27 Pengukuran Kompetensi Elektronika Untuk Siswa Kelas X SMK Hamong
Putera II Pakem” dengan jenis penelitian Research and Development RD. Hasil penelitian ini yaitu sebuah modul dengan tingkat kelayakan dari aspek
materi mendapatkan presentase rata-rata 80,25, dari aspek media dikategorikan sangat layak dengan presentase rata-rata 83,50, aspek
keterbacaan dikategorikan sangat layak dengan presentase 83,75, serta hasil penilaian dari aspek proses pembelajaran dikategorikan sangat layak
dengan presentase 84,50.
C. Kerangka Berfikir
SMK Negeri 1 Cilacap adalah sekolah rintisan Kurikulum 2013. Namun pembelajaran yang dilaksanakan khususnya pada mata pelajaran Rancang
Bangun Jaringan belum menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Selain itu, tingkat keaktifan dan kemandirian peserta didik pada proses
pembelajaran juga masih rendah. Ketidaktersediaan modul pembelajaran sebagai media bagi peserta didik untuk belajar mandiri merupakan salah satu faktor
penyebab permasalahan tersebut. Tidak adanya bahan ajar dapat diatasi dengan pengembangan modul
pembelajaran Rancang Bangun Jaringan. Modul ini berisikan uraian materi, rangkuman serta latihan-latihan yang dapat digunakan siswa dalam proses
pembelajaran maupun untuk belajar secara mandiri. Modul ini diharapkan dapat mengatasi masalah kurangnya bahan ajar serta mempermudah siswa dalam
mengembangkan kemandirian dan kreativitas dalam mempelajari mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan.
28 Prosedur pengembangan modul mengacu model pengembangan dari Anik
Ghufron yang terdiri dari 4 tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan dan diseminasi. Alur kerangka pikir ini dijelaskan pada Gambar 1.
Mengakibatkan
Perlu dikembangkan sebuah modul, yang dilakukan dengan tahap
Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir
Studi Pendahuluan
Observasi proses pembelajaran serta wawancara mengenai bahan ajar dan tujuan pembelajaran.
Sumber belajar yang terbatas pada mata pelajaran Rancang Bangun
Jaringan Belum adanya modul Rancang Bangun
Jaringan yang sesuai Silabus dan RPP Perubahan dari Kurikulum KTSP 2006 ke Kurikulum 2013
Pengembangan
Pengembangan modul dengan langkah-langkah 1 perencanaan, 2 penulisan modul, 3 validasi dan revisi, serta 4 finalisasi.
Uji Lapangan
Uji coba modul untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan modul.
Diseminasi
Sosialisasi modul.