Tujuan Perumusan Masalah Batasan Masalah Manfaat Proyek Akhir Pengertian Mesin Frais

commit to user Karena penting dan seringnya penggunaan mesin perkakas, baik di dunia industri maupun pendidikan, maka perawatan dan perbaikan perlu dilakukan. Oleh karena itu, pada proyek akkhir ini mengangkat judul “Rekondisi Mesin Frais Universal Seri 4260”. Selain itu mengingat salah satu mesin frais di laboratorium proses produksi Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret dalam keadaan rusak, maka rekondisi mesin frais ini perlu dilakukan agar dapat digunakan kembali dalam keadaan baik. Perbaikan ini kami rasa sangat perlu dilakukan karena pentingnya mesin ini dalam kegiatan praktikum proses produksi.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dalam tugas akhir “Rekondisi Mesin Frais Universal Seri 4260” yaitu : a. Memperbaiki dan merekondisi mesin frais sehingga berfungsi dengan baik sehingga setiap bagian dari mesin frais dapat berfungsi dengan baik. b. Menjadikan mesin dapat digunakan kembali untuk kegiatan praktikum. c. Mengetahui cara – cara perawatan dan perbaikan mesin frais bila terjadi kerusakan.

1.3 Perumusan Masalah

Bagaimana merekondisi mesin frais agar dapat bekerja secara optimal, sehingga fungsi – fungsi dari setiap bagian dapat berjalan lancar dan normal.

1.4 Batasan Masalah

Untuk pembatasan pokok masalah lebih difokuskan pada rekondisi mesin frais universal model 57 – 3C seri 4260 pada perbaikan sistem kelistrikan, pompa, dan mekanisme eretan.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan proyek akhir ini penulis membuat sistematika laporan sebagai berikut : commit to user

Bab I Pendahuluan.

Menjelaskan latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, sistematika penulisan, dan manfaat dari proyek akhir rekondisi mesin frais.

Bab II Landasan Teori.

Menjelaskan tentang pengertian dari mesin frais, bagian – bagian mesin frais, jenis – jenis mesin frais, prinsip kerja mesin frais, elemen dasar pengerjaan frais, serta perhitungan dari daya motor roda gigi.

Bab III Analisa Kerusakan Mesin Frais

Menjelaskan dari kondisi awal dari mesin frais, uraian kerusakan yang terjadi, menganalisa kerusakan, serta perbaikan dan hasil pengecekan setelah diperbaiki.

Bab IV Analisa dan Perhitungan

Berisi tentang perhitungan daya pemotongan pisau frais dan perhitungan ulang putaran spindle.

Bab V Perawatan Mesin

Menjelaskan tentang perawatan yang dilakukan pada mesin frais setelah dilakukan rekondisi.

Bab VI Penutup

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari apa yang telah dilakukan pada waktu merekondisi mesin frais.

1.6 Manfaat Proyek Akhir

Manfaat yang diperoleh dari penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Lulusan Dapat menambah pengetahuan, dan pengalaman tentang proses perbaikan dan perawatan mesin frais. b. Bagi Perguruan Tinggi Sebagai referensi dalam perbaikan mesin frais. commit to user c. Bagi Industri Mesin dapat digunakan dalam industri dalam pekerjaan yang menggunakan mesin frais. d. Bagi Pengembangan IPTEK Mengetahui masalah - masalah dan kerusakan yang biasa terjadi pada mesin frais. e. Bagi laboratorium Mesin dapat berfungsi lancar dan dapat digunakan kembali dalam kegiatan praktikum. commit to user BAB II DASAR TEORI

2.1 Pengertian Mesin Frais

Mesin frais merupakan salah satu mesin yang biasa digunakan untuk pengerjaan proses permesinan. Secara umum, mesin frais dapat didefinisikan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan penyayatan permukaan datar, sisi tegak, miring bahkan pembuatan alur dan roda gigi. Mesin frais merupakan mesin yang mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu mengerjakan permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian yang tepat, mesin ini juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai yang dikehendaki. Mesin frais ini mempunyai gerak utama putaran spindle yang memutar pahat dan benda kerja diam dalam vice yang dapat digerakkan oleh meja secara vertical, transversal atau horizontal. Jenis benda kerja yang biasa dikerjakan pada mesin frais adalah metal, besi tuang, logam campuran, dan plastic sintetis. Hasilnya dapat kasar dan halus, suatu pengerjaan harus memiliki kualitas permukaan yang baik seperti pada bagian pada mesin perkakas, biasanya masih dikerjakan lagi dengan disekrap atau digerinda. Geram yang terjadi dikarenakan oleh gerakan pisau frais, sisi potongnya membentuk sebuah lingkaran, pisau frais merupakan pahat potong yang berganda, agar supaya pisau frais dapat memotong benda kerja sisi potongnya juga mempunyai sudut baji seperti halnya pada bubut. commit to user

2.2 Bagian - bagian Mesin Frais