Pendekatan Produktifitas TINJAUAN PUSTAKA

21 Gambar 2. Tipologi Nilai Ekonomi Total TEV BV XV OV IUV DUV NUV UV TEV + + + + = + = Dimana: TEV = Total Economic Value UV = Use Value NUV = Non Use Va lue DUV = Direct Use Value IUV = Indirect Use Value OV = Option Value XV = Existence Value BV = Bequest Value Tabel 1. Definisi dan Contoh Komposisi Total Nilai Ekonomi TEV No Jenis Nilai Definisi Contoh 1 Direct Use Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari pemanfataan langsung dari sebuah sumberdayaekosistem Manfaat perikanan, kayu mangrove, genetic material, dll 2 Indirect Use Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari pemanfaatan tidak langsung dari sebuah sumberdayaekosistem Fungsi ekosistem mangrove sebagai natural breakwaters, fungsi terumbu karang sebagai spawning ground bagi jenis ikan karang, dll 3 Option Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari potensi pemanfaatan langsung maupun tidak langsung dari sebuah sumberdayaekosistem di masa datang Manfaat keanekaragaman hayati, spesies baru, dll 4 Bequest Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari manfaat pelestarian sumberdayaekosistem untuk kepentingan generasi masa depan Nilai sebuah sistem tradisional masyarakat yang terkait dengan ekosistemsumberdaya; habitat, keanekaragaman hayati 5 Existence Value Nilai ekonomi yang diperoleh dari sebuah persepsi bahwa keberadaaan existence dari sebuah ekosistemsumberdaya itu ada, terlepas dari apakah ekosistemsumberdaya tersebut dimanfaatkan atau tidak Ekosistem terumbu karang yang terancam punah; endemic species ; dll Sumber : Modifikasi dari Barton 1994 diacu dalam Adrianto 2006

2.5. Pendekatan Produktifitas

Effecttion Production Pendekatan fungsi produksi PF, juga disebut ”menilai lingkungan T o t a l E c o n o m i c V a l u e U s e V a l u e N o n - U s e V a l u e D i r e c t U s e V a l u e I n d i r e c t U s e V a l u e O p t i o n V a l u e B e q u e s t V a l u e E x i s t e n c e V a l u e T o t a l E c o n o m i c V a l u e U s e V a l u e N o n - U s e V a l u e D i r e c t U s e V a l u e I n d i r e c t U s e V a l u e O p t i o n V a l u e B e q u e s t V a l u e E x i s t e n c e V a l u e 22 sebagai input”, berasumsi bahwa barang dan jasa lingkungan pada dasarnya bertindak sebagai faktor input dalam produksi suatau barang yang dipasarkan yang menghasilkan manfaat. Dengan demikian, perubahan dalam ketersedian barang atau jasa lingkungan dapat mempengaruhi biaya dan supply dari barang yang di pasarkan NAP, 2004. Kekayaan alam natural assets memiliki nilai bagi manusia karena alam merupakan sumberdaya yang produktif, yang menghasilkan manfaat baik dalam bentuk barang maupun jasa selama periode tertentu. Dalam konteks inilah, pendekatan produktifitas dalam penilian ekonomi sumberdaya alam dilakukan dengan asumsi bahwa sumber daya alam di pandang sebagai input bagi suatu produk final final goods yang bernilai dari seberapa besar kontribusi sumberdaya alam tersebut kepada produksi produk final Grigalus dan Congar, 1995 diacu Andrianto 2006. Gambar 3. Kerangka Berpikir Pendekatan Effect on Production Secara konseptual, pendekatan produktifitas beranjak dari pemikiran bahwa apanila ada gangguan terhadap sistem sumber daya alam misal populasi, maka kemampuan sumber daya alam untuk menghasilkan aliran barang atau jasa menjadi terganggu injured. Gangguan ini mengakibatkan perubahan produksi Ganggguan terhadap SDA Fungsi system SDA terganggu Aliran produksi barang dan jasa terganggu Perubahan produksi barang dan jasa Perubahan prilaku pemanfaatan SDA Perubahan nilai manfaat SDA 23 barang dan jasa yang di hasilkan oleh sumberdaya alam tersebut, yang pada akhirnya akan mengubah pula prilaku pemanfaatannya. Perubahan prilaku pemanfaatan ini akan mengubah nilai dari sumberdaya alam tersebut. Secara diangram, kerangka berpikir dari pendekatan produktifitas ini disajikan pada Gambar 3.

2.6. Konsep Ikan karang Ekonomis sebagai Taksiran Nilai Ekonomi Jasa