Latar Belakang Penggunaan Sentaku no Setsuzokushi Aruiwa dan Soretomo dalam Novel Norwei no Mori Karya Haruki Murakami.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam berkomunikasi digunakan kata-kata yang terangkai menjadi sebuah kalimat. Untuk menghubungkan atau merangkaikan kalimat atau merangkaikan bagian-bagian kalimat digunakan kata sambung konjungsi yang membuat kalimat tersebut menjadi lebih mudah dimengerti. Di dalam bahasa Jepang kata sambung atau konjungsi disebut dengan setsuzokushi. Setsuzokushi adalah salah satu jenis kata yang penting dan sulit untuk dipelajari karena jumlahnya sangat banyak. Selain itu juga memiliki arti yang hampir sama namun memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda Mulyadi, 1999. Dalam bahasa Jepang setsuzokushi dibagi menjadi tujuh macam yaitu, heiritsu no setsuzokushi, sentaku no setsuzokushi, tenka no setsuzokushi, gyakusetsu no setsuzokushi, joken no setsuzokushi, tenkan no setsuzokushi, dan setsumei no setsuzokushi Masao dalam Sudjianto, 1996:101. Setsuzokushi sering dijumpai dalam pemakaian kalimat bahasa Jepang, baik tulisan maupun lisan, salah satunya setsuzokushi aruiwa dan soretomo yang berarti “atau”. Setsuzokushi aruiwa dan soretomo termasuk jenis sentaku no setsuzokushi yaitu, setsuzokushi yang menyatakan pilihan antara kata-kata yang disebutkan sebelumnya dengan kata-kata yang disebutkan kemudian. Meskipun sentaku no setsuzokushi aruiwa dan soretomo memiliki arti atau makna yang terkandung hampir sama, tetapi jika diteliti lagi maka akan muncul perbedaan meskipun sedikit. Pemahaman tentang penggunaan setsuzokushi dalam sebuah kalimat sangat penting. Jika setsuzokushi dapat digunakan dengan tepat, maka kalimat yang dihasilkan akan terasa lebih hidup atau lebih baik. Namun kenyataannya hal itu tidak mudah. Masih banyak pembelajar yang melakukan kesalahan dalam penggunaan setsuzokushi. Dalam penelitian ini difokuskan pada sentaku no setsuzokushi aruiwa dan soretomo dalam novel Norwei no Mori karya Haruki Murakami. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan setsuzokushi aruiwa dan soretomo. 1. 父 あ いは 母 Chichi ka , aruiwa haha. ‘Ayah atau ib u.’ ‘Ayah atau ibu’. ADAJG, 1994: 17 2. 雨 降 て した うし す ? Ame ga futte kimashita ga, doushimasuka? Hujan NOM turun datang NOM apa yang dilakukan ? 行 す そ も 延期し す Ikimasuka. Soretomo enkishimasuka. Pergi atau menundanya?’ ‘Hujan telah turun, apa yang akan anda lakukan? Apakah pergi atau menundanya?’ NBJ, 1994: 176 Dari kedua contoh kalimat di atas penggunaan setsuzokushi aruiwa dan soretomo memiliki arti yang serupa ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Tetapi jika diteliti lebih dalam akan muncul perbedaan secara sintaksis dan semantik. Untuk lebih jelasnya penelitian ini akan menjelaskan mengenai penggunaan sentaku no setsuzokushi yang terdapat dalam novel Norwei no Mori karya Haruki Murakami. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memudahkan pemahaman bagi pembelajar bahasa Jepang khususnya dalam bidang ilmu linguistik.

1.2 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN FUKUSHI DAITAI DALAM NOVEL NORUWEI NO MORI KARYA HARUKI MURAKAMI.

0 0 14

JISATSU, DALAM NOVEL N0RUWEI No MORI KARYA MURAKAMI HARUKI; TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA.

0 2 6

Penggunaan Tenka no Setsuzokushi dalam Novel Norwei no Mori Karya Haruki Murakami.

6 23 41

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 1 8

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 1

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 7 8

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 15

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki Chapter III IV

0 0 19

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 2

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 5