untuk kegiatan membuat prototipe. Tiga tanggal pertemuan sangat penting dalam menetapkan usaha pembuatan prototipe. Pertama, tim menetapkan
kapan bagian-bagian akan siap untuk dirakit. Kedua, tim menetapkan tanggal kapan prototipe akan diuji pertama kali. Yang ketiga, tim
menetapkan tanggal saat prototipe diharapkan telah selesai diuji dan memberikan hasil akhir.
2.1.7 Penentuan Sample
Penentuan jumlah sample dapat dilakukan dengan Slovin Sugiyono, 2006
2 Ne
1 N
n +
=
Dengan n adalah ukuran sampel, N ukuran populasi dan e adalah persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih ditolerir, biasanya 0.02 2.1.8
Bagan Perakitan Assembly Chart
M erupakan gambaran grafis dari urut – urutan aliran komponen dan bagian rakitan suatu produk. Assembly Chart menunjukkan cara yang mudah
dipahami tentang: • Komponen – komponen yang membentuk produk.
• Bagaimana komponen – komponen ini bergabung bersama.
• Komponen yang menjadi bagian suatu sub assembly. • Aliran komponen kedalam suatu rakitan.
Tujuan utama dari peta rakitan adalah untuk menunjukkan keterkaitan antara komponen, yang dapat juga digambarkan oleh sebuah gambar terurai.
Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengajar pekerja yang tidak ahli
untuk mengetahui urutan suatu rakitan yang rumit. 2.1.9 S truktur Produk
Product Structu re
Struktur produk terdiri dari komponen pembentuk produk akhir yang ditempatkan pada level 0 dan seterusnya, sehingga membentuk sebuah
hirarki. Pada umumnya untuk assembly item disebut dengan “parent” dan komponen pembentuknya disebut dengan “child”. Untuk produk akhir
ditandai dengan level 0 dan semakin kebawah maka nomor level akan bertambah. Diagram sistematik ini menunjukkan hubungan antar komponen
terhadap “parent” dan hubungan keseluruhan perakitan. Terdapat 2 cara penomoran level struktur produk, yaitu :
1. Single Level
Jenis ini menggambarkan hubungan sebuah induk dengan satu level
komponen – komponen pembentuknya.
2. Multi Level
Jenis ini menggambarkan struktur produk yang lengkap dari level 0 sampai level yang paling bawah.
Kegunaan struktur produk secara garis besar adalah : • Mengetahui berapa jumlah item penyusunan suatu produk akhir.
• Memberikan rincian mengenai komponen apa saja yang
dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk.
Beberapa macam Struktur Produk : 1.
Explosion
M erupakan Struktur Produk dengan urutan dimulai dari induk sampai komponen pada level paling bawah. Struktur produk jenis ini
menunjukkan komponen yang membentuk suatu induk dari level teratas sampai level terendah.
2. Implosion
M erupakan Struktur produk dimana urutan dimulai dari komponen sampai induk atau level paling atas. Secara singkat Struktur Produk jenis
ini adalah kebalikan dari Struktur Produk eksplosion.
2.1.10 BOM Bill of Material