Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Pustaka

commit to user 3 dihasilkan pelayanan yang prima serta menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan serta ramah lingkungan. Dan tentunya dengan tujuan mendukung keberhasilan program “ ecowisata ” baik Indonesia maupun dunia.

B. Rumusan Masalah

Tujuan dikemukakan rumusan masalah adalah agar apa yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini terfokus dan tidak menyimpang dari permasalahan yang akan dibahas maka berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan : 1. Mengapa transportasi bus merupakan prioritas utama didalam pelayanan AMG? 2. Kendala apa yang terdapat di dalam sebuah pelayanan transportasi baik perjalanan wisata maupun umum?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh jawaban atas masalah yang telah dirumuskan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tujuan dan hal yang menjadi prioritas pelayanan transportasi di AMG. 2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang terdapat didalam transportasi serta mengetahui cara penangananya baik perjalanan umum maupun wisata. commit to user 4

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak tercapainya sebuah tujuan, disamping untuk menjelaskan manfaat dari penelitian itu sendiri. Manfaat penelitian dikategorikan ke dalam 2 unsur pokok yaitu : 1. Manfaat teoritis atau manfaat untuk mengembangkan ilmu. Yaitu menjadikan laporan ini sebagai bahan perbandingan antara materi dan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan dengan realisasi kerja di lapangan. 2. Manfaat praktis Dalam penulisan laporan ini diharapkan adanya manfaat yang didapat, sehingga bisa dilakukan sebuah penelaahan sebagai jalan ke luar yang dapat digunakan untuk perbaikan keadaan di masa mendatang. 3. Manfaat akademis Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia kepariwisataan pada umumnya serta untuk mempresentasikan teori-teori yang didapat selama di bangku kuliah.

E. Kajian Pustaka

1. Event and Tour Management Division Event didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi, dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan commit to user 5 lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu Any Noor : 2009 : 7. Event harus memiliki beberapa karakteristik karena setiap penyelenggaraan event mesti menciptakan sebuah ciri tersendiri. Keunikan tersebut adalah keunikan, perishability, intangibility, suasana, pelayanan, dan interaksi personal Any Noor : 2009 : 13. Dalam undang-undang Republik Indonesia No.10 tentang kepariwisataan dijelaskan dalam pasal 1 ayat 7 Tour Management Biro Perjalanan Wisata adalah usaha yang menyediakan barang danatau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. UURI 2009 – 10, 1 - 7. Sementara pendapat lain mengemukakan biro perjalanan wisata adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen penjalanan. Adapun kegiatan – kegiatan usaha perjalanan wisata tersebut adalah : a Menyusun dan menjual paketi wisata luar negeri atas dasar permintaan. b Menyusun dan menjual paket wisata pelayaran wisata cruise. c Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas dasar permintaan. d Menyelenggarakan pemanduan wisata. e Menyediakan fasilitas untuk wisatawan. f Menjual ticketkarcis sarana angkutan, dll. g Mengadakan pemesanan sarana wisata. commit to user 6 h Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan paraturan yang berlaku Gamal Suwantoro, 1997 – 11 Event and Tour Management Divition adalah salah satu bagian dari jasa AMG baik Jakarta, AMG Solo, dan AMG Kediri yang melayani bidang penyelenggaraan perjalanan wisata, MICE , mudik bareng lebaran, dan agency tourism bus . Sementara itu juga melayani jasa palayanan pariwisata yang lain seperti, voucher hotel, ticket pesawat, ticket bus, dan food and beverage . 2. Management Transportasi Angkutan Penumpang bus. Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang komoditi dan penumpang dari satu tempat ke tempat lain guna menunjang kebutuhan dan pengembangan ekonomi kehidupan. Dalam ilmu menejemen transportasi ada 2 ketogori didalamnya, yaitu : a Pemindahan barangbahan-bahan serta hasil-hasil produksi dengan menggunakan alat angkut. b Pemindahanpengangkutan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain Abbas Salim, 1993 – 6. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi, pasal 91 ayat 2 dijelaskan bahwa : „„setiap mobil bus yang dirancang untuk mengangkut penumpang sebanyak 15 orang atau lebih tidak termasuk pengemudi. “UURI 1993 : 44 – 91,2 Kemudian, angkutan mobil bus commit to user 7 pariwisata juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Orang tidak dalam trayek pasal 154 ayat 1 dan 2 yang dijelaskan : “1angkutan orang untuk keperluan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam pasal 151 huruf c harus digunakan untuk pelayanan angkutan wisata. 2kendaraan bermotor yang digunakan untuk pengangkutan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 wajib menggunakan mobil bus dengan tanda khusus “UURI 2009 : 154 – 1,2. Dalam kajian ini yang akan dibahas ialah transportasi sebagai alat pengangkut penumpang khususnya adalah bus. Peranan bus dalam transportasi sampai saat ini masih menjadi yang utama, sebagai pilihan angkutan penumpang. Hal ini disebabkan, biaya tarif menggunakan angkutan bus jauh lebih murah bila dibandingkan dengan angkutan penumpang yang lain. Dunia pariwisata akan sulit bilamana secara mutlak meninggalkan peranan mobil bus. Salah satu hal yang menjadi faktor ialah pada saat perjalanan dimulai hingga perjalanan usai terutama bagi pelaku perjalanan wisata yang jumlahnya lebih dari 20 orang 20 pax , 65 waktunya berada didalam mobil bus tersebut. Melihat kenyataan tersebut sangat dipentingkanya pelayanan, kondisi armda, dan model armada bus yang nyaman dan aman dalam penentuan pemilihan bus. Untuk menciptakan pelayanan prima dalam dunia angkutan pariwisata khususnya pengusaha bus pariwisata tentunya memiliki banyak statement dan strategi dalam menjalankan menegement commit to user 8 usahanya. Selain kepentingan menegement pelayanan transportasi bus pariwisata, juga sangat dipentingkan tentang aturan-aturan pemerintah yang mengacupada perijinanan dan kelaikan jalan bus pariwisata tersebut. Dengan demikian bentuk sebenarnya bus adalah sebuah moda kendaraan pengangkut penumpang yang dilengkapi dengan tempat duduk seat , pendingin ruangan, toilet, seperangkat alat keamanan, dan fasilitas lainya. 3. Pelayanan Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Pelayanan adalah usaha memenuhi kebutuhan orang lain. Sementara melayani adalah membantu atau mengurus apa yang dibutuhkan oleh seseorang. Layanan adalah kemampuan maksimal seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dalam hal pelayanan Endar Sugiarto, 2002 : 216 Pelayanan dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas ekonomi yang memproduksi menghasilkan waktu, tempat, bentuk, dan kebutuhan atau keperluan psikologis. Selain itu pelayanan juga dapat didefinisikan sebagai kebalikan dari barang, dimana barang memiliki arti dapat dilihat, diraba, dibentuk, dan dijual ataupun disimpan dan dipergunakan kemudian. commit to user 9

F. Metode Penelitian