Aspek Geografis dan Administratif

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1. Aspek Geografis dan Administratif

Kota Sabang terletak di Pulau Weh yang sering juga disebut dengan Pulau Sabang, memiliki pelabuhan alam yang indah. Pelabuhan Sabang letaknya sangat strategis di pintu masuk selat malaka dan pada jalur pelayaran paling ramai, sehingga menjadi tempat persinggahan kapal-kapal besar dari dan ke Eropa. Namun sejak tahun 1985, Sabang tidak lagi menjadi pelabuhan bebas free trade zone, maka pelabuhan ini menjadi sepi dan aktivitas perekonomian menurun drastis. Namun demikian, Kota Sabang masih memiliki potensi keindahan alam yang sangat potensial. Khusus untuk sektor pariwisata, sebagai salah satu sektor yang paling diandalkan, telah dibangun jalan lingkar pulau yang mulus, sehingga memungkinkan wisatawan mengunjungi dan menikmati lokasi-lokasi wisata yang disajikan alam dengan segala keindahan dan keunikannya. Salah satu keindahan alam yang dimiliki adalah TWAL Pulau Weh, yang merupakan salah satu daya tarik utama tujuan kunjung wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Gambar 4. a Teluk Sabang; b Kawasan Taman Wisata Alam Laut TWAL Pulau Weh a b Kota Sabang terdiri dari lima buah pulau, yaitu: Pulau Weh sebagai pulau terbesar dan merupakan pusat ibukota, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Diantara ke lima pulau tersebut, Pulau Weh merupakan Pulau terbesar dengan luas wilayah 118,72km 2 . Dari segi administrasi pemerintahan Kota Sabang dibagi kedalam dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Sukakarya yang masing-masing terdiri dari 10 dan 8 kelurahan. Secara geografis Kota Sabang terletak di Pulau Weh yang berada di bagian paling barat Wilayah Negara Kesatuan Indonesia yang mempunyai posisi dan lokasi yang sangat strategis. Kota Sabang berbatasan dengan Selat Benggala di sebelah utara, Samudera Indonesia di sebelah selatan, Selat Malaka di sebelah timur dan Samudera Hindia di sebelah barat dan berada di jalur lalu lintas internasional baik laut maupun udara dimana telah memposisikan Sabang sebagai pintu gerbang masuknya arus investasi, perdagangan dan jasa dalam dan luar negeri. Kawasan Sabang terletak pada koordinat: 05 35’00’’ Lintang Utara – 05 54’28’’ Lintang Utara dan 95 00’02’’ Bujur Timur – 95 22’36’’ Bujur Timur. Kawasan Sabang memiliki luas wilayah 153 Km 2 atau 15.300 hektar, dengan ketinggian rata-rata 28 meter di atas permukaan laut. Kota Sabang terdiri dari dua kecamatan yaitu Sukajaya dengan pusat pemerintahan di Balohan yang memiliki luas wilayah 80 Km 2 dan Kecamatan Sukakarya dengan pusat pemerintahan Sabang dengan luas wilayah 73 Km 2 Tabel 3. Tabel 3. Pembagian luas wilayah administrasi di Kota Sabang No. Kecamatan Luas Km 1. Sukakarya 73 47.71 2. Sukajaya 80 52.29 Jumlah 153 100.00 Sumber : Sabang dalam Angka 2004 Taman Wisata Alam Laut TWAL Pulau Weh ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 928KptsUm121982 tanggal 27 Desember 1982 seluas 2.600 Ha. Secara geografis taman wisata alam laut TWAL Pulau Weh terletak pada 05 52’ Lintang Utara dan 95 52’ Bujur Timur. Sedangkan secara administrasi pemerintahan termasuk Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi NAD dan dari segi pengelolaan hutannya termasuk Resort Konservasi Sumber Daya Alam Iboih dan masuk pada Sub Balai Konservasi Sumberdaya Alam Propinsi NAD.

4.2. Topografi