36
Gambar 2.44. Seleksi joint tengah lantai atap
aaa
Pilih menu AssignJoint LoadsForces…
bbb
Pada drop down menu Load Pattern Name pilih DEAD beban P
Dp
ccc Pastikan satuan dalam KN, m, C
ddd
Pada Loads isikan nilai Force Global Z = -47.16 KN beban arah Z vertikal ke bawah
eee
Pada Options pilih Add to Existing Loads, karena sebelumnya sudah ada tipe beban mati
P
Db
fff Klik OK
ggg
Sekarang pilih kembali joint pertemuan balok-kolom atap pada bagian tengah saja.
hhh
Pada drop down menu Load Pattern Name pilih LIVE beban P
Lp
iii Pastikan satuan dalam KN, m, C
jjj
Pada Loads isikan nilai Force Global Z = -18 KN beban arah Z vertikal ke bawah
kkk Klik OK
Gambar 2.45. Hasil input beban titik
g. Menampilkan Pembebanan Pada Struktur
Setelah selesai memasukkan beban pada model struktur, sebaiknya dilakukan kembali pemeriksaan terhadap beban-beban yang telah diaplikasikan. Hal ini dapat menghemat waktu untuk melacak
kesalahan jika terjadi error saat analisis, terutama kesalahan pada pembebanan. 1
Pilih menu Display Show Loads Assigns FrameCableTendon…
2
Pada drop down menu Load Pattern Name pilih tipe beban yang ingin ditampilkan LIVE atau
DEAD 3
Pada bagian:
37
a
Show Joint Loads with Span Loads akan menampilkan beban titik dan merata secara
bersamaan, jika dinon-aktifkan maka hanya akan ditampilkan beban merata saja. b
Show Span Loading Values akan menampilkan besar beban merata, jika di non-aktifkan
maka hanya akan ditampilkan bentuk meratasegitigatrapesium dan lokasinya saja. c
Klik OK
Gambar 2.46. Penampilan beban merata.
Gambar 2.47 . Tampilan beban mati dan beban hidup beban merata dan beban titik
d
Jika hanya menampilkan beban titik saja pilih menu DisplayShow Loads Assigns Joint
… e
Pada drop down menu Load Pattern Name pilih tipe beban yang ingin ditampilkan LIVE
atau DEAD f
Pada bagian bawah:
Show Loading Values akan menampilkan besar beban titik, jika dinon-aktifkan maka hanya
akan ditampilkan lokasinya saja. g
Klik OK
38
Gambar 2.48 . Kotak dialog Show joint Loads
Note: Setelah ditampilkan salah satu tipe pembebanan, pada sudut kanan bawah layar akan muncul tombol panah
yang dapat digunakan untuk berpindah menampilkan ke tipe beban yang lainnya secara cepat.
h. Analisis
1 Menentukan tipe analisis struktur Portal 2D
Penentuan tipe analisis struktur sebenarnya akan nampak pengaruhnya pada model struktur yang besar atau rumit. Pada tahap ini bisa ditentukan derajat kebebasan yang akan dianalisis
semua atau hanya sebagian saja. Pilihan tersebut akan berdampak pada ukuran file, besar memori komputer yang digunakan saat analisis, dan waktu running. Analisis sebaiknya
dilakukan secara efisien dan efektif dengan tetap memperhatikan keakuratan hasil analisis. Di sini akan diberikan contoh untuk setting analisis 2D untuk portal bidang.
a
Pilih menu Analyze set analize option…
b
Pilih Plane Frame
Gambar 2.49. Tipe analisis struktur 2D
2 Melakukan analisis
a
Pilih menu Analyze Run Analyze… Pada kotak dialog Set Load Cases to Run, perhatikan kolom Status dan Action. Status
menyatakan status dari tipe beban, apakah sudah dianalisis Run atau belum Not Run.
39
Sedangkan pada kolom Action merupakan langkah yang akan diambil dalam analisis yang sedang akan dilakukan, apakah akan dihitung Run atau tidak Do Not Run.
Untuk analisis statik disini hanya kan dianalisis beban mati dan beban hidup saja, sehingga analisis MODAL yang berguna untuk analisis dinamik akan dinon-aktifkan dahulu.
b
Pilih MODAL pada Case Name c
Klik tombol RUNDo Not Run Case Klik Run Now
Gambar 2.50 . Penentuan running tipe beban
Note: Jika saat membuat model belum disimpan sebelunya, maka saat akan melakukan running analisis SAP2000 akan otomatis menanyakan alamat penyimpanan terlebih dahulu. Save file
ke folder beri nama file sebelum analisis dimulai, misal Analisis 2D Statik, lokasi silakan tentukan sendiri. Ekstensi .sdb akan otomatis ditambahkan oleh SAP2000. Mengingat
SAP2000 akan secara otomatis membuat beberapa bahkan banyak file saat analisis berlangsung, sebaiknya untuk satu file model disimpan dalam satu folder tersendiri, untuk
memudahkan pencarian.
d Sesaat kemudian akan ditampilkan SAP Analysis Monitor dan analisis akan berlangsung.
Selama analisis dilakukan, kita dapat melihat progres kemajuan analisis pada layar ini, sekaligus mengawasi apakah terdapat kesalahan eror.
40
Gambar 2.51. SAP2000 Analysis Monitor
2.3 Hasil Keluaran Output