Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang modul pembelajaran Rancang Bangun Jaringan yang telah dikembangkan, maka dapat disimpulkan: 1. Modul pembelajaran Rancang Bangun Jaringan untuk siswa kelas XII SMK Negeri 1 Cilacap telah dikembangkan dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Modul dikembangan dalam empat tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan serta diseminasi. Studi pendahuluan terdiri dari dua kegiatan yaitu studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan analisis kurikulum, sedangkan studi lapangan dilaksanakan dengan observasi pada proses pembelajaran Rancang Bangun Jaringan. Tahap pengembangan dilakukan dengan penulisan modul beserta validasi dan revisi. Selanjutnya dilaksanakan uji lapangan oleh siswa kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Cilacap untuk menguji kelayakan modul. Tahap terakhir yaitu diseminasi yang dilaksanakan dengan langkah sosialisasi modul di SMK Negeri 1 Cilacap serta publikasi jurnal. 2. Modul pembelajaran Rancang Bangun Jaringan telah divalidasi oleh para ahli serta teruji kelayakannya oleh siswa. Modul memiliki keunggulan dalam hal penyajian materi. Hal ini dibuktikan dengan rerata skor penilaian validasi dari ahli materi yang lebih besar dari rerata skor penilaian ahli media. Rerata sekor penilaian ahli materi adalah 3,50 dengan presentase kualitas materi mencapai 87,5, sedangkan rerata skor penilaian ahli media yaitu 3,33 dengan presentase kualitas media sebesar 85. Berdasarkan uji lapangan, 70 modul pembelajaran Rancang Bangun Jaringan dinilai layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk siswa kelas XII SMK Negeri 1 Cilacap dengan rerata skor penilaian sebesar 3,62 dengan kategori sangat baik.

B. Keterbatasan Produk

Modul pembelajaran Rancang Bangun Jaringan yang telah dikembangkan memiliki keterbatasan seperti di bawah ini. 1. Dalam penelitian ini modul pembelajaran yang dikembangkan hanya membahas materi skema pengalamatan IP jaringan hierarkikal. 2. Modul dikembangkan berdasarkan kebutuhan kelas XII SMK Negeri 1 Cilacap, sehingga kemungkinan modul tidak cocok untuk digunakan pada subjek dan tempat yang berbeda.

C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut

Modul pembelajaran yang dikembangkan dapat disempurnakan pada pengembangan berikutnya. Penyempurnaan dapat dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut. 1. Penambahan detail pada setiap gambar dalam modul. Misal penambahan detail nomor port pada gambar Router. 2. Modul dapat ditambah dengan referensi sumber belajar lain sebagai informasi tambahan bagi siswa. 3. Pada modul terdapat beberapa ruang kosong. Hal ini dapat diperbaiki dengan memperbanyak materi atau penambahan ilustrasi materi. 4. Soal tes formatif dapat dibuat lebih banyak dan bervariasi. 71

D. Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. a. Guru menggunakan modul yang telah dikembangkan di dalam pembelajaran mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan. b. Untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan detail gambar, menambah tutorial, mengurangi ruang kosong, serta menambah soal ters formatif agar tercipta modul yang lebih memenuhi kebutuhan siswa. c. Penelitian yang telah dilaksanakan merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan menghasilkan produk dan menguji tingkat kelayakannya. Modul pembelajaran yang dihasilkan belum diuji tingkat efektifitasnya, sehingga peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian untuk menguji tingkat efektifitas dari modul pembelajaran yang telah dikembangkan. 72 DAFTAR PUSTAKA Azhar, Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Borg, Walter, R Gall, Meredith, D. 1983. Educational Research: An Introduction. New York: Longman Inc. BNSP. 2011. Deskripsi Butir Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran SMP, SMA, SMK. Jakarta: BNSP. Daryanto. 2013. Menyusun Modul. Yogyakarta: Gava Media. Depdiknas. 2007. Pengembangan Modul. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komuniasi Pendidikan. Depdiknas. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan, Ditjen PMPTK, Depdiknas. Dikmenjur. 2008. Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP. Teknik Penyusunan Modul. Hlm. 4. Ghufron, Anik. 2011. Pendekatan Penelitian Dan Pengembangan RD Di Bidang Pendidikan dan Pembelajaran. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY. Jatmiko, Wahyu. 2014. Pengembangan Modul Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik dengan Alat Ukur Analog dan Digital Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika SMK Ki Ageng Pemanahan Bantul. Skripsi. FT UNY. Luh Astiti, dkk. 2016. The Development of Project Based Learning E-Module for the Subject of Computer Graphics. JPTK Volume 23 Nomor 2. Hlm. 3. Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pemebelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.