115
Desain metode penelitian tersebut disajikan dalam bentuk gambar 3.1 sebagai berikut:
A B
A
1
A
2
B
1
A
1
B
1
A
2
B
1
B
2
A
1
B
2
A
2
B
1
Gambar 3.1 skema Desain Penelitian Faktorial 2x2 Keterangan:
A = Pendekatan Inkuiri
A
1
= Pendekatan Inkuiri Bebas A
2
= Pendekatan Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi B
= Kemampuan Penggunaan Alat Ukur Listrik B
1
= Kemampuan Penggunaan Alat Ukur Listrik Kategori Tinggi B
2
= Kemampuan Penggunaan Alat Ukur Listrik Kategori Rendah
Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program Fisika jurusan PMIPA FKIP UNS yang mengambil mata kuliah Praktikum Elektronika Dasar I,
sedangkan sampel penelitian diambil dengan teknik pencuplikan dari populasi, yaitu seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Praktikum Elektronika
Dasar I pada semester gasal tahun akademik 20052006. Kelompok kontrol terdiri dari 30 orang mahasiswa reguler dan kelompok eksperimen juga 30 orang yang
terdiri dari 13 orang mahasiswa reguler ditambah 16 oarng mahasiswa non reguler dan 1 orang mahasiswa semester atas yang mengulang,
D. Variabel Penenelitian
Penelitian ini melibatkan tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat, masing-masing dengan definisi operasional, indikator, dan skala
pengukuran sebagai berikut:
1. Variabel Bebas
a. Pendekatan Inkuiri
116
1 Definisi Operasional: Suatu pendekatan pembelajaran yang menuntut proses-proses mental yang cukup tinggi pada
diri mahasiswa seperti misalnya merumuskan masalah, merancang eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan.
2 Skala Pengukuran: Nominal dengan dua kategori, yaitu:
a Pendekatan inkuiri bebas b Pendekatan inkuiri bebas yang dimodifikasi
b. Kemampuan Penggunaan Alat Ukur Listrik
1 Definisi Operasional: Kemampuan menggunakan alat ukur listrik dasar yang meliputi pemasangan piranti dan
persiapan, cara pemakaian dengan aman, dan ketepatan pembacaan hasil pengukuran.
2 Skala Pengukuran: Nominal dengan dua kategori, yaitu:
a Kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori tinggi b Kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori rendah
3 Indikator: a Kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori tinggi, nilai rata-rata
b Kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori rendah, nilai rata-rata
2. Variabel Terikat
Varibel terikat pada penelitian ini adalah keterampilan psikomotorik mahasiswa yang ditunjukkan dari aktivitas mahasiswa dalam pelaksanaan
praktikum, mulai dari awal praktikum persiapan, pelaksanaan praktikum, sampai dengan akhir praktikum pengambilan kesimpulan.
a. Definisi Operasional: Keterampilan yang muncul pada diri praktikan dalam kegiatan praktikum Elektronika Dasar I.
Kemampuan tersebut antara lain : -
Mengindra -
Menyiapkan diri -
Bertindak sesuai prosedur -
Bertindak secara mekanik -
Bertindak secara komplek -
Mengajukan pertanyaan
117
b. Skala Pengukuran: Interval
c. Indikator: Hasil pengamatan langsung observasi saat pelaksanaan praktikum dan penilaian lembar
kerja LKS yang dikumpulkan setelah selesai praktikum.
E. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes dan tes. Teknik tes berupa tes praktek penggunaaan alat ukur listrik, digunakan untuk mengetahui
tinkat kemampuan penggunaan alat ukur listrik mahasiswa termasuk ketegori tinggi ataukah rendah. Teknik nontes berupa observasi atau pengamatan langsung
pada saat pelaksanaan praktikum dan penilaian lembar kerja praktikum yang dikumpulkan setelah praktikum selesai, digunakan untuk mengetahui data
keterampilan psikomotorik. Soal-soal tes praktek penggunaan alat ukur listrik, lembar observasi, dan
sistem penskoran secara lengkap tersaji di lampiran.
Instrumen Pengumpulan Data
1. Instrumen Pelaksanaan Penelitian