xxxiii Bubak Kawah ini tergantung dari kita sendiri yang menyikapinya. Karena masyarakat
Jawa masih mempercayai upacara adat Jawa yang apabila tidak dilaksanakan akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
G. Kerangka Pikir
Kerangka pikir penelitian ini menjelaskan tentang istilah-istilah dalam upacara Bubak Kawah dan Tumplak Punjen di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
Sumber utama informasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dan pelaku Bubak Kawah dan Tumplak Punjen. Pada istilah-istilah upacara Bubak Kawah dan Tumplak
Punjen terdapat bentuk, makna, dan fungsi. Bentuk dapat dijabarkan menjadi polimorfemis dan monomorfemis, sedangkan makna dapat dijabarkan menjadi makna
leksikal, dan kultural. Makna leksikal adalah makna dasar istilah tersebut, atau makna yang muncul dari proses gramatikal, sedangkan untuk makna kultural adalah makna
yang ada pada masyarakat atau makna yang dimiliki oleh masyarakat yang ada hubungannya dengan kebudayaan. Fungsi Bubak Kawah dan Tumplak Punjen adalah
sebagai ucapan rasa syukur kapada Tuhan YME. Dari pembahasan di atas, maka istilah-istilah dalam upacara Bubak Kawah dan
Tumplak Punjen saling berkaitan, yang secara sistematis menerangkan isi dari penelitian ini sehingga dapat mempermudah penulis dalam proses analisis. Keterkaitan tersebut
dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Bagan 1 Kerangka Pikir
xxxiv Istilah-istilah dalam Upacara Bubak Kawah dan Tumplak
Punjen Suatu Kajian Etnolinguistik
Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo
1. Bentuk
- Monomorfemis - Polimorfermis
- Frase 2.
Makna - Leksikal
- Kultural 3. Fungsi
- Ritual - Psikologis
- Pendidikan
xxxv
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada metode penelitian, akan membahas mengenai beberapa hal yaitu sebagai berikut, 1 jenis penelitian, 2 lokasi penelitian, 3 data dan sumber data, 4 strategi
penelitian, 5 populasi dan sampel, 6 metode dan teknik pengumpulan data, 7 metode dan teknik analisis data, dan 8 metode penyajian hasil analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Deskriptif artinya memeriksa gejala- gejala secara cermat dan teliti berdasarkan fakta-fakta kebahasaan yang hidup dalam
masyarakat penuturnya. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi
daerah tertentu Sumadi Suryabrata, 1997 : 18. Penelitian kualitatif, maksudnya data yang terkumpul berbentuk kata atau gambar-gambar bukan angka-angka, yang
selanjutnya diolah secara cermat dengan menggunakan pengkartuan data, sehingga menghasilkan penafsiran yang kuat dan objektif. Jenis penelitian deskriptif digunakan
dalam menganalisis istilah-istilah Bubak Kawah dan Tumplak Punjen di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
B. Lokasi Penelitian