commit to user
BAB III ANALISA KERUSAKAN MESIN
3.1 Kondisi Awal Mesin Frais
Sebelum dilakukan rekondisi, mesin dalam keadaan tidak dapat berfungsi dengan baik. Beberapa hal yang ada dalam keadaan awal antara lain:
a. Kondisi fisik
Awal mesin sebelum direkondisi terlihat tidak bersih, badan mesin terdapat terak kotoran yang perlu dibersihkan. Cat pada sebagian badan mesin
tidak terlihat baik, terkelupas. Selain itu banyak murbaut yang hilang. b.
Pompa cairan pendingin Pompa cairan pendingin rusak tidak dapat memompa cairan pendingin.
Pompa terlihat kotor tidak terawat dan selang cairan pendingin tidak ada. Katupkran tidak dapat berfungsi. Selain itu cairan pendingin juga sangat
kotor. c.
Bagian mekanis Bagian mekanis, yakni meja pada kondisi awal : eretan horizontal,
vertical, dan melintang berat digerakkan. Pasak skala hilang dan handle eretan tidak ada.
d. Bagian kelistrikan
Instalasi kelistrikan dalam keadaan sangat tidak teratur, terutama pada pengkabelan. Apabila dipakai dalam pengoperasian, dalam jangka waktu
sekitar 3 jam motor berhenti sendiri. Lampu penerangan juga tidak dapat berfungsi. Beberapa komponen kelistrikan tidak ada, antara lain : kontaktor,
bohlam lampu penerangan.
commit to user
Gambar 3.1 Kondisi awal mesin frais
3.2 Uraian Kerusakan Mesin :
a. Bagian kelistrikan mesin.
Gambar 3.2 Kondisi awal kelistrikan Kerusakan yang terjadi adalah :
1 Motor tiba-tiba mati saat penggunaan dalam waktu lama sekitar
setengah hari penggunaan 2
Lampu penerangan mati
b. Bagian mekanis mesin.
Gerakan meja untuk arah melintang dan memanjang tidak lancar
commit to user
Gambar 3.3 Kondisi awal bagian mekanis mesin
c. Bagian pompa pendingin mesin
Pompa cairan pendingin
coolant pump
tidak berfungsi.
Gambar 3.4 Kondisi awal pompa pendingin
3.3 Analisa Kerusakan
3.3.1 Melakukan penyelidikan
Penyelidikan atau inspeksi bertujuan untuk memeriksa penyebab dari kerusakan-kerusakan tersebut. Bagian kelistrikan mesin
a. Motor tiba-tiba mati, langkah – langkah pemeriksaannya adalah :
1 Mengaktifkan saklar utama dari MCB posisi ON .
2 Mengaktifkan saklar mesin.
3 Memeriksa setiap aliran listrik yang masuk kemesin.
4 Memeriksa bagian-bagian pada rangkaian kelistrikan, yaitu : terminal
kabel, kontaktor, transformator trafo, sekering, dan
ampere control.
b. Lampu penerangan mati, langkah – langkah pemeriksaannya adalah :
1 Mengaktifkan saklar utama dari MCB posisi ON .
commit to user
2 Mengaktifkan saklar mesin.
3 Mengaktifkan saklar lampu.
4 Memeriksa lampu masih hidup atau sudah putus.
5 Memeriksa aliran listrik yang masuk kesaklar.
c. Bagian mekanis mesin
Gerakan meja untuk arah memanjang dan melintang tidak lancar, langkah – langkah pemeriksaannya adalah memutar handle penggerak
meja. d.
Bagian cairan pendingin mesin Pompa cairan pendingin tidak berfungsimati, langkah – langkah
pemeriksaannya adalah : 1
Mengaktifkan saklar utama dari MCB posisi ON . 2
Mengaktifkan saklar mesin. 3
Mengaktifkan saklar pompa. 4
Memeriksa arus listrik yang mengalir ke pompa. 5
Memeriksa elemen-elemen yang terdapat pada pompa.
3.3.2 Melakukan diagnosa kerusakan
Setelah melakukan penyelidikan maka diketahui kerusakan yang terjadi : a.
Bagian Kelistrikan 1
Mesin mati jika digunakan dalam waktu lama. Penyebab kerusakan adalah:
a Ada kabel yang terlepas dari terminal.
b Ada beberapa komponen listrik yang mengalami kerusakan
seperti kontaktor, transformator, sekering, dan ampere kontrol. c
Kualitas kabel yang sudah kurang bagus. d
Terjadi beban yang berlebihan saat penggunaan mesin. 2
Lampu penerangan mati. Penyebab kerusakan adalah : a
Ada kabel yang terlepas dari terminal. b
Terjadi kerusakan pada saklar lampu. c
Bohlam putus.
commit to user
b. Bagian mekanis mesin seperti gerakan meja untuk arah melintang dan
memanjang tidak lancar. Penyebab kerusakan adalah : 1
Bagian slide meja yang bergesekan dalam kondisi kotor 2
Bagian ulir penggerak meja kurang pelumasan 3
Ada bearing yang pecah c.
Bagian cairan pendingin mesin Pompa cairan pendingin tidak berfungsi. Penyebab kerusakan adalah:
1 Kumparan terbakar
2 Terjadi penyumbatan pada saluran pendingin.
3 Ada kebocoran dari pipa saluran luar cairan pendingin yaitu pada
bagian katup pengaturnya sehingga menetes dan masuk kedalam pompa.
3.4 Perbaikan