplikasi, menambahkan komponen-komponen yang diperlukan, menjalankan aplikasi yang sudah dibuat dan bisa melakukan pembuatan package android .apk yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang sudah dirancang Safaat, 2014.

2.2.3 Integrated Development Environment IDE Eclipse

Eclipse adalah sebuah Integrated Development Environment IDE untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform. Eclipse merupakan salah satu IDE favorit karena gratis dan open source. Eclipse memiliki kemampuan untuk menambahkan komponen plug in yang diperlukan oleh pengembang Fatimah, 2011. Eclipse yang digunakan untuk perancangan aplikasi Gegendingan Bali nantinya adalah Eclipse versi Luna. Eclipse memiliki beberapa sifat yaitu Fatimah, 2011 : 1. Multi platform maksudnya target sistem operasi eclipse adalah Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2. Multi language maksudnya eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, namun Eclipse bisa mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain, seperti Cobol, Python, Perl, PHP, CC++ dan lain sebagainya. 3. Multi role maksudnya eclipse selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, bisa juga digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, tes perangkat lunak, pengembangan web dan lain sebagainya. 8

2.2.4 Java Development Kit JDK

Untuk membuat suatu program java diperlukan kompiler dan interpreter untuk program java yang berbentuk Java Development Kit JDK. JDK sendiri diproduksi oleh Sun Microsystems. Sun Microsystems juga yang memperkenalkan Java pada tahun 1990. Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri maupun komputer pada lingkungan jaringan. Sebelum menginstalasi Android SDK, terlebih dahulu harus menginstalasi JDK. JDK yang digunakan untuk perancangan aplikasi Gegendingan Bali ini adalah Java SE Development Kit 7.

2.3 Diagram Perancangan

Beberapa diagram yang penting untuk merepresentasikan suatu pengembangan aplikasi yaitu :

2.3.1 Diagram Use Case

Diagram ini merupakan pemodelan untuk kelakuan behavior sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Pada use case terdapat dua hal utama yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case Shalahudin dkk, 2008. 1. Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Walaupun symbol aktor berbentuk gambar orang belum tentu aktor merupakan orang Shalahudin dkk, 2008. 2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit- unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor Shalahudin dkk, 2008. Diagram use case menggunakan beberapa simbol seperti pada tabel 2.1. 9 Tabel 2. 1 Simbol pada diagram use case Shalahudin dkk, 2008 Nama Simbol Simbol Deskripsi Use case use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Use case biasanya diawali dengan kata kerja di awal nama use case. Aktor nama aktor Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Walaupun symbol aktor berbentuk gambar orang belum tentu aktor merupakan orang. Asosiasi association Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor. Ekstensi extend extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; use case ini biasanya memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan. Arah panah mengarah ke use case yang ditambahkan. Generalisasi generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi umum-khusus antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya. 10 Arah panah mengarah ke use case umum. Menggunakan include uses include Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini

2.3.2 Diagram Kelas

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi Shalahuddin dkk, 2008. i. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas ii. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas Pada diagram kelas ada beberapa simbol yang digunakan seperti tabel 2.2. Tabel 2. 2 Simbol pada diagram kelas Shalahuddin dkk, 2008 Nama Simbol Simbol Deskripsi Package Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas Kelas Kelas pada struktur sistem Antarmuka interface Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek Asosiasi Association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang 11 Directed association lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi - spesialisasi umum khusus Kebergantungan Dependency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas Agregasi agregation Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian whole-part

2.3.3 Diagram Sekuen

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen Shalahuddin dkk, 2008. Pada diagram sekuen ada beberapa simbol yang digunakan seperti tabel 2.3. Tabel 2. 3 Simbol pada diagram sekuen Shalahuddin dkk, 2008 Nama simbol Simbol Deskripsi Aktor dengan garis hidup Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; Objek Nama_objek : nama_kelas Menyatakan objek yang berinteraksi pesan 12 Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan Pesan tipe create create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat Pesan tipe call 1: nama_metode Menyatakan suatu objek memanggil operasimetode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri, Pesan tipe send 1: masukan Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data masukan informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirimi Pesan tipe keluaran 1: keluaran Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy

2.3.4 Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Diagram aktivitas banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal seperti rancangan proses bisnis, urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem dan rancangan pengujian Shalahudin dkk, 2008. Pada diagram aktivitas terdapat simbol-simbol seperti tabel 2.4. 13 Tabel 2. 4 Simbol pada diagram aktivitas Shalahudin dkk, 2008 Nama simbol Simbol Deskripsi Status awal Status awal aktivitas sistem Aktivitas aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem. Penamaan biasanya diawali dengan kata kerja Percabangan decision Jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu Penggabungan join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem Swimlane Title nama swimlane Ph as e Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap bisnis yang terjadi

2.3.5 Diagram Hubungan Entitas

Diagram Hubungan Entitas atau Entity Relationship Diagram ERD adalah suatu pemodelan awal untuk basis data yang paling banyak digunakan Shalahudin dkk, 2008. Ada beberapa komponen yang digunakan pada ERD seperti tabel 2.5. Tabel 2. 5 Simbol pada ERD Shalahudin dkk, 2008 Nama Komponen Simbol Deskripsi Entitas entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan atau bakal tabel pada basis data Atribut Kolom data yang disimpan dalam suatu entitas Nama_entitas Nama_atribu t 14 Atribut kunci primer Kolom data yang disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses tabel Atribut multinilai Kolom data yang disimpan dalam suatu entitas yang memiliki nilai lebih dari satu Relasi Komponen yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan kata kerja Asosiasi 1 0.. Komponen penghubung antara relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki nilai.

2.4 Gegendingan Bali

Menurut Bapak I G.K. Ranuh Tinggen, 1994, Gegendingan itu merupakan suatu kalimatkumpulan kalimat yang dinyanyikan dan isinya pada umumnya pendek-pendek dan tidak merupakan suatu ceritera. Gegendingan itu dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Gending rare Gending rare ini dinyanyikan oleh anak-anak pada waktu bermain-main atau bersenda gurau dengan kawan-kawannya. Tembang ini mempunyai system berbeda-beda. Umpama : Jaring Guling, Juru Pencar, Jenggot Uban, Made Cenik, Mati Delod Pasih, dan lain sebagainya Tinggen, 1994. 2. Gending jejangeran Gending jejangeran ini sama dengan gending rare dan biasanya dinyanyikan bersama-sama saling sahuti antarai kelompok satu dengan yang lain. Ada yang menjadi janger kelompok wanita ada yang menjadi kecak kelompok laki-laki. Lama kelamaan gending jejangeran ini dinyanyikan juga oleh orang-orang dewasa di dalam tontonan dengan jalan memberi variasi gerak-gerik atau variasi lakon lelampahan. Umpama : Putri Ayu, Siap Sangkur, Mejejangeran, dan lain sebagainya Tinggen, 1994. Nama_atribut Nama_atribut Nama _relasi 15 3. Gending Sanghyang Gending Sanghiang itu dinyanyikan untuk menurunkan nedunang Sanghiang-Sanghiang, umpama : Sanghiang Dedari, Sanghiang Memedi, System atau ortenan tembang-tembang ini sama dengan gending-gending rare lainnya tidak dipakai karang-mengarang ceritera sebagai pada tembang-tembang macapat. Umpama : Puspa Panganjali, Kukus Arum, Suaran Kumbang dan lain sebagainya Tinggen, 1994. 4. Pop Bali Biasanya lagu pop Bali ini memiliki ciri tersendiri seperti alur tembang yang masih mengikuti tembang - tembang traditional dan biasanya masih banyak dihiasi dengan instrumen traditional seperti : Gupek, Kempul, Seruling dan Gangsa. Jenis gending pop bali ini ditambahkan untuk memperbanyak gending pada database Gegendingan Bali.

2.5 Algoritma Boyer Moore