Metode Pengamatan TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 18

D. Metode Pengamatan

1. Lokasi Pengamatan Pengamatan ini mengambil lokasi di PT Bank Permata Tbk PermataBank Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta, Jalan Slamet Riyadi No. 347 Surakarta, dengan pertimbangan bahwa bank adalah salah satu lembaga keuangan yang mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara. PermataBank merupakan bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama disisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. Pengamatan dimulai dari tanggal 30 Januari 2012 bersamaan saat peneliti melakukan Kuliah Kerja Magang. Pelaksanaan Kuliah Kerja Magang tersebut memakan waktu satu bulan, yakni dimulai 30 Januari 2012 sampai dengan 29 Februari 2012. Faktor yang mendorong dilakukannya pengamatan ini ialah terletak pada penanganan permasalahan nasabah PT. Bank Permata Tbk PermataBank. Sebagai contoh kasus, kinerja teller yang dirasa memakan waktu cukup lama dalam melayani nasabah yang melakukan transaksi mengakibatkan nasabah lain menunggu lama dan membuat antrian semakin bertambah. Selain itu, hanya tersedia dua orang staf yang menangangi keluhan pelanggan. Banyaknya keluhan nasabah dan proses transaksi yang lambat menyebabkan pelanggan merasa tidak puas dengan kinerja yang diberikan hanya dikarenakan minimnya staf yang beroperasi. Hal ini tentunya menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena menurunnya tingkat kepuasan pelanggan akan berbanding lurus dengan citra perusahaan. Agar tidak tejadi hal yang dapat merugikan perusahaan, maka pihak bank harus lebih mampu meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. 2. Jenis Pengamatan Pada penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk menjelaskan secara rinci dan mendalam berbagai informasi penting serta menarik kesimpulan terhadap commit to user 19 hubungan antara gejala sosial. Lebih jelasnya Moloeng 1996:6 menjelaskan bahwa deskriptif kualitatif ini adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan, menafsirkan, serta menginterprestasikan data yang ada. Sedangkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dimana perhatiannya dipusatkan pada kasus tunggal secara mendetail yaitu mengenai Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk PermataBank. Ciri-ciri metode penelitian deskriptif kualitatif menurut Winarno Surahmad 1994:140 yaitu : memusatkan diri pada pemecahan masalah- masalah yang ada saat sekarang dan data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis untuk memperoleh hasil yang sebesar- besarnya. www.vibiznews.com 3. Sumber Data Menurut Sugiyono 2009:137 secara umum sumber data dibedakan menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau melalui dokumen. Adapun data-data yang digunakan dalam pengamatan ini ialah bersumber dari: 1 Informan Informan merupakan orang yang memberi keterangan, orang yang menjadi sumber data dalam penyelidikan bahasa, atau disebut juga narasumber KBBI:1988. Dalam pengamatan ini, informan yang dirasa berkompeten dan memahami persoalan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk PermataBank antara lain: a. Rovita selaku RM Funding, dan b. Ika selaku HRD. commit to user 20 2 Peristiwa atau Aktivitas Menurut HB. Sutopo 2002:51 data atau informasi dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktifitas, atau perilaku sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitiannya. Pengamat dapat mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung di lapangan. Sumber data peristiwaaktifitas dalam pengamatan ini dilakukan dengan mengamati manajemen kinerja bank khususnya dalam pengelolaan kinerja di PT Bank Permata Tbk PermataBank. www.vibiznews.com 3 Tempat atau Lokasi Informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa atau aktifitas yang dilakukan bisa digali melalui sumber lokasinya, baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya. Dari pemahaman lokasi dan lingkungannya, pengamat dapat secara cermat mencoba mengkaji dan secara kritis menarik kemungkinan simpulan yang berkaitan dengan masalah penelitian HB. Sutopo, 2002: 52. www.vibiznews.com Tempat atau lokasi pengamatan ini ialah PT Bank Permata Tbk PermataBank Kantor Cabang Slamet Riyadi jalan Slamet Riyadi No. 374 Surakarta pada bagian Funding, Lending, dan Operasional. Pengamat mengkaji permasalahan-permasalahan yang terjadi berkaitan dengan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk PermataBank Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. 4 DokumenArsip Dokumen merupakan surat yang tertulis atau tercetak, yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan, dapat juga diartikan barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim melalui pos, sedangkan arsip ialah dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi KBBI:1988. commit to user 21 Dalam penelitian ini diperoleh surat, arsip, laporan dan dokumen yang berhubungan dengan Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk PermataBank. 4. Teknik Pengumpulan Data Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan data sangat berpengaruh kepada obyektifitas hasil penelitian. Penulis dalam usaha memperoleh data menggunakan cara : a. Wawancara atau interview Yaitu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moloeng, 2002:135. Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mendalam tentang Manajemen Kinerja pada PT Bank Permata Tbk PeramataBank. Wawancara atau interview dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, pengamat memilih bentuk wawancara tidak terstruktur agar dapat lebih mengeksplor pertanyaan dari jawaban-jawaban yang diuraikan informan. Menurut Sugiyono 2009:140 wawancara tidak terstruktur ialah wawancara yang bebas karena peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang hendak ditanyakan. b. Observasi menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, d Pada suatu pengamatan yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui observasi, dari segi prosesnya dapat dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan non participant commit to user 22 observation observasi tidak berperan serta. Sementara apabila dikategorikan dari segi instrumentasi yang digunakan, observasi dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada pengamatan ini, pengamat menggunakan observasi berperan serta dan observasi terstruktur. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tipe observasi yang dipilih pengamat : 1 Observasi berperan serta participant observation Menurut Sugiyono 2009:145 dalam observasi berperan serta, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari dari sumber data penelitian. Pengamat melakukan observasi berperan serta selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Magang di PT Bank Permata Tbk PermataBank Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta selama satu bulan, dimulai 30 Januari 2012 sd 29 Februari 2012. 2 Observasi terstruktur Menurut Sugiyono 2009:146 observasi terstruktur ialah observasi yang telah dirancang secara sistematis, perihal apa yang akan diamati, kapan dan dimana lokasi pengamatan. Observasi ini dilakukan apabila pengamat telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang akan diamati. Sebelum melakukan kegiatan Kuliah Kerja Magang dan penelitian di PT Bank Permata Tbk PermataBank Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta, pengamat membuat perencanaan hal-hal apa yang hendak diamati terutama dalam kaitannya dengan Manajemen Kinerja PT Bank Permata Tbk PermataBank Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. c. Analisis Dokumen pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kua commit to user 23 Mencatat dokumen ini oleh Yin H.B. Sutopo, 2002: 69-70 disebut sebagai content analysis, yang berarti bahwa peneliti bukan hanya sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumenarsip, tetapi juga memperhatikan makna yang tersirat. Oleh karena itu dalam meneliti berbagai arsipdokumen tertulis sebagai sumber data, peneliti harus bisa bersikap kritis dan teliti. Adapun data yang dianalisis peneliti merupakan data yang diperoleh dari bagian Public Relations PT Bank Permata Tbk PermataBank Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta. 5. Teknik Analisis Data Menurut Sugiyono 2009:4 tehnik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melkukan sintesa menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri-sendiri maupun orang lain. Penulis menggunakan teknik analisa data dengan teknik analaisi interaktif. Pada teknik ini meliputi tiga komponen analisis yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasinya. Penulis menggunakan kerangka kerja Miles and Hubberman dalam H.B.Sutopo,2000:82-84 sebagai teknik analisis data yang terdiri dari: 1. Reduksi Data Adalah proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar dari catatan yang ada dilapangan sehingga kesimpulan akhir dapat diperoleh. Reduksi data tidak terpisah dari analisis, tetapi bagian dari analisis, tapi merupakan bagian dari analisis. Pada saat pengumpulan data berlangsung, reduksi data dapat berupa tingkatan, coding, memusatkan tema, dan membuat batas-batas penelitian. commit to user 24 2. Penyajian Data Adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajaian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis sehingga bisa dibaca akan bisa dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk membuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pada pengalamannya tersebut. Penyajian data juga dapat berupa jenis matriks, gambar atau skema, tabel dan jaringan kerja yang saling berkaitan agar memudahkan peneliti untuk mengerti dan menjelaskan apa yang terjadi serta menganilis datanya. 3. Penyimpulan dan Verifikasi Yaitu kegiatan merumuskan kesimpulan dengan mengorganisasikan data-data yang terkumpul yang dapat diverifikasi selama penelitian berlangsung sehingga data dapat diuji validitasnya dan kesimpulan yang diambil lebih kokoh. Kegiatan ini merupakan akhir dari pengumpulan data. Pada awal kesimpulan tersebut kesimpulan kurang jelas namun kemudian semakin lama semakin jelas dan memiliki landasan yang kuat sehingga menjadi kesimpulan akhir, dimana kesimpulan akhir tersebut perlu diverifikasi agar menjadi benar-benar mantap dan dapat dipertanggungjawabkan. Verifikasi dilakukan dengan penelusuran data kembali dengan cepat sehingga kesimpulan lebih mantap dan dapat dipercaya. Untuk lebih jelasnya proses analisa data interaktif dapat dilihat dari gambar berikut ini : commit to user Gambar 3.1 Teknik Analisis Data Sumber. H.B. Sutopo 2002:98 4. Kesimpulan Akhir Kesimpulan akhir diperoleh berdasarkan kesimpulan sementara yang telah diverifikasi. Kesimpulan final ini diharapkan dapat diperoleh setelah pengumpulan data selesai. commit to user 26

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI