Proses Pembuatan Komposit METODE PENELITIAN

3.4 Proses Pembuatan Komposit

Proses dari pembuatan komposit terlebih dahulu mempersiapkan cetakan dan juga mempersiapkan serat yang telah dikenakan perlakukan NaOH. Setelah persiapan awal tersebut dilakukan maka proses selanjutnya adalah proses pencetakan komposit. Pencetakan komposit dilakukan dengan menggunakan metode hand laminating hand lay up. Standar ukur yang digunakan dalam penelitian adalah ASTM D638-14. Pengujian dilakukan dengan uji tarik yang dilakukan di Laboratorium Logam Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma. Benda uji yang akan di uji berjumlah enam buah pada setiap variasi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan: a. Dilakukan perhitungan massa resin yang akan digunakan sebagai acuan 100. Hal ini dilakukan dengan cara menghitung volume epoxy resin + epoxy hardener sesuai degan volume cetakan 30 x 20 x 0.5 cm. hasil perhitungan yang didapati dijabarkan pada sub bab 3.3 Perhitungan komposisi komposit. b. Merendam serat dengan NaOH sebanyak 5 selama 2 jam dan pengeringan di bawah sinar matahari selama 3 jam. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.7. Gambar 3.7. Perlakuan Alkali PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Serat yang sudah dikenakan perlakuan NaOH kemudian ditimbang sesuai dengan variasinya 4, 6, 8 dan 10 dan dibentuk dengan ukuran 30 x 20 x 0.5 cm sesuai dengan ukuran cetakan. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8. a b Gambar 3.8. a.Penimbangan Serat Sesuai Dengan Variasi Fraksi Volume. b.Pembentukan Serat Sesuai Cetakan d. Langkah selanjutnya adalah cetakan dibersihkan kemudian diberi mirror glaze sebagai release agent agar hasil cetakan mudah dilepas dari cetakan. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.9. Gambar 3.9. Pelapisan Cetakan Dengan Mirror Glaze e. Mencampurkan resin epoxy dan epoxy hardener, kemudian seperlimanya dituang ke dalam cetakan sebagai lapisan resin yang pertama. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a b Gambar 3.10. a.Pencampuran Epoxy dan Hardener. b. Penuangan 15 Resin ke Dalam Cetakan f. Setelah lapisan resin yang pertama dilakukan peletakan serat ke dalam cetakan, kemudian resin yang masih ada dituang semuanya ke dalam cetakan. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.11. Gambar 3.11. Peletakan Serat ke Dalam Resin Epoxy g. Kemudian serat ditekan-tekan menggunakan spatula atau sumpit agar udara atau celah yang masih ada bisa tertupi dengan baik supaya tidak menjadi void. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.12. Gambar 3.12. Pengamatan Dalam Proses Pencetakan Untuk Menghindari Void. h. Selanjutnya dilakukan pengamatan pada keseluruhan cetakan serta pelepasan void-void yang masih terjebak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI i. Dilakukan penutupan cetakan dengan menggunakan kaca yang ditekan agar hasil permukaan bisa menjadi rata. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.13. Gambar 3.13. Penutupan Cetakan Dengan Kaca. j. Tunggu komposit mengalami proses pengeringan. Lama waktu pengeringan yang dibutuhkan adalah ± 24 jam. k. Setelah komposit kering, komposit dilepaskan dari cetakannya. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.14. Gambar 3.14. Komposit Setelah Kering dan Dilepas Dari Cetakannya. l. Komposit diukur, dipotong dan dibentuk sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. m. Komposit siap untuk di uji.

3.5 Standar Uji dan Ukuran Benda Uji