setsuzokushi aruiwa dan soretomo dibahas dalam contoh kalimat yang diambil dari novel Norwei no Mori karya Haruki Murakami.
1.6 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Semua data yang dianalisis dalam tulisan ini diambil dari novel asli yang berjudul
Norwei no Mori karya Haruki Murakami jilid pertama dengan tebal 302 halaman terdiri dari lima bab yaitu bab1-5, dan jilid kedua dengan tebal 293 halaman
terdiri dari enam bab yaitu bab 6-11 yang diterbitkan pada tahun 2004 oleh Kondansha, Tokyo.
1.7 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan tiga tahapan kerja yaitu metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik penganalisisan data, serta metode dan
teknik penyajian hasil analisis data. Metode tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan teknik catat. Metode simak yaitu metode yang dilakukan
dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993:133. Penggunaan metode simak dalam penelitian ini yaitu, pertama-tama menyimak penggunaan
bahasa yang mengandung sentaku no setsuzokushi aruiwa dan soretomo pada novel Norwei no Mori karya Haruki Murakami. Data-data yang telah terkumpul
melalui metode simak kemudian diinventarisasi dengan menggunakan teknik catat yakni dengan cara mencatat data-data yang telah disimak kemudian dilanjutkan
dengan mengklasifikasikan data Sudaryanto, 1993:135. Penggunaan teknik catat dalam penelitian ini yaitu, dengan mencatat kalimat yang mengandung sentaku no
setsuzokushi aruiwa dan soretomo yang terdapat pada novel Norwei no Mori karya Haruki Murakami, setelah data-data terkumpul, dilanjutkan dengan
pengklasifikasian data.
1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih. Metode agih adalah metode yang alat penentunya adalah
bagian dari bahasa itu sendiri Sudaryanto, 1993:15. Dalam penelitian ini, data- data yang mengandung sentaku no setsuzokushi aruiwa dan soretomo yang
terdapat dalam novel Norwei no Mori karya Haruki Murakami menjadi penentu dari bahasa sasaran dalam penelitian ini. Dilanjutkan dengan teknik dasar dari
metode agih, yaitu teknik bagi. Teknik bagi dilakukan dengan cara membagi satuan lingual tertentu menjadi beberapa bagian atau unsur-unsur yang
bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud Sudaryanto, 1993:37. Penggunaan dari teknik ini yaitu data-data
yang terkait dengan sentaku no setsuzokushi aruiwa dan soretomo yang terdapat dalam novel Norwei no Mori karya Haruki Murakami dibagi satuan
kebahasaannya menjadi beberapa bagian yang membentuk satuan lingual, kemudian disusul dengan analisis.
1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data