Instrumen Pelaksanaan Penelitian Instrumen Pengumpulan Data a. Instrumen Kemampuan Penggunaan Alat Ukur Listrik

117 b. Skala Pengukuran: Interval c. Indikator: Hasil pengamatan langsung observasi saat pelaksanaan praktikum dan penilaian lembar kerja LKS yang dikumpulkan setelah selesai praktikum.

E. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes dan tes. Teknik tes berupa tes praktek penggunaaan alat ukur listrik, digunakan untuk mengetahui tinkat kemampuan penggunaan alat ukur listrik mahasiswa termasuk ketegori tinggi ataukah rendah. Teknik nontes berupa observasi atau pengamatan langsung pada saat pelaksanaan praktikum dan penilaian lembar kerja praktikum yang dikumpulkan setelah praktikum selesai, digunakan untuk mengetahui data keterampilan psikomotorik. Soal-soal tes praktek penggunaan alat ukur listrik, lembar observasi, dan sistem penskoran secara lengkap tersaji di lampiran. Instrumen Pengumpulan Data

1. Instrumen Pelaksanaan Penelitian

Instrumen pelaksanaan penelitian ini meliputi SAP dan LKS. SAP atau Satuan Acara Praktikum adalah rencana kegiatan praktikum yang dibuat untuk satu kali pelaksanaan. Sedangkan LKS atau Lembar Kerja Siswa mahasiswa adalah lembar kerja yang digunakan menuliskan apa saja hal yang terjadi, diamati, ataupun dilakukan dalam kegiatan praktikum. Kedua instrumen ini sangat diperlukan agar praktikum yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan terencana. Agar SAP dan LKS tersebut dapat digunakan sebagai instrumen pelaksanaan penelitian dengan baik, maka SAP dan LKS tersebut harus valid. Karena itu, dalam proses penyusunannya harus melalui langkah-langkah sebagai berikut: 118 a. Menentukan kisi-kisi b. Membuat instrumen c. Mengkonsultasikan dengan pembimbing Format SAP dan LKS praktikum beserta kisi-kisinya secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

2. Instrumen Pengumpulan Data a. Instrumen Kemampuan Penggunaan Alat Ukur Listrik

Instrumen ini berfungsi untuk mengukur data tentang tingkat kemampuan menggunakan alat ukur listrik mahasiswa dan digunakan sebagai alat observasi di laboratorium. Instrumen ini berisi seperangkat daftar kemampuan penggunaan alat ukur listrik yang harus dipraktekkan oleh mahasiswa. Daftar tersebut disusun dalam bentuk checklist sehingga dalam proses observasi, pengamat tinggal memberikan tanda pada kolom isian yang telah disediakan. Format isian yang disediakan terdiri dari dua kolom yang memuat alternatif “ya” dan “tidak”. Alternatif jawaban “ya” menunjukkan bahwa mahasiswa yang sedang diamati memiliki kemampuan yang diteskan, sedangkan alternatif jawaban “tidak” menunjukkan hal yang sebaliknya. Untuk alternatif jawaban “ya” akan diberikan skor 1 dan alternatif jawaban “tidak “akan diberikan skor 0. Secara lengkap instrumen ini dapat dilihat pada lampiran.

b. Instrumen Keterampilan Psikomotorik

Instrumen merupakan alat pengumpulan data untuk untuk mengetahui nilai keterampilan psikomotorik mahasiswa. Data keterampilan psikomotorik ini akan dikumpulkan melalui dua jalan, yaitu observasi dan penilaian jawaban lembar LKS. Observasi dilakukan oleh pengamatasisten dengan cara mengisi lembar observasi. Lembar observasi tersebut disusun dalam bentuk checklist yang terdiri daftar pernyataan yang meliputi keaktifan, kecakapan, dan kecekatan mahasiswa dalam melakukan percobaan dan pengaplikasian pengetahuan yang didapat dari teori. Format isian yang disediakan terdiri dari dua kolom yang memuat alternatif “ya” dan “tidak”. Alternatif jawaban “ya” menunjukkan bahwa mahasiswa yang sedang diamati memiliki kemampuan yang diteskan, sedangkan alternatif jawaban “tidak” menunjukkan hal yang sebaliknya. Untuk alternatif jawaban “ya” akan diberikan skor 1 dan alternatif jawaban “tidak “akan diberikan skor 0. 119 Secara lengkap instrumen ini dapat dilihat pada lampiran.

3. Uji Kelayakan Instrumen