Pembahasan berdasarkan jenis kelamin Pembahasan berdasarkan peringkat umur

Gambar 5.3. Distribusi berdasarkan nilai CD4 penderita diare kronis pada HIVAIDS pada 2009

5.2. Pembahasan

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui prevalensi pasien HIVAIDS yang mengalami diare kronis dengan mengobservasi rekam medis yang terdapat di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan. Di dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah pasien HIVAIDS yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik pada tahun 2009. Kriteria khusus yang digariskan untuk sampel penelitian adalah penderita diare kronis pada HIVAIDS yang mempunyai nilai CD4 dalam rekam medisnya.

5.2.1. Pembahasan berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan data yang didapat, terdapat perbedaan jumlah persentase di antara laki – laki dan perempuan pada penderita HIVAIDS yang mengalami diare kronis. Laki – laki lebih tinggi berbanding perempuan dan teori ini tergantung kepada faktor lain seperti penularan HIVAIDS yang lebih tinggi pada lelaki melalui hubungan CD4 200selmm3 CD4200selmm3 14 orang54 12 orang46 Universitas Sumatera Utara seksual antara lelaki dan lelaki Bachur dkk, 2008. Penetrasi anus yang terjadi semasa hubungan antara lelaki dan lelaki meningkatkan transmisi infeksi kerana permukaan rektum nipis dan mudah terkoyak. Kebanyakan lelaki muda tidak suka menggunakan kondom untuk mendapatkan kepuasan semasa melakukan hubungan seksual seterusnya meningkatnya terinfeksinya HIV yang akan meningkatkan kejadian diare kronis WHO, 2003. Resiko penularan HIV lebih tinggi pada lelaki 20 kerana penggunaan narkoba seperti injeksi lebih banyak pada pria berbanding wanita UNAIDS, 1998. Selain itu, pada wanita juga terdapat hormon estrogen yang membantu proteksi transmisi virus HIV menyebabkan kurang penderita wanita pada HIVAIDS seterusnya mengurangkan jumlah penderita diare kronis Cotton, 2002. Walaupun begitu menurut beberapa penelitian di Amerika Serikat, wanita yang lebih ramai menderitai HIVAIDS berbanding lelaki kerana harga kondom untuk wanita yang lebih mahal serta permukaan mukosa membran yang lebih besar terpapar kepada cairan semen semasa melakukan hubungan seksual, transfusi darah akibat anemia dan komplikasi semasa mengandung dan melahirkan anak yang mana akan berlanjutan dengan meningkatnya terjadi infeksi opportunistik seperti diare kronis WHO, 2003.

5.2.2. Pembahasan berdasarkan peringkat umur

Penderita HIVAIDS yang mengalami diare kronis lebih tinggi pada umur dewasa berbanding anak – anak dan lansia. Pada anak, perjalanan penyakit AIDS lebih cepat berbanding dewasa kerana sistem imun mereka kurang matur menyebabkan mereka lebih rentan untuk mendapat penyakit oportunistik yang boleh mengancam nyawa. Tambahan pula, pada anak berumur di bawah 5 tahun yang terinfeksi HIV, mereka mempunyai viral load yang lebih tinggi dan mudah terkena infeksi yang berulang berbanding anak – anak biasa Thomas dan Bishop, 2007. Transmisi terhadap anak semasa dari kandungan menyebabkan anak – anak telah terinfeksi pada waktu kecil lagi dan menyebabkan lebih mudah untuk mendapat Universitas Sumatera Utara infeksi opportunistik CDC and WHO, 2008. Salah satu penelitian juga mengatakan bahawa peningkatan jumlah wanita mengandung yang terkena infeksi HIVAIDS dan transmisi melalui hubungan heteroseksual juga menyebabkan anak – anak mendapat HIVAIDSAsnake dan Amsalu, 2005. Wanita mengandung yang terinfeksi HIVAIDS mempunyai 15 – 40 resiko menularkan terhadap bayi tanpa kehadiran terapi antiretroviral Rejabium, 2001. Selain itu, prevalensi infeksi parasit juga meningkat mengikut umur penderita HIVAIDS Aminuand dan Yakubu, 2008. Umur yang semakin meningkat merupakan salah satu faktor yang mengganggu respon imun lansia dan kelambatan dokter untuk mendiagnosis penyakit yang mereka hadapi sehingga terjadi infeksi opportunistik merupakan antara faktor terjadinya diare kronis pada pasien HIVAIDS yang lansia Prakash dan Gupta, 2005. Salah satu faktor yang menyebabkan data yang didapat tidak banyak pada lansia dan anak – anak, adalah kerana sebahagian dari mereka tidak termasuk dalam sampel penelitian. Kelompok dewasa yaitu yang berumur antara 20 hingga 60 tahun merupakan kelompok terbesar kerana transmisi melalui heteroseksual dan homoseksual merupakan transmisi utama penularan HIV yang meningkatkan lagi terjadinya infeksi opportunistik yang menyebabakan diare kronis Rasmaliah D., 2001.

5.2.3. Pembahasan berdasarkan nilai CD4