DESKRIPSI STATISTIK ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil uji deskriptif statistik, pengujian hipotesis, pembahasan, serta perbandingan dengan penelitian sebelumnya. Pengujian data dengan menggunakan software SPSS 16.0.

A. DESKRIPSI STATISTIK

Hasil uji statistik deskriptif dalam penelitian ini ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut : TABEL IV.2 STATISTIK DESKRIPTIF PERUSAHAAN SAMPEL Hari ke N Minimum Maximum Mean Std. Deviation AR t-5 146 -0,20575 -0,00099 -0,0882511 0,03764837 AR t-4 146 -0,30256 -0,00286 -0,0864483 0,03863942 AR t-3 146 -0,20359 0,01518 -0,0885130 0,03594235 AR t-2 146 -0,18137 0,02007 -0,0839379 0,03593632 AR t-1 146 -0,19670 0,12186 -0,0767700 0,03964557 AR t0 146 -0,18137 0,13863 -0,0870713 0,03938363 AR t+1 146 -0,20024 0,14737 -0,0754955 0,04805343 AR t+2 146 -0,18810 0,08845 -0,0835947 0,04043626 AR t+3 146 -0,17073 0,06945 -0,0800588 0,03872994 AR t+4 146 -0,19255 0,12509 -0,0795440 0,04597017 AR t+5 146 -0,18137 0,08031 -0,0820755 0,03674003 Beta t-5 146 -0,819 0,881 0,06176 0,287682 Beta t-4 146 -0,945 0,946 0,07190 0,301487 Beta t-3 146 -0,93 0,96 0,0198 0,33463 Beta t-2 146 -0,803 0,936 0,07725 0,321664 Beta t-1 146 -0,842 0,715 0,06497 0,327304 Beta t0 146 -0,803 0,974 0,05036 0,330902 Beta t+1 146 -0,815 0,764 0,07220 0,331551 Beta t+2 146 -0,809 0,879 0,08469 0,333164 Beta t+3 146 -0,921 0,817 0,09801 0,349736 Beta t+4 146 -0,891 0,828 0,12053 0,312274 Beta t+5 146 -0,668 0,871 0,08189 0,307322 Sumber : Data yang telah diolah dengan SPSS 16 Tabel IV.2 diatas menunjukkan bahwa average abnormal return di sekitar penetapan tergabung dalam Jakarta Islamic Index JII Selama 11 hari periode peristiwa adalah bernilai negatif. Nilai minimum abnormal return periode sebelum hari pengumuman sebesar -0.30256 terdapat pada perusahaan Aneka Tambang Persero Tbk pada hari t-4 sebelum hari pengumuman, sedangkan nilai maksimum sebesar 0.12186 terdapat pada perusahaan Bumi Resources Tbk pada hari t-1 sebelum hari pengumuman. Nilai rata-rata abnormal return periode sebelum hari pengumuman mengalami peningkatan saat mendekati hari pengumuman. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada t-3, t-2, t-1. Sedangkan Nilai minimum abnormal return periode setelah hari pengumuman sebesar -0.20024 terdapat pada perusahaan United Tractors Tbk pada hari +1 setelah hari pengumuman, sedangkan nilai maksimum sebesar 0.14737 terdapat pada perusahaan Aneka Tambang Persero Tbk pada hari t+1 setelah hari pengumuman. Nilai rata-rata abnormal return periode setelah hari pengumuman mengalami kenaikkan pada t+1 sebesar 0,14737 dengan nilai standar deviasi saat t+1 sebesar 0,04805343. Kenaikan nilai rata-rata abnormal return setelah tanggal pengumuman tergabung dalam JII menunjukkan bahwa pengumuman masuknya perusahaan ke dalam Jakarta Islamic Index JII mempunyai kandungan informasi dan mendapat respon positif dari pasar. Sedangkan berdasarkan tabel IV.2, nilai minimum beta saham periode sebelum hari pengumuman sebesar -0,945 terdapat pada perusahaan Energi Mega Persada Tbk pada hari t-4 sebelum hari pengumuman, sedangkan nilai maksimum sebesar 0,96 terdapat pada perusahaan Astra Agro Lestari Tbk pada hari t-3 sebelum hari pengumuman. Nilai rata-rata beta saham periode sebelum hari pengumuman selama periode pengamatan mengalami peningkatan serta penurunan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada saat t-5 dan t-4 sebelum pengumuman penetapan mengalami kenaikkan sebesar 0,01014 dari rata-rata sebesar 0,06176 saat t-5 mengalami peningkatan saat t-4 dengan rata-rata sebesar 0,07190. Selanjutnya rata-rata beta menurun hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada saat t-2 dan t-1. Sedangkan nilai minimum beta saham periode setelah hari pengumuman sebesar -0,921 terdapat pada perusahaan Indosat Tbk pada hari t+3 setelah hari pengumuman, sedangkan nilai maksimum sebesar 0,879 terdapat pada perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk pada hari t+2 setelah hari pengumuman. Nilai rata-rata beta saham periode setelah hari pengumuman mengalami peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai rata-rata beta pada saat t+1, t+2, t+3, dan t+4.

B. PENGUJIAN HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

PENDAHULUAN ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 9

PENUTUP ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 13

Perbedaan Volume Perdagangan Saham dan abnormal Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Stock Split Pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

0 1 22

Analisis Perbandingan Abnormal Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Right Issue Pada Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 17