Staatslehre Jerman c. Theory of State, The General Thoery

Istilah Ilmu Negara : a. Stratsleer. staats = Negara, leer = Ilmu Belanda

b. Staatslehre Jerman c. Theory of State, The General Thoery

of State Inggris d. Theorie d’etat Perancis Definisi Negara : a. Arestoteles : Negara adalah persekutuan daripada keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang sebaik-baiknya. b. Jean Bodin : Negara adalah suatu perkumpulan daripada keluarga-keluarga dengans segala kepentingannya yang dipimpin oleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat. c. Hugo de Groot : Negara adalah suatu persekutuan yang sempurna dari orangorang yang merdeka untuk memperoleh perlindungan hukum. d. Hans Kelsen : Negara adalah suatu susunan pergaulan hidup bersama dengan tata paksa. e. Kranen Burg : Negara adalah suatu sistem dari tugas-tugas umum dan organisasi- organisasi yang diatur dalam usaha Negara untuk mencapai tujuannya, yang juga menjadi tujuan rakyat masyarakat, maka harus ada pemerintah yang berdaulat. 4 f. J.H.A. Logemann : Negara adalah suatu organisasi kekuasaan kewibawaan. g. R. Djoko Sutono : Negara adalah suatu organisasi manusia yang berada di bawah suatu pemerintah yang sama. h. G. Pringgodigdo : Negara adalah suatu organisasi kekuasaan organisasi kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur-unsur tertentu yaitu, pemerintah yang berdaulat, wilayah tertentu, rakyat yang hidup dengan teratur sehingga merupakan suatu bangsa. i. Sri Sumantri : Negara adalah organisasi kekuasaan, oleh karenanya dalam setiap organisasi yang bernama Negara kita jumpai adanya organ atau alat perlengkapan yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kehendaknya kepada siapapun juga bertempat tinggal didalam wilayah kekuasaannya. Negara Hukum Negara Hukum pada hakikatnya berakar pada ajaran kedaulatan hukum yang berpendirian bahwa kekuasaan tertinggi dalam Negara adalah hukum. Oleh karena itu apapun nama perlengkapan Negara itu termasuk warganegara harus tinduk pada hukum. Hal ini dikemukakan oleh Krabbe bahwa Negara itu sebagai pencipta, pelaksana dan penegak hukum, segala kegiatannya harus 5 tunduk pada hukum yang diciptakan Negara sebagai hukum yang berlaku. Pengertian ini hukum membawahkan Negara, hukum yang dibentuk bersumber dan berdasar dari kesadaran rakyat, dengan demikian hukum mempunyai wibawa yang tidak berkaitan dengan seseorang. 2

E. Unsur-Unsur Negara