ibu hamil dan keluarga yang tertulis dalam form P4K yang berisikan: ibu harus tahu golongan darah, siapa yang akan menjadi pendonor, kendaraan siapa yang akan
menjadi ambulan desa, dimana ibu akan melahirkan, siap yang menolong persalinan, siapa yang akan menjadi pendamping saat melahirkan, darimana jaminan biaya
persalinan. Depkes RI, 2009. Penelitian di Sumba Barat wilayah kerja Puskesmas Taliwang Karjono,
2013 menyimpulkan bahwa ibu dengan pengetahuan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi yang baik akan memilih tenaga kesehatan sebagai penolong
persalinannya.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Capaian program P4K masih dibawah target yaitu 63 serta di Kabupaten Tabanan pelaksanaan P4K belum sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh
Depkes. Pelaksanaan P4K yang tidak sesuai prosedur akan berdampak pada pengetahuan ibu hamil yang tertempel stiker P4K. Berdasarkan masalah tersebut
maka penulis ingin melakukan penelitian gambaran pengetahuan ibu hamil tentang Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K di Kabupaten Tabanan
tahun 2016.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang P4K di Kabupaten Tabanan tahun 2016.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran :
1. Pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan Kabupaten Tabanan
tahun 2016 2.
Pengetahuan ibu hamil tentang tanda tanda bahaya kehamilan di Kabupaten Tabanan tahun 2016
3. Pengetahuan ibu hamil tentang donor darah di Kabupaten Tabanan tahun
2016 4.
Pengetahuan ibu hamil tentang ambulan desa di Kabupaten Tabanan tahun 2016
5. Pengetahuan ibu hamil tentang KB pasca salin di Kabupaten Tabanan tahun
2016 6.
Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian ASI di Kabupaten Tabanan tahun 2016
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Bagi Masyarakat
Memberikan informasi di bidang kesehatan terutama dalam Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K agar masyarakat
mampu berperan aktif dalam merencanakan persalinan yang aman dan selamat 1.4.2 Bagi Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan
Memberikan informasi terkait pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K khususnya pengetahuan ibu tentang P4K
sehingga dapat membuat kebijakan untuk mengatasinya.
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan Menambah kepustakaan Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya tentang
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K
1.4.4 Bagi Peneliti Bagi peneliti yang tertarik meneliti masalah ini, hasil penelitian dapat
dimanfaatkan sebagai acuan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut yang terkait dengan P4K.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K
Pada tahun 2007 Menteri Kesehatan RI mencanangkan P4K dengan stiker yang merupakan upaya terobosan dalam percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan
Bayi Baru Lahir melalui kegiatan akses dan kualitas pelayanan, yang sekaligus merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat, khususnya kepedulian
masyarakat untuk persiapan dan tindakan dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir. Program P4K merupakan prioritas dalam menurunan AKI di Indonesia, hal
tersebut di dukung oleh Surat Edaran Menteri Kesehatan No. 2008 tentang Percepatan Pelaksanaan P4K dengan penempelan stiker Depkes RI, 2010.
2.1.1 Pengertian Manfaat dan Tujuan P4K
P4K adalah suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di Desa dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan Keluarga Berencana KB pasca persalinan
dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir
Depkes, 2009. Menurut Departeman Kesehatan Republik Indonesia 2009, tujuan P4K
digolongkan menjadi 2 yaitu :
1. Tujuan umum : meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu
hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga bersalin dengan aman dan melahirkan bayi yang sehat
2. Tujuan khusus :
a. Terdatanya status ibu hamil dan terpasang stiker P4K di setiap rumah ibu hamil
yang memuat info tentang : lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil taksiran kehamilan,penolong persalinan, pendamping persalinan dan fasilitas
tempat bersalin, calon donor darah, tranportasi yang akan digunakan. Adanya perencanaan persalinan yang sesuai dan disepakati oleh ibu hamil, suami,
keluarga dan bidan. b.
Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas.
c. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal,
dukun atau pendamping dan pencegahan komplikasi dengan stiker dan KB pasca salin sesuai dengan perannya masing masing.
P4K memiliki beberapa manfaat Depkes, 2009 diantaranya : 1.
Percepat fungsi desa siaga. 2.
Meningkatkan cakupan pelayanan Ante Natal Care ANC sesuai standar. 3.
Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil. 4.
Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun. 5.
Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini. 6.
Meningkatnya peserta KB pasca salin. 7.
Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.