73,8301 dan 86,9449 dikategorikan sedang, sedangkan untuk data kurang dari atau sama dengan 73,8301 dikategorikan rendah.
Berdasarkan data yang telah terkumpul, untuk kelas eksperimen terdapat 6 siswa yang termasuk kategori tinggi, 28 siswa termasuk kategori sedang, dan 6
siswa termasuk kategori rendah. Sedangkan untuk kelas kontrol terdapat 8 siswa yang termasuk kategori tinggi, 28 siswa termasuk kategori sedang, dan 4 siswa
termasuk kategori rendah.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Keseimbangan Uji keseimbangan diambil dari nilai ulangan umum pada materi
sebelumnya. Untuk kelas VIII-F sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 40, diperoleh rerata 50,275; standar deviasi 14,0366 dan variansi 197,0250.
Sedangkan kelas VIII-E sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa 40, diperoleh rerata 54,8750; standar deviasi 16,8130 dan variansi 282,6763.
Hasil uji keseimbangan keadaan awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji-t. Sehingga sebelum dilakukan uji
keseimbangan kedua kelompok harus diuji normalitas terlebih dahulu. Hasil uji normalitas kedua kelompok dengan metode Lilliefors disajikan pada tabel berikut:
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Sebelum Penelitian
Dari pengujian terhadap data diperoleh t
obs
= -1,3178 bukan merupakan anggota daerah kritik, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol berasal dari dua populasi yang berkemampuan awal sama. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19 dan Lampiran 20.
2. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas dengan metode Lilliefors disajikan pada tabel berikut:
Sumber N
L
obs
L
0,05; n
Keputusan Uji Kesimpulan
Kelas Eksperimen 40
0,1236 0,1401
Diterima Normal
Kelas Kontrol 40
0,0710 0,1401
Diterima Normal
Tabel 6. Hasil analisis Uji Normalitas
Sumber N
L
obs
L
0,05; n
Keputusan Uji Kesimpulan
Metode “Numbered Heads Together”
40 0,1038 0,1401 Diterima
Normal Metode Konvensional
40 0,1188 0,1401
Diterima Normal
Aktivitas Belajar Tinggi 14
0,1258 0,2270 Diterima
Normal Aktivitas belajar Sedang
56 0,1125 0,1184
Diterima Normal
Aktivitas Belajar Randah 10
0,2580 0,1621 Diterima
Normal
Dari Tabel 6 terlihat bahwa semua harga L
obs
bukan merupakan anggota daerah kritik, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21.
3. Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal
dari populasi yang homogen atau tidak. Hasil uji homogenitas dengan metode Bartlett disajikan pada tabel berikut:
Tabel 7. Hasil Analisis Uji Homogenitas Sumber
k c
2 obs
c
2 0,05;k-1
Keputusan uji Kesimpulan
Metode Pembelajaran 2
0,1305 3,841
Diterima Homogen
Aktivitas Belajar Siswa 3
1,7431 5,991
Diterima Homogen
Dari Tabel 7 terlihat bahwa semua harga c
2 obs
bukan merupakan anggota daerah kritik, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang
homogen. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22.
C. Pengujian Hipotesis