Metode Pembelajaran Jumlah minggu efektif dalam semester 1

Fisika Fisika 1A 1A 26 TUNTAS TUNTAS - Memahami dan merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan vektor - Mengetahui instrumen pengukuran Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran 6 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat mengelompokkan besaran dan satuan sesuai dengan jenisnya - Siswa dapat menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur - Siswa dapat mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan dengan menggunakan prinsip angka penting - Siswa dapat menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis - Siswa dapat menjumlahkan dua vektor secara analisis Karakter siswa yang diharapkan: - Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab B. Materi Pembelajaran Pengukuran dan penjumlahan vektor Pertemuan Ke-1 s.d. 6 1. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dinyatakan dalam angka-angka. Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 2. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain. 3. Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. 4. Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter- Gram-Second CGS. 5. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau didefinisikan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disesuaikan dengan satuan besaran pokoknya. 6. Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol lambang besaran pokok. 6. Setiap satuan turunan dalam Fisika dapat diuraikan atas faktor-faktor yang didasarkan pada besaran-besaran massa, panjang, dan waktu, serta besaran pokok yang lain. 7. Dimensi dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu persamaan. 8. Dimensi dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari besaran-besaran yang memengaruhinya. 9. Alat-alat ukur panjang yang dipakai untuk mengukur panjang suatu benda, antara lain mistar, rollmeter, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. 10. Rollmeter merupakan alat ukur panjang yang dapat digulung, dengan panjang 25-50 meter. 11. Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal, kedalaman lubang, dan diameter luar maupun diameter dalam suatu benda dengan batas ketelitian 0,1 mm. 12. Besaran massa diukur menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca elektrik, dan neraca digital. 13. Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut amperemeter. Amperemeter mempunyai hambatan dalam yang sangat kecil, pemakaiannya harus dihubungkan secara seri pada rangkaian yang diukur, sehingga jarum menunjuk angka yang merupakan besarnya arus listrik yang mengalir. 14. Notasi ilmiah adalah cara penulisan bilangan secara ilmiah yang akan memudahkan dalam penulisan bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil nilainya. 15. Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan. Angka-angka penting ini terdiri atas angka-angka pasti dan satu angka taksiran yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan. 16. Dalam aturan berhitung dengan angka penting, yang harus diingat adalah jumlah angka penting hasil perhitungan tidak mungkin melebihi jumlah angka penting pada hasil pengukuran. 17. Sebuah vektor dikatakan berlawanan negatif terhadap vektor lain jika kedua vektor mempunyai besar sama, tetapi arahnya berlawanan. 18. Dua buah vektor atau lebih dapat saling ditambahkan, dikurangkan atau dikalikan. Operasi matematika yang dapat dilakukan terhadap dua vektor atau lebih disebut dengan operasi vektor. 19. Beberapa operasi penjumlahan vektor, antara lain metode poligon, jajar genjang, dan analitis penguraian vektor

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 s.d. 6 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diberi pemahaman tentang pengukuran dan penjumlahan vektor Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengukuran dan penjumlahan vector Fisika Fisika 1A 1A 27 TUNTAS TUNTAS Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang besaran dan satuan 2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang operasi vektor 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang besaran pokok, besaran turunan, besaran scalar, dan besaran vektor 2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang satuan standar dan satuan tidak standar 3. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa dapat menjelaskan fungsi dimensi satuan 4. Dengan praktik, siswa dapat menyebutkan hasil pengukuran dan penjumlahan vektor 5. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang aturan penulisan angka penting 6. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan operasi vektor 7. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan instrumen pengukuran 8. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengukuran dan penjumlahan vektor pada buku Fisika 1A dan buku penunjang lainnya Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: 1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Penutup 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah PR 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan