GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN RETNO WIDYASTUTI F3609056

commit to user 34

BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Perusahaan PT. Bank Bukopin

Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer. Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel. Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time on-line. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro- banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, commit to user 35 sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro. Dengan struktur permodalan yang semakin kokoh sebagai hasil pelaksanaan Initial Public Offering IPO pada bulan Juli 2006, Bank Bukopin terus mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi. Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai lembaga perbankan yang terpercaya dengan struktur keuangan yang kokoh, sehat dan efisien. Keberhasilan membangun kepercayaan tersebut akan mampu membuat Bank Bukopin tetap tumbuh memberi hasil terbaik secara berkelanjutan. 2. Sejarah Berdirinya PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta Pada awal berdirinya pada tahun 1979 di Surakarta, PT. Bank Bukopin cabang Surakarta, Propinsi Jawa Tengah yang beralamatkan di JL. Jendral Sudirman No. 10 Surakarta 57111, sebagai bank pusat di kota Solo. Pada tahun 1979 demi meningkatkan pelayanan, Bukopin Cabang Solo membuka 4 cabang yaitu di Capem Slamet Riyadi yang commit to user 36 beralamat di jalan Slamet Riyadi No 138 Solo 57151, Capem Klaten beralamat di Jl. Pemuda Utara No 82, Klaten 57414, Capem Sragen beralamat di Jl Raya Sukowati No 170 Sragen 57211 dan Capem Boyolali beralamat di Jl Pandanaran Ruko C2-D2 Boyolali 57316. Adapun pendirian Bukopin cabang ini adalah dalam rangka membantu program pemerintah untuk membantu pengusaha kecil menengah didaerah pedesaan. 3. Keadaan Fisik Kantor PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta Gedung kantor PT. Bank Bukopin cabang Surakarta beralamat di JL. Jendral Sudirman No. 10 Surakarta 57111. Kantor Bank Bukopin ini terdiri dari 4 lantai yang dipergunakan untuk semua kegiatan atau aktivitas para pegawai kantor sehari-hari yang telah dilengkapi dengan fasilitas kantor pada umumnya yaitu ruang kerja, ruang meeting, ATM, tempat parkir, mushola, kendaraan dinas seperti mobil, pos satpam, toilet, televisi, dan sebagainya. Bagian ruangan pada kantor Bank Bukopin dibagi menjadi 4 lantai, yaitu : 1 Lantai 1 : Teller, Customer Service, Ruang tunggu. 2 Lantai 2 : Ruang pimpinan cabang, Sekretaris, Pelayanan kas, Assistant Manajer Operasional, Administrasi kredit, Administrasi dana dan jasa, Pelayanan intern, Ruang rapat, Ruang tunggu, Mushola commit to user 37 3 Lantai 3 : Account Officer, Administrasi unit, Assistant manajer bisnis mikro, Sarana Logistik, IT, Tim kurir kas, Pemilik. 4 Lantai 4 : Aula kantor PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta.

4. Visi dan Misi

a. Visi PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta Menjadi bank yang terpercaya dalam pelayanan jasa keuangan. b. Misi PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta Memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, turut berperan dalam pengembangan usaha menengah, kecil, mikro dan koperasi, serta meningkatkan nilai tambah investasi pemegang saham dan kesejahteraan karyawan. Dengan rumusan visi dan misi diatas mempertegas keinginan manajemen baru untuk menjadikan PT. Bank Bukopin sebagai bank yang mandiri dan mendatangkan keutungan bagi pemegang saham. 5. Keadaan Pegawai Keadaan pegawai di PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta dibagi menjadi beberapa jenis kepegawaian Bag SDM PT. Bank Bukopin diantaranya yaitu : commit to user 38 a. Jenis pegawai berdasarkan status kepegawaian 1 Pegawai tetap adalah pegawai yang menjalankan wewenang dan tanggungjawab untuk melaksanakan tugas operasional bank, sehingga mereka mempunyai asset terhadap informasi mengenai keadaan bank. Fasilitas yang diberikan oleh kantor yaitu berupa tunjangan-tunjangan seperti tunjangan suami atau istri, anak, kesehatan dan lain-lain serta fasilitas kantor berupa alat transportasi berupa motor ataupun mobil dinas. 2 Pegawai kontrak adalah pegawai yang menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk melaksanakan tugas operasional bank dengan masa kontrak yang telah disepakati antara kedua belah pihak antara pihak bank dengan pegawai. Tabel 3.1 Jumlah pegawai PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta No Jenis Pegawai Jumlah 1 Pegawai tetap 91 2 Pegawai kontrak 47 Jumlah 138 Sumber : SDM Bank Bukopin 3 Pegawai outsorcing adalah pegawai yang dibawah naungan sebuah perusahaan atau vendor yang masa kerjanya berupa kontrak dalam kurun waktu satu atau dua tahun. Pegawai outsorcing tidak mendapatkan tunjangan dan fasilitas kantor seperti pegawai tetap. Pada PT. Bank Bukopin terdapat juga pegawai outsorcing yang berjumlah 72 orang. commit to user 39 b. Jenis pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Pendidikan merupakan hal penting dalam dunia kerja. Dengan pendidikan tersebut kita mendapat pengetahuan dan pengalaman kerja yang tentunya akan berbeda antara pegawai satu dengan yang lainnya. Adapun tingkat pendidikan pegawai Bank Bukopin seperti yang penulis gambarkan dalam table dibawah ini. Semakin tinggi pendidikan seorang pegawai, semakin tinggi pula jabatannya. Tabel 3.2 Keadaan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan No Pendidikan Jumlah 1 S2 5 2 S1 74 3 D3 31 4 SMA 28 Jumlah 138 Sumber : SDM Bank Bukopin commit to user 40

6. Struktur Organisasi dan Job Description

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta Sumber : bag. SDM PT. Bank Bukopin, Tbk. cab. Surakarta tahun 2012 commit to user 41 Job Description Untuk melengkapi bagan struktur organisasi PT. Bank Bukopin Cabang Surakarta akan dijelaskan secara singkat tugas dan fungsi dari masingmasing bagian adalah sebagai berikut :

a. Pimpinan Cabang

Tugas dan Tanggung Jawab Pimpinan Cabang Antara lain : 1 Memberikan arahan, contoh penerapan, dan menegakkan pelaksanaan kode etik dan peraturan perusahaan untuk menjaga kesinambungan usaha serta keselarasan hubungan antar bagian dan antar karyawan . 2 Menyusun strategi bisnis cabang serta mensosialisasikan kepada tim bisnis melalui manajer untuk memberikan arahan yang jelas bagi tim dalam melakukan kegiatan marketing . 3 Mengarahkan, memimpin, mengkoordinasi, dan memantau kegiatan penetrasi pasar termasuk membina hubungan baik dengan para nasabah maupun relasi untuk ditindaklanjuti oleh tim bisnis dalam rangka ekspansi funding, lending, dan pengembangan fee based income termasuk cross selling. 4 Memonitor dan mengevaluasi kinerja cabang dalam pencapaian target untuk memastikan dilakukannya upaya – upaya yang optimal dalam mencapai target kualitatif dan kuantitatif dari Cabang. commit to user 42 5 Merencanakan, menseleksi, mengembangkan, membina dan mengevaluasi SDM di Divisi dalam rangka memastikan tersedianya SDM yang kompeten dan produktif .

b. Staf Sumber Daya Manusia

Tugas dan Tanggung Jawab Staf Sumber Daya Manusia adalah : 1 Melakukan transaksi pembayaran gaji, tunjangan, benefit, dan fasilitas termasuk proses – proses yang terkait misalnya: perhitungan absensi, uang cuti, pengajuan klaim Jamsostek untuk memastikan karyawan cabang menerima hak-haknya dengan akurat dan tepat waktu. 2 Mengkoordinasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di cabang dan pengiriman karyawan cabang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebijakan dan persetujuan kantor pusat dalam rangka memastikan berjalannya program yang telah ditetapkan. 3 Melakukan aktivitas hubungan industrial di cabang misalnya: penyelesaian PHK sesuai dengan ketentuan untuk membantu memastikan terpeliharanya hubungan industrial yang baik. 4 Melakukan pembuatan pencatatan surat menyurat dokumen terkait SDM cabang termasuk: perjanjian kerja dan pemberhentian karyawan kontrak, pelaporan pajak atas gaji dan tunjangan, surat referensi untuk menunjang kelengkapan administrasi kepegawaian. commit to user 43 5 Melakukan aktivitas pengelolaan data terkait SDM cabang misal: progress pemenuhan kebutuhan karyawan, input dan updating data karyawan di HRIS dan pelaporannya untuk memastikan tersedianya data SDM cabang yang update, lengkap dan akurat.

c. Manajer bisnis mikro

Manajer bisnis mikro mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1 Melakukan kegiatan pemasaran kredit, dana dan jasa. 2 Berperan serta secara aktif pengembangan bisnis dan pelayanan Bukopin. 3 Membuat laporan untuk kepentingan intern dan ekstern sesuai dengan ketentuan unit, serta melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang terkait. 4 Melakukan pembinaan Bukopin unit di wilayah kerjanya 5 Menjamin pelayanan operasional Bukopin unit di wilayah kerjanya.

d. Manajer Konsumer

Tugas dan Tanggung Jawab Utama Manajer Konsumer Adalah : 1 Mengkoordinasikan, memimpin, mendampingi dan memantau Relationship officer dalam melakukan kegiatan pemasaran termasuk melakukan pendekatan, memberikan pelayanan prima terhadap nasabah, membina hubungan baik, serta presentasi commit to user 44 untuk memperbesar potensi bisnis perbankan konsumer funding dan lending dan pencapaian profitabilitas. 2 Merencanakan, mengkoordinasikan, melakukan, serta memantau kegiatan peningkatan pengetahuan atas produk dan program konsumer banking product knowledge untuk memastikan bahwa Relationship officer memiliki pemahaman yang mendalam atas produk dan program tersebut. 3 Menganalisa, mengevaluasi dan menindaklanjuti pengajuan proposal kredit konsumer dari Relationship officer lending untuk memastikan terlaksananya proses pengajuan kredit hingga keputusan kredit. 4 Bersama Relationship officer, menggali kebutuhan nasabah Mass Banking dan memberikan solusi yang tepat atas kebutuhan tersebut melalui kegiatan Cross Selling Product kepada nasabah, untuk menerapkan prinsip pelayanan menyeluruh one stop service dan penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah funding. 5 Menggali potensi area bisnis dan mengusulkan perluasan jaringan kerjasama dengan pihak ketiga misalnya payroll, merchant perorangan, cash management yang menjadi target market guna memperluas customer base dalam rangka memperbesar potensi bisnis. commit to user 45

e. Koordinator Acount Officer

Koordinator Acount Officer Mempunyai Tanggung Jawab Utama Sebagai Berikut: 1 Memberikan pelayanan yang sebaik mungkin dan cross selling kepada nasabah untuk mencapai kepuasan nasabah dengan tetap memperhatikan kepentingan bank. 2 Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada atasannya dalam pelayanan debitur untuk disampaikan dengan unit kerja terkait. 3 Melakukan pembinaan dan penagihan serta pengawasan kredit yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari kredit yang direalisasi sampai dengan kredit yang dilunasi untuk meningkatkan pendapatan bank. 4 Sebagai anggota tim penyelematan dan penyelesaian kredit Bermasalah di kanca dalam rangka penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah. f. Manajer pelayanan dan Operasi cabang 1 Menyusun Program Kerja dan Anggaran BiayaInvestasi Bagian Pelayanan dan Operasi, serta mengkoordinasikan, memantau, dan melaporkan pelaksanaannya untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan kesesuaian pelaksanaannya 2 Mengkoordinasikan implementasi kegiatan transaksi operasional meliputi transaksi front office dan back office dan pelayanan commit to user 46 untuk memastikan pelaksanaannya telah sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku 3 Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain untuk memastikan transaksi kegiatan operasi dan pelayanan berjalan dengan lancar sehingga mendukung kelancaran dan pertumbuhan bisnis. 4 Mengelola likuiditas CabangArea untuk memastikan efektivitas penggunaan sumber dana yang ada di Cabang Area 5 Melaksanakan pengelolaan biaya operasional Cabang Area untuk mencapai efisiensi biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku memenuhi ketentuan kewenangan dan pencatatan akuntansi. g. Manajer Usaha Mikro Kecil Menengah Tugas dan Tanggung Jawab Utama Manajer UMKM Antara Lain : 1 Menyusun program kerja sales planning dan distribusinya target masing – masing Acounting Officer sebagai acuan utama untuk mencapai target anggaran, menyusun kebutuhan Investasi untuk bagian, mensosialisasikan kepada masing – masing Acounting Officer. 2 Mengkoordinasikan, memimpin, mendampingi dan memantau Acounting Officer dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk memperbesar potensi bisnis perbankan UKMK funding dan lending dan pencapaian profitabilitas. commit to user 47 3 Merencanakan, mengkoordinasikan, melakukan, serta memantau kegiatan peningkatan pengetahuan atas produk dan program UKMK product knowledge untuk memastikan bahwa AO memiliki pemahaman yang mendalam atas produk dan program tersebut 4 Bersama Acounting Officer, menggali kebutuhan nasabah UKMK dan memberikan solusi yang tepat atas kebutuhan tersebut melalui kegiatan Cross Selling Product kepada nasabah, untuk penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah funding. 5 Memantau kinerja Acounting Officer termasuk melalui review dan rekapitulasi dari laporan mengenai realisasi dan kendala atas kunjungan ke nasabah, rekapitulasi hasil penutupan, posisi funding , persiapan perencanaan esok hari untuk memastikan dilakukannya upaya – upaya yang optimal untuk mencapai target. h. Relationship Officer Kredit Tanggung Jawab RO Kredit Adalah: 1 Menyusun rencana kerja untuk digunakan sebagai acuan dalam melakukan kegiatan kerja sehari – hari, serta membuat laporan pencapaiannya misalnya: laporan rencana dropping dan prospektif debitur serta realisasinya untuk memastikan realisasi berjalan sesuai dengan rencana. commit to user 48 2 Melakukan proses pre-screening dan inisiasi atas permohonan kredit untuk memastikan kelayakan kredit calon nasabah dalam rangka pengelolaan risiko. 3 Membina hubungan baik dengan debitur, serta memonitor perkembangan dan kondisi usaha debitur sesuai limit antara lain dengan melakukan kunjungan secara rutin 4 Melakukan filing atas data-data dan dokumen-dokumen pendukung kredit atau fasilitas lain untuk memastikan tertib administrasi dan memenuhi ketentuan perbankan.

i. Staf Akseptasi dan Penagihan

Staf Akseptasi dan Penagihan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1 Memeriksa kelengkapan dan memverifikasi kebenaran data calon debitur berdasarkan data yang diterima untuk memastikan bahwa rekomendasi yang dibuat berdasarkan data yang lengkap dan akurat. 2 Melakukan analisis sumber pengembalian kredit calon debitur untuk memastikan kemampuan pembayarannya. 3 Memberikan rekomendasi atas plafond dan jangka waktu kredit sesuai ketentuan yang berlaku untuk memastikan bahwa fasilitas yang diberikan sesuai dengan kemampuan pengembalian kredit dari calon debitur. commit to user 49 4 Memberikan laporan tentang kondisi debitur yang tidak dapat dihubungi untuk memudahkan manajer dalam menentukan tindak lanjut yang akan diambil atas debitur tersebut. 5 Melakukan penagihan melalui telepon kepada debitur yang menunggak dini 1 hingga 15 hari dan mengulang kegiatan setiap 3 hari untuk memastikan bahwa debitur segera melakukan pembayaran sesuai jumlah yang ditagihkan. j. Relationship Officer Dana Tanggung Jawab Utama Dari RO Dana adalah: 1 Menggali potensi bisnis nasabah existing maupun baru serta memasarkan produk dan pelayanan perbankan misalnya sosialisi terhadap fitur pelayanan prioritas untuk mencapai target pertumbuhan bisnis yang telah ditetapkan. 2 Membina hubungan baik dengan nasabah prioritas existing maupun baru misalnya dengan mengadakan event custmer gathering dalam rangka mempertahankan nasabah prioritas dan meningkatkan volume bisnis funding. 3 Menyelesaikan permasalahan yang timbul dari nasabah prioritas terkait produk dan pelayanan bank untuk mencapai kepuasan dan mempertahankan nasabah prioritas. 4 Melakukan Cross Selling Product kepada nasabah baru atau existing untuk menerapkan prinsip pelayanan menyeluruh dan commit to user 50 penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah prioritas funding. 5 Melengkapi administrasi yang tertunda dalam transaksi-transaksi urgent nasabah prioritas yang sudah terlaksana untuk memastikan dokumentasi yang lengkap sesuai ketentuan.

k. Acount Officer

1 Menggali potensi bisnis nasabah existing maupun baru, memasarkan produk dan pelayanan perbankan baik funding maupun lending. 2 Memonitor perkembangan dan kondisi usaha debitur antara lain dengan melakukan kunjungan secara rutin guna memastikan pelunasan pembayaran dan kualitas kredit sesuai dengan ketentuan perbankan. 3 Melakukan Cross Selling Product kepada nasabah baru atau existing untuk menerapkan prinsip pelayanan menyeluruh dan penambahan jumlah dan volume transaksi nasabah funding dan lending . 4 Melakukan perbaikan kualitas kredit, restrukturisasi, rescheduling , dan perpanjangan kredit jika diperlukan dalam rangka menjaga kualitas kredit tetap baik. 5 Menangani penyelesaian permasalahan dan keluhan dari nasabah untuk menjaga kualitas kredit dan menciptakan loyalitas nasabah. commit to user 51

l. Staf Pengendalian Risiko Kredit

1 Melakukan verifikasi atas dokumen-dokuman dan dokumen pendukung transaksi tersebut untuk memastikan kebenaran keabsahan kelengkapan dari dokumen-dokumen tersebut. 2 Melakukan Self Assessment risiko operasional dan membuat pelaporannya dalam rangka memastikan bahwa risiko operasional terpantau dengan baik. 3 Memahami dan mematuhi kode etik dan peraturan perusahaan untuk menjaga kesinambungan usaha serta keselarasan hubungan antar bagian dan antar karyawan. 4 Melakukan pengujian perhitungan bunga secara sampling untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam penghitungan bunga. 5 Secara proaktif melakukan upaya – upaya pengembangan diri untuk memastikan terpenuhinya persyaratan kompetensi terkait pekerjaan. 7. Budaya Perusahaan Budaya perusahaan merupakan suatu cermin aturan perilaku yang umum disebut dengan Kode Etik. Dalam menjalankan kegiatan usahanya serta menimbang nature bisnis yang dijalankan Bank Bukopin erat dengan unsur “Trust” kepercayaan, maka sebagai suatu organisasi, Bank Bukopin dituntut untuk memiliki suatu aturan yang mengikat seluruh jajarannya dalam bertindak sesuai dengan standar commit to user 52 tertinggi dalam integritas professional dan personal di seluruh aspek kegiatan perusahaan, serta mematuhi seluruh undang-undang, tata tertib, peraturan dan kebijakan perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Bukopin telah mengembangkan nilai-nilai dasar yang menjadi inti dari pengembangan budaya perusahaan Bank Bukopin yang mencakup 5 budaya perusahaan diantaranya : a. Professionalism Profesionalisme Menguasai tugas dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik. Perilaku utamanya meliputi kompeten dan bertanggung jawab. b. Respect Others Respek kepada pihak lain Menghargai peran dan kontribusi setiap individu, saling membantu serta peduli lingkungan untuk menghasilkan sinergi positif. Perilaku utamanya meliputi peduli dan bekerja sama serta ramah, santun dan komunikatif. c. Integrity Integritas Mengutamakan kejujuran, ketulusan, kedisiplinan dan komitmen untuk membangun kepercayaan. Perilaku utamanya meliputi jujur dan tulus serta disiplin dan berkomitmen. commit to user 53 d. Dedicated to Customer Mengutamakan nasabah Mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabah. Perilaku utamanya meliputi orientasi pada kecepatan, kemudahan, kenyamanan, serta proaktif dan responsif. e. Excellence Kesempurnaan Melakukan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan nilai tambah dan selalu menjadi yang terbaik. Perilaku utamanya adalah inovatif dan kreatif serta orientasi pada nilai tambah dan hasil terbaik. Singkatan dari nilai-nilai tersebut adalah PRIDE yang berarti bangga atau kebanggaan diambil dari huruf pertama masing-masing nilai.

8. Produk Bank Bukopin

Untuk melayani kebutuhan masyarakat baik perseorangan maupun lembaga atau perusahaan, PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Solo menyediakan berbagai macam produk antara lain :

a. Produk funding Bank Bukopin Solo

1 Tabungan Siaga Bukopin Keuntungan dan manfaat : a Bunga dihitung setiap hari. b Bebas bertransaksi di seluruh kantor Bank Bukopin di seluruh Indonesia real time on line. commit to user 54 c Kemudahan pembayaran tagihan dengan menggunakan Auto Debet seperti pembayaran listrik, teleponhandphone, air minum, dll. d Mendapatkan fasilitas Kartu ATM Siaga Visa Electron. e Fasilitas terlindungi oleh asuransi kecelakaan bebas premi. Untuk meninggal karene kecelakaan Rp 2.000.000,00 dan untuk meninggal karena sakit Rp 200.000,00. Ketentuan : a Diperuntukkan bagi nasbah perorangan. b Minimal setoran awal Rp 200.000,00. c Minimal setoran selanjutnya Rp 10.000,00. d Saldo minimal Rp 100.000,00. e Maksimal penarikan melalui teller Rp 100.000.000,00 hari. f Maksimal penarikan melalui mesin ATM Rp 10.000.000,00 hari. g Maksimal pemindahbukuan melalui mesin ATM Rp 25.000.000,00 hari. h Maksimal Fund Transfer Rp 10.000.000,00 hari. commit to user 55 2 Tabungan Rencana Bukopin Pendidikan dan Multiguna Keuntungan dan manfaat : a Memberi kepastian dalam perencanaan pendidikan. b Bebas biaya administrasi. c Suku bunga yang kompetitif. d Fleksibel menentukan dan mengubah jumlah setoran bulanan mulai Rp 100.000,00 e Jangka waktu mulai dari 1 tahun hingga 18 tahun. f Saldo Jaminan Perencanaan SPJ dapat ditarik 50 per usia masuk di setiap jenjang pendidikan, ketika usia tertanggung anak dari penabung mencapai usia 3, 6, 12, 15 dan akhir kontrak. g Saldo tarik yang dapat diambil setiap saat. h Perlindungan asuransi kecelakaan gratis premi ditanggung Bank Bukopin. i Jaminan kelangsungan perencanaan jika nasabah meninggal dunia akibat kecelakaan diberikan maksimal Rp 500.000.000,00 nasabah atau meninggal karena apapun pertanggungan efektif mulai bulan ke 7 tujuh sampai dengan akhir kontrak diberikan maksimal Rp 500.000.000,00 nasabah. j Fasilitas setoran otomatis dari saldo tarik jika lupa melakukan setoran bulanan. commit to user 56 Ketentuan : a Diperuntukkan bagi nasabah perorangan. b Usia penabung minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pembukaan. c Usia penabung maksimal 65 tahun pada akhir kontrak. d Usia anak maksimal tertanggung 17 tahun pada awal kontrak. e Memiliki Tabungan Siaga Bukopin. f Setoran bulanan minimal Rp 100.000,00 sd Rp 5.000.000,00 g Jangka waktu kontrak minimal 1 tahun dan maksimal 18 tahun. h Setoran setiap bulan dengan cara AutoDebet dari Tabungan Siaga Bukopin dan dilaksanakan setiap tanggal 5 atau 15 atau akhir bulan. i Pinalti jika pemutusan kontrak sebelum akhir kontrak oleh penabung sebesar 0,009 per mil x jumlah tahun berjalan x 12 bulan x setoran bulanan. 3 Deposito Rupiah Keuntungan dan manfaat : a Menguntungkan karena bunga dapat langsung menambah nominal atau dimasukkan ke rekening. commit to user 57 b Perpanjangan dapat dilakukan secara otomatis tanpa konfirmasi terlebih dahulu. c Dapat dijadikan kredit hingga 95 dari nominal deposito. Ketentuan : a Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan Badan Usaha. b Tidak dapat dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo. c Tidak dapat dipindahbukukan d Minimal deposito Rp 8.000.000,00 4 Deposito Valas Keuntungan dan manfaat : a Bunga dibayarkan secara bulanan atau dapat diambil sekaligus pada saat jatuh tempo atau menambah nominal. b Perpanjangan dapat dilakukan secara otomatis tanpa konfirmasi terlebih dahulu. c Setoran dan penarikan dapat dilakukan dalam mata uang rupiah atau valuta asing. d Memberikan pilihan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan. e Setoran dan pencairan dapat dilakukan secara tunai, pemindahbukuan atau melalui transfer. f Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit. commit to user 58 Ketentuan : a Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan usaha. b Setoran awal UD 1000 c Tersedia dalam 6 jenis mata uang UD, SGD, AUD, HKD, EUR, JPY. d Tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo. e Tidak dapat dipindahtangankan. 5 Giro Bukopin Keuntungan dan manfaat : a Bebas bertransaksi di seluruh kantor Bank Bukopin real time on line. b Fasilitas auto debet untuk semua jenis tagihan pembayaran. c Fasilitas Cash Management untuk perusahaan. d Mendapatkan kartu ATM dengan fasilitas Visa Electron untuk nasabah Giro Perorangan. e Menerima laporan rekening Koran dalam bentuk statement setiap bulan. Ketentuan : a Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan usaha. b Bunga dihitung berdasarkan saldo harian. commit to user 59 Tabel 3.3 Bunga berdasarkan saldo harian Giro pada PT. Bank Bukopin, Tbk cab Surakarta JENIS Setoran awal Saldo minimal Perorangan Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Koperasi Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Badan usaha Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Pemerintah pusat Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Pemerintah daerah Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Sumber : Buku Produk dan jasa Bank Bukopin

b. Produk Lending Bank Bukopin

1 Back to Back Loan Keuntungan dan manfaat : a Bisa digunakan untuk pinjaman pendidikan, investasi, liburan, dll pinjaman multiguna. b Dapat dijadikan sebagai jaminan adalah tabungan siaga bukopin, Giro, Deposito umun dan deposito merdeka. Ketentuan : a Jangka waktu kredit mengikuti jangka waktu deposito yang dijaminkan. b Limit kredit Rp 10 juta, 95 dari nominal deposito yang dijaminkan. 2 Kartu Kredit Bukopin VISA MASTER Keuntungan dan manfaat : commit to user 60 a Menguntungkan karena berlaku diseluruh merchant berlogo Visa. b Secara otomatis akan mendapatkan jaminan asuransi kecelakaan dan ketidaknyamanan dalam perjalanan. c Mendapatkan fasilitas layanan khusus executive Lounge Visa Gold dan Platinum. d Jenis kartu kredit Bukopin Visa classic, Gold, Platinum. e Dapat digumakan untuk tarik tunai diseluruh ATM berlogo Visa. f Kemudahan dan kebebasan melakukan pembayaran diseluruh kantor Bank Bukopin. g Mendapatkan point reward. Ketentuan : a Usia 21-65 tahun kartu utama, 17-65 tahun kartu tambahan. b Penghasilan minimal Rp 24 juta pertahun Bukopin Visa Classic. c Limit kredit classic Rp 2-7 juta, Gold Rp 8-49 juta, Platinum Rp 50 juta. 3 Kredit Pemilikan Rumah KPR Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil tema tentang Kredit Pemilikan Rumah KPR jadi pada pembahasan kredit pemilikan rumah disini lebih spesifik. commit to user 61 PT. Bank Bukopin, Tbk cabang Surakarta disini memberikan beberapa fasilitas kredit pemilikan rumah diantaranya KRP Pembelian, KPR Renovasi, KPR Refinancing, KRP Indent, KPR Kolektif.

a. KPR Pembelian

Tujuan dari produk ini adalah pembiayaan untuk rumah yang telah selesai dibangun 100 atau siap dihuni. Plafond sebesar Rp 50juta- Rp 3miliar. Pada KPR Pembelian terdapat beberapa fitur produk seperti : a Uang muka dan LTV i. Rumah baru 20 dari harga jual setelah PPN. LTV 80 ii. Rumah lama 30 dari hasil penilaian Bank. LTV 70 b Jangka waktu maksimal 15 tahun. c Perhitungan bunga berdasarkan pada metode Monthly Rest Efektif atau Anuitas dengan pola bayar In Arrear. d Suku bunga sesuai dengan ALCO. e Biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu biaya provisi, biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaries pengikatan kredit, Akta Pemberian Hak Tanggungan commit to user 62 APTH dan lain-lain, Biaya asuransi kerugian dan jiwa. Besarnya biaya diatur secara tersendiri. f Pencairan kredit sekaligus. g Bentuk pengikatan : i. Pengikatan kredit : Plafond kurang dari Rp 300juta menggunakan pengikatan Intern Legalisasi. Plafond lebih dari Rp 300juta menggunakan pengikatan kredit Notariil. ii. Pengikatan Agunan menggunakan pemasangan hak tanggungan Notariil. h Jenis agunan yaitu Sertifikat Hak MilikHak Guna Bangunan atas nama nasabah atau suamiistri atau anak kandung. i Asuransi yang diberikan : i. Asuransi kerugian minimum sebesar nilai bangunan selama jangka waktu dan dibebankan dimuka. ii. Asuransi jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar nilai plafond dibayar dimuka sekaligus.

b. KPR Renovasi

Tujuan dari KPR Renovasi ini yaitu pembiayaan untuk membangun dan merenovasi rumah atas nama nasabah atau suami atau istri nasabah. Plafond pada KPR commit to user 63 Renovasi ini sebesar Rp 50juta-Rp 1milyar. Dari KPR Renovasi ini terdapat beberapa fitur produk seperti : a Loan To ValueLTV : Pembiayaan renovasi rumah, LTV maksimum 70 dari nilai bangunan dan tanah sebelum renovasi dengan kondisi minimal. Harga bangunan dan tanah 1 : 1 atau harga bangunan lebih besar dari harga tanah, atau maksimal 80 dari rencana anggaran biaya RAB, mana yang lebih kecil. Tetapi pembiayaan bangunan rumah dimana tanah telah dimiliki nasabah, maksimum LTV 60 dari tanah atau maksimal 80 dari RAB mana yang lebih kecil. b Jangka waktu yang diberikan oleh pihak bank yaitu maksimal 10 tahun. c Perhitungan bunga berdasarkan pada metode Monthly Rest efektif atau Anuitas dengan pola bayar In Arrear. d Suku bunga yang diberikan sesuai ALCO. e Biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu biaya provisi, biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris pengikatan kredit, APHT dan lain-lain, biaya asuransi kerugian dan jiwa. Besarnya biaya diatur secara tersendiri. commit to user 64 f Ada beberapa tahapan pencairan kredit pada KPR Renovasi ini diantaranya yaitu : i. Tahap I sebesar 70 dari plafond dicairkan setelah pengikatan kredit dan semua persyaratan dipenuhi, sisanya diblokir. ii. Tahap II sebesar 30 dicairkan setelah progres pembangunan mencapai 50 sesuai rekomendasi CI. g Bentuk pengikatan : i. Pengikatan kredit : plafond kurang dari Rp 300juta menggunakan pengikatan intern Legalisasi. Sedangkan plafond lebih dari Rp 300juta menggunakan pengikatan kredit Notariil. ii. Pengikatan agunan yaitu menggunakan pemasangan hak tanggungan Notariil. h Jenis agunannya yaitu Sertifikat Hak Milik Hak Guna Bangunan atas nama nasabah atau suami atau istri atau anak kandung, dengan tambahan Rencana Anggran Biaya RAB pembangunan atau renovasi. Selain itu Ijin Mendirikan Bangunan IMB atau Ijin Pendahuluan IP atau Resi Bukti Pengurusan IMB. i Asuransi yang diberikan yaitu asuransi kerugian minimum sebesar nilai bangunan selama jangka waktu commit to user 65 dan dibebankan dimuka. Selain itu asuransi jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar nilai plafond dibayar dimuka sekaligus. j Ketentuan lain dari KPR Renovasi ini yaitu : i. Khusus pembiayaan pembangunan diatas tanah kosong, maka diperlukan IMB. ii. Lokasi tanah berada pada daerah pemukiman real estate atau diluar real estate yang strategis dengan tingkat penjualan kembali lebih cepat. iii. Apabila IMB belum diserahkan maka dilakukan blokir sebesar 5 dari plafond.

c. KPR Refinancing

Tujuan dari KPR Refinancing ini yaitu pembiayaan untuk segala kebutuhan konsumtif dengan agunan rumah yang ditempati atas nama nasabah atau suami atau istri. Plafond sebesar Rp 50juta sampai Rp 1milyar. Pada KPR Refinancing ini terdapat beberapa fitur produk diantaranya : a Loan To ValueLTV maksimum 50 dari nilai pasar hasil taksasi CI. b Jangka waktu yang diberikan maksimal 5 tahun. c Perhitungan bunga berdasarkan metode Monthly Rest efektif atau Anuitas dengan pola bayar In Arrear. commit to user 66 d Suku bunga sesuai ALCO. e Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya provisi, biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris pengikatan kredit, APHT dan lain-lain, biaya asuransi kerugian dan jiwa. Besarnya biaya diatur secara tersendiri. f Tahapan pencairan sekaligus. g Bentuk pengikatan : i. Pengikatan kredit : plafond kurang dari Rp 300juta menggunakan pengikatan intern Legalisasi. Plafond lebiih dari Rp 300juta menggunakan pengikatan kredit Notariil. ii. Pengikatan agunan pada KPR ini yaitu pemasangan hak tanggungan Notariil. h Jenis agunannya yaitu Sertifikat Hak MilikHak Guna Bangunan atas nama nasabah atau suamiistri. i Asuransi yang diberikan berupa asuransi kerugian minimum sebesar nilai bangunan selama jangka waktu dan dibebankan dimuka. Selain itu juga ada asuransi jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar nilai plafond dibayar dimuka sekaligus. j Ketentuan-ketentuan lainnya yaitu : commit to user 67 i. Agunan adalah rumah utama yang ditempati oleh nasabah. ii. Status kepemilikan agunan minimal 1 tahun. iii. Tidak diperkenankan adanya agunan tambahan. iv. KPR Refinancing hanya diberikan kepada nasabah dengan kriteria Fixed Income Earner FIE.

d. KPR Indent

Tujuan dari KPR Indent ini yaitu pembiayaan yang diberikan untuk pembelian rumah tidak termasuk ruko pada lokasi perumahan yang dibangun oleh Developer yang sudah bekerja sama dengan Bank dimana kondisi rumah belum 100 siap dihuni. Plafond dari KPR ini sebesar Rp 50juta sampai dengan Rp 3milyar. KPR ini memiliki beberapa fitur produk diantaranya yaitu : a Uang muka dan LTV minimal 20 dari harga jual setelah PPN dan LTV maksimal 80. b Jangka waktu yang diberikan maksimal 15 tahun. c Perhitungan bunga berdasarkan metode Monthly Rest efektif atau Anuitas dengan pola bayar In Arrear. d Suku bunga sesuai dengan ALCO. e Biaya-biaya yang dikeluarkan yaitu biaya provisi, biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris pengikatan kredit, APHT dan lain-lain, biaya commit to user 68 asuransi kerugian dan jiwa. Semua biaya tersebut besarnya diatur secara tersendiri. f Ada beberapa tahapan pencairan kredit pada KPR Indent ini, yaitu : i. Tahap 1 maksimal 50 dari plafond pinjaman pada saat pengikatan dengan syarat : - Asli perjanjian pengikatan jual beli. - Copy sertifikat Induk dan IMB Induk atau ijin pendahuluan. - Cover note notaris atau developer untuk splitzing. - Akses jalan perumahan telah tersedia. ii. Tahap 2 maksimal 40 dari plafond pinjaman dengan syarat : - 100 bangunan selesai dan terdapat berita acara serah terima dari developer kepada nasabah. - Akta jual beli telah ditandatangani. iii. Tahap 3 maksimal 10 dari plafond pinjaman dengan syarat : - Asli sertifikat atas nama nasabah dan IMB splitzing telah diterima. - APHT telah ditandatangani. commit to user 69 g Bentuk pengikatan kredit menggunakan pengikatan kredit Notariil. Sedangkan pengikatan agunan menggunakan pemasangan hak tanggungan Notariil. h Asuransi berupa asuransi kerugian minimum sebesar nilai bangunan selama jangka waktu dan dibenankan dimuka. Selain itu asuransi jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar nilai plafond dibayar dimuka sekaligus. i Ketentuan lain dari KPR ini yaitu kriteria developer untuk penyaluran kerjasama indent mengacu kepada ketentuan kerjasama dengan pihak developer.

e. KPR Kolektif Program Kepemilikan Rumah

Karyawan Tujuan dari KPR ini yaitu pembiayaan untuk pembelian rumah tinggal bagi karyawan suatu perusahaan secara kolektif dalam rangka program pengadaan perumahan bagi karyawan perusahaan tersebut. Plafond sebesar Rp 50juta sampai dengan 1milyar per nasabah. Ada beberapa fitur produk, seperti : a Jangka waktu maksimal 15 tahun. b Loan To Value maksimal 90 dari price list setelah PPN atau taksasi Bank. commit to user 70 c Perhitungan bunga berdasarkan metode Monthly rest efektif atau Anuitas dengan pola bayar In Arrear. d Suku bunga sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan tetap mempertimbangkan suku bunga ALCO. e Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya provisi, biaya administrasi, biaya taksasi, biaya notaris pengikatan kredit, APHT dan lain-lain, biaya asuransi kerugian dan jiwa. Besarnya biaya diatur secara tersendiri. f Bentuk pengikatan : - Perjanjian kerjasama antara Bank dengan perusahaan instansi secara notariil. - Pengikatan kredit menggunakan pengikatan intern Legalisasi. - Pengikatan agunan menggunakan pemasangan hak tanggungan notariil. g Asuransi yang diberikan berupa asuransi kerugian minimum sebesar nilai bangunan selama jangka waktu dan dibebankan dimuka. Selain itu asuransi jiwa kredit sepanjang waktu kredit sebesar nilai plafond dibayar dimuka sekaligus. commit to user 71 h Pola subsidi perusahaan end user atau pola subsidi developer dapat berupa subsidi angsuranbunga, subsidi uang muka atau subsidi penyediaan tanah. i Ketentuan lain yaitu pengajuan awal minimal 10 orang. Pencairan kredit dilakukan pada saat pembayaran gaji karyawan tersebut. 4 Kredit Jaminan Rumah KJR Keuntungan dan manfaat : a Limit pengajuan kredit Rp 100 juta-1 miliar. b Jangka waktu kredit 1-5 tahun. Ketentuan : a Warga Negara Indonesia. b Usia 21 tahun sudah menikah – 55 tahun usia pension. c Pegawai tetap dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun. d Pengusaha Wiraswasta professional yang memenuhi syarat. e Bangunan harus sudah memiliki SHGB SHM. 5 Kredit Mobil Bukopin KMB Keuntungan dan manfaat : a Mudah karena berlaku untuk semua jenis merek mobil baik baru ataupun lama. commit to user 72 b Jangka waktu kredit 1-5 tahun mobil baru, 1-3 tahun mobil bekas. c Limit kredit yang diberikan Rp 30 juta – Rp 750 juta. d Uang muka minimal 20 dari harga on the road mobil bari, 30 dari penilaian bank mobil bekas. e Umur mobil maksimal 8 tahun saat terjadi pelunasan. Ketentuan : a Warga Negara Indonesia. b Usia 21 tahun sudah menikah – 55 tahun usia pension. c Pegawai tetap dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun. d Pengusaha Wiraswasta professional yang memenuhi syarat. e Berdomisili di wilayah kerja Bank Bukopin. 6 Kredit Modal Kerja Keuntungan dan manfaat : a Jangka waktu kredit umumnya 1 tahun. b Tersedia dalam mata uang IDR dan UD. Ketentuan : a Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan usaha. b Melampirkan proyeksi arus kas c Melampirkan data laporan keuangan. commit to user 73 d Jangka waktu kredit sesuai kebutuhan. e Digunakan untuk biaya operasional. 7 Kredit Investasi Keuntungan dan manfaat : a Jangka waktu kredit umunnya 1 tahun. b Tersedia dalam mata uang IDR dan UD. Ketentuan : a Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dan badan usaha. b Melampirkan proyeksi arus kas c Melampirkan data laporan keuangan. d Jangka waktu kredit sesuai kebutuhan. e Digunakan untuk biaya operasional.

B. PEMBAHASAN MASALAH