pekerjaan. Sebagai Petani sebanyak 1289 jiwa 40, Nelayan sebanyak 240 jiwa 7.,5, Pedagang sebanyak 73 jiwa 3, Budidaya PerikananKepiting
sebanyak 21 jiwa 0,7, Wiraswasta sebanyak 42 jiwa 1,3, PNS sebanyak 7 jiwa 0,2, Guru sebanyak 23 jiwa 0,7, TNI POLRI sebanyak 3 jiwa 0,1,
Buruh sebanyak 88 jiwa 2,7, Pengangguran sebanyak 250 jiwa 7,8 dan Usia tidak dalam kelompok lerja sebesar 1173 36.
4.3. Karakteristik Petani Sampel
Karakteristik petani sampel di daerah penelitian ini meliputi luas lahan, umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dan pengalaman bertani dari petani
sampel. Gambaran karakteristik petani sampel ini dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini :
Tabel 5. Karakteristik Petani Sampel di Desa Paluh Manan No
Uraian Range
Rataan
1 Luas Lahan Rante
3 – 6 3,71
2 Umur Tahun
30 – 65 43
3 Tingkat Pendidikan Tahun
6 – 12 10
4 Jumlah Tanggungan Jiwa
1 – 8 4
5 Pengalaman Bertani Tahun
3 – 27 16
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 1 Pada Tabel 5 dapat diketahui bahwa rata-rata petani sampel di daerah penelitian
memiliki luas lahan usaha tambak polikultur kepiting-ikan yaitu dengan range 3 – 6 rante dengan rataan 3,7 rante. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel di
daerah penelitian termasuk petani yang memiliki lahan yang tidak terlalu luas untuk berusaha tambak kepiting-ikan nila karena besarnya modal dalam berusaha
tambak polikultur kepiting-ikan nila dan hanya sebagian petani yang memiliki lahan sewa untuk melakukan usahatani ini.
Umur petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 43 tahun dengan range 30 – 65 tahun . Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel masih tergolong pada
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
usia yang produktif untuk melakukan usaha polikultur tambak kepiting-ikan. Tingkat pendidikan petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 10 tahun
dengan range 6 – 12 tahun. Berdasarkan data ini dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan petani sampel adalah tingkat SMA. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat pendidikan petani sampel sudah baik. Jumlah tanggungan petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 4 jiwa
dengan range 1 – 8 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah tanggungan petani sampel tergolong rendah. Jumlah ini sangat berpengaruh terhadap beban
tanggungan keluarga, dimana sebagian petani memiliki anak yang sudah dewasa dan telah menikah sehingga tidak lagi menjadi tanggungan keluarga.
Pengalaman bertani petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 16 tahun dengan range 3 – 27 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman petani dalam
bertani sudah lama, sehingga keahlian dan pengetahuan petani dalam berusahatani sudah baik untuk dijalankan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN