Analisis Semiotika Roland Barthes

order of signification. First order of signification adalah denotasi. Sedangkan konotasi second order of signification. 39 Semasa hidupnya Barthes telah banyak menulis buku, diantaranya adalah le de gree zero de l‟ecriture atau “nol derajat di bidang menulis”1953, diterjemahkan kedalam bahasa inggris, writing degree zero 1977. Roland Barthes lahir pada tahun 1915 dari keluarga menengah Protestan di Cherbourg dan dibesarkan di Bayonne, kota kecil dekat pantai Atlantik di sebelah baratdaya Prancis. Dia dikenal sebagai salah seorang pemikir strukturalis yang getol mempraktikkan model linguistik dan semiologi sausurean. 40 Roland Barthes membuat sebuah model sistematis dalam menganalisis makna dari tanda-tanda. Fokus perhatian Barthes lebih tertuju kepada gagasan tentang signifikasi dua tahap two order of signification. Two order of signification signifikasi dua tahap atau dua tatanan pertandaan Barthes terdiri dari first order of signification yaitu denotasi, dan second order of signification yaitu konotasi. Tatanan yang pertama mencakup petanda yang berbentuk tanda. Tanda yang disebut makna denotasi. 41 39 M. Antonius Birowo, M.A, Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta ; Gitanyali 2004, h.45 40 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung ;Remaja Rosdakarya, 2006, h 115 41 M. Antonius Birowo, M.A, Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta ; Gitanyali 2004, h.56 Gambar 2.1 Sumber : Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar, Bandung ;Remaja Rosdakarya h. 127 Dalam gambar diatas Barthes seperti dikutip Fiske menjelaskan : signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier dan signified di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya sebagai denotasi, yaitu makna paling nyata dari tanda. Konotasi ialah kata yang digunakan Barthes untuk menjelaskan signifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan yang terjadi ketika gambar bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari kebudayaannya. Konotasi mempunyai nilai subyektif atau paling tidak intersubyektif. Pemilihan kata-kata kadang merupakn pilihan terhadap konotasi, misalnya kata “penyuapan” dengan “memberi uang pelicin”. Dengan kata lain, denotasi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah objek; sedangkan konotasi adalah bagimana menggambarkannya Fiske, 1990:88. 42 42 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar, Bandung ;Remaja Rosdakarya, 2006 h. 128 Jadi, dalam konsep Barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya. Sesungguhnya, inilah sumbangan Barthes yang sangat berarti bagi penyempurnaan semiology Saussure, yang berhenti pada penandaan dalam tataran denotatif. Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos myth. Mitos adalah bagimana kebudayaan menjelaskan atau memahami beberapa aspek tentang realitas atau gejala alam. 43 Jadi, mitos dalam pemahaman semiotika Roland Barthes adalah pengkodean makna dan nilai-nilai sosial sebagai sesuatu yang dianggap alamiah. Dalam gambar di atas tanda panah pada signified mengarah pada mitos. Ini berarti mitos muncul pada tataran konsep mental suatu tanda. Mitos dikatakan sebagai ideologi dominan pada waktu tertentu. Denotasi dan konotasi memiliki potensi untuk menjadi ideologi yang bisa dikategorikan sebagai third order of signification bukan istilah dari Barthes, Barthes menyebut konsep ini sebagi myth mitos. 44 Kita dapat menemukan ideologi dalam teks dengan jalan meneliti konotasi-konotasi yang terdapat di dalamnya Van Zoest,1991:70. Salah satu cara adalah mencari mitologi dalam teks-teks semacam itu. Ideologi adalah sesuatu yang abstrak. Mitologi kesatuan mitos-mitos yang koheren menyajikan inkarnasi 43 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar, Bandung ;Remaja Rosdakarya, 2006 h. 128 44 M. Antonius Birowo, M.A, Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta ; Gitanyali 2004, h.58-60 makna-makna yang memiliki wadah dalam ideologi. Ideologi harus dapat diceritakan. Cerita itulah mitos. 45 45 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar, Bandung ;Remaja Rosdakarya, 2006 h. 129 36

BAB III GAMBARAN UMUM FILM “BULAN TERBELAH DI LANGIT

AMERIKA”

A. Produksi Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika”

1. Sekilas Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika”

Film Drama Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2015 merupakan sebuah film yang di ambil ceritanya dari sebuah novel best seller karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra berjudul Bulan Terbelah Di Langit Amerika. Film ini disutaradai oleh Rizal Mantovani dan di bintangi artis papan atas Indonesia seperti, Acha Septriasa, Abimana Aryasatya dan Nino Fernandez. Maxima Pictures merilis film Bulan Terbelah Di Langit Amerika pada akhir tahun 2015. 46 Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika menceritakan tentang kisah petualanan tokoh bernama Hanum dan Rangga ketika di Amerika dengan background tragedi runtuhnya gedung WTC pada 11 September. Sekilas dari cerita dari tragedi WTC diatas, kita kembali pada alasan dari film ini dibuat. Film ini memang digarap dari sebuah novel karya Hanum Rais tetapi kita tidak memungkiri bahwa film ini mencoba menyampaikan pesan yang sangat berharga untuk warga dunia dalam memperbaiki nama baik Islam. Bahwa Islam adalah agama damai, Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk membunuh orang lain apalagi membumihanguskan sebuah gedung seperti yang 46 Hiburan.lintas.info, nama-nama pemeran dan sinopsis film 2015, artikel ini diakses pada tanggal 17 Desember 2015 dari http:hiburan.lintas.info201512nama-nama-pemeran-dan-sipnosis-film.html terjadi di WTC hingga menelan korban ribuan manusia. Suatu yang menarik dari film ini adalah satu pertanyaan yang akan dijawab jika menonton film ini yaitu pertanyaan “Akankah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam? Would The World be Better Without Islam ?”. 47 Ternyata yang menulis novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika, juga menulis beberapa novel best seller lainnya seperti, 99 Cahaya Di Langit Eropa dan Berjalan di atas Cahaya. Dan film ini juga memiliki sebuah kesan dan pesan yang sangat bermakna bermakna. Banyak sekali makna yang bisa di ambil pasangan suami istri tersebut. saat mereka mencoba melakukan sebuah perjalannan ke New York.

2. Pemeran-Pemeran Dalam Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika”

a. Acha Septriasa

Gambar 3.1 Foto Acha Septriasa Mengawali karir artis yang berdarah Minangkabau, Acha menjadi GADIS Sampul pada tahun 2004. Dan kemudian terjun ke dunia akting melalui film pertamanya yang berjudul Apa Artinya Cinta? ditahun 2005 dengan 47 Hiburan.lintas.info, nama-nama pemeran dan sinopsis film 2015, artikel ini diakses pada tanggal 17 Desember 2015 dari http:hiburan.lintas.info201512nama-nama-pemeran-dan-sipnosis-film.html

Dokumen yang terkait

ANALISIS SEMIOTIK PESAN-PESAN DAKWAH FILM KETIKA CINTA BERTASBIH I

0 3 172

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

0 3 18

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

1 3 12

PESAN DAKWAH ISLAM DALAM FILM Pesan Dakwah Islam Dalam Film (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah).

0 1 15

PESAN DAKWAH ISLAM DALAM FILM (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah) Pesan Dakwah Islam Dalam Film (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah).

0 1 15

NILAI – NILAI ISLAM PADA FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA : ANALISIS FRAMING MODEL GAMSON DAN MODIGLIANI.

2 7 148

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 8

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 2

BAB IV ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOEHARJANTO A. Analisis Pesan Dakwah Dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa Menurut Analisis Teun A Van Dijk. - PESAN DAKWAH DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOE

0 1 79

Penggambaran identitas perempuan muslim dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika I - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18