Karakteristik Anak 3-6 Tahun Kerangka Konsep

2.7 Karakteristik Anak 3-6 Tahun

Beberapa ahli dalam bidang pendidikan dan psikologi memandang periode usia dini merupakan periode yang penting yang perlu mendapat penanganan sedini mungkin. Anak usia 3-6 tahun merupakan periode sensitif atau masa peka pada anak, yaitu suatu periode di mana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya. Misalnya masa peka untuk berbicara pada periode ini tidak terlewati maka anak akan mengalami kesukaran dalam kemampuan berbahasa untuk periode selanjutnya. 17 Pada periode ini anak harus didorong untuk mengembangkan prakarsa, seperti kesenangan untuk mengajukan pertanyaan dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Jika anak tidak mendapat hambatan dari lingkungannya, anak akan mampu mengembangkan prakarsa, dan daya kreatifnya dan hal-hal yang produktif dalam bidang yang disenanginya. 17 Masa anak merupakan fase yang sangat penting dan berharga, dan merupakan masa pembentukan dalam periode kehidupan manusia. Oleh karena itu masa anak sering dipandang sebagai masa emas bagi penyelenggara pendidikan. Masa anak merupakan fase yang sangat fundamental bagi perkembangan individu karena pada fase inilah terjadi peluang yang sangat besar untuk pembentukan dan perkembangan pribadi seseorang. 17 Universitas Sumatera Utara

2.8 Kerangka Konsep

1. pufa Kualitas Hidup anak usia 3-6 tahun 1. Gejala anak - Sakit pada gigi, bibir, dan rahang 2. Fungsi anak - Sulit meminum minuman panas atau dingin - Sulit memakan makanan - Sulit mengucapkan beberapa kata - Tidak masuk sekolah 3. Keadaan psikologi anak - Susah tidur - Merasa risih atau frustasi 4. Citra diri atau sosial interaksi - Menghindari tertawa atau tersenyum dengan teman-teman - Menghindari berbicara dengan teman- teman 5. Keadaan orang tua - Merasa sedih - Merasa bersalah 6. Fungsi keluarga - Mengambil cuti dari pekerjaan karena masalah gigi anak - Masalah gigi yang berdampak pada keuangan keluarga 1. deft-t d decayed e extraxted f filling 2. pufa p : pulpitis u : ulserasi f : fistula a : abses Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional yang mempelajari hubungan skor deft, pufa dengan kualitas hidup ibu anak usia 3-6 tahun.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan TK Playgroup Kalam Kudus yang berlokasi di Jl. Mayang 10 A , Medan dan TK Dian Ekawati yang berlokasi jl. Kapten M, Jamil Lubis. Alasan pemilihan tempat adalah tidak adanya unit kesehatan di TK Playgroup Kalam Kudus dan TK Dian Ekawati, jumlah populasi yang cukup untuk dilakukan penelitian, dan adanya akses ke TK Playgroup Kalam Kudus yang dapat dijangkau peneliti.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh anak prasekolah di TK Playgroup Kalam Kudus berjumlah 150 dan TK Dian Ekawati berjumlah 70 beserta ibunya. Seluruh populasi diambil sebagai sampel total sampling yang berjumlah 220 orang. Kriteria inklusinya adalah anak dengan umur 3-6 tahun, dan kooperatif, dan mendapat izin dari orang tua, diperoleh sampel sebanyak 202 anak.

3.4 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional

1. Jenis kelamin terdiri atas laki-laki dan perempuan. 2. Usia anak dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir 3. Skor deft : terdiri atas d, e, dan f a d decayed : gigi susu yang karies. Yang termasuk kategori d adalah: 1 Gigi susu dengan satu lesi karies atau lebih yang masih dapat ditambal. 2 Gigi susu dengan satu karies atau lebih dan tidak dapat ditambal. 3 Gigi susu dengan tambalan dan terdapat lesi karies. Universitas Sumatera Utara